Headline

Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.

Fokus

Angka penduduk miskin Maret 2025 adalah yang terendah sepanjang sejarah.

Membuka Juli, IHSG Merangkak di Level Hijau

Suryani Wandari
01/7/2020 10:37
Membuka Juli, IHSG Merangkak di Level Hijau
Layar menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) saat perdagangan saham dibuka di gedung Bursa Efek Indonesia, Selasa (26/5)(ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Rabu (1/7) pukul 09.01 WIB dibuka di level hijau yakni 4.922,66 naik 17,27 poin atau 0,35%. Sementara pada Selasa (30/6) berhasil ditutup dengan naik 3,57 poin atau 0,07% ke level 4.905,39.

Direktur Anugerah Mega Investama Hans Kwee mengatakan IHSG berpeluang konsolidasi melemah dengan support di level 4.882 sampai 4.862 dan resistance di level 4.939 sampai 5.000.

"IHSG menguat 3 poin membentuk candle dengan body tipis dan shadow di atas indikasi konsolidasi," kata Hans ketika dihubungi, Rabu (1/7).

Namun, menurut Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Bhima Yudhistira, pergerakan IHSG hari ini dipicu optimisme dari sentimen global terkait prospek pemulihan ekonomi di AS.

Ia mengatakan, kenaikan indeks konsumen di AS jadi faktor utama. Ini membuat harga saham di AS ditutup rata rata positif 1,7%. Proyeksi bursa saham di Asia cukup hijau hari ini. Meskipun ada kekhawatiran eskalasi konflik di Hong Kong dan kenaikan kasus positif covid-19 secara global.

"Sementara di dalam negeri investor menunggu rilis inflasi bulan Juni yang diperkirakan masih rendah menunjukkan tekanan pada sisi permintaan," ucap Bhima.

"IHSG diproyeksi mendekati 5.000 pada sesi penutupan nanti," imbuhnya.

Baca juga:  IHSG Dibuka Menguat 0,72%

Pada awal Juli ini, sebanyak 149 saham naik, 58 saham turun dan 102 saham stagnan. Delapan sektor saham menguat dan dua di antaranya masuk zona merah.

Sektor-sektor saham dengan kenaikan terbesar adalah sektor konstruksi yang naik 0,65%, sektor industri dasar naik 0,50% dan sektor keuangan naik 0,48%.

Sedangkan sektor-sektor saham yang tergelincir ke zona merah adalah sektor aneka industri yang melemah 0,28% dan sektor infrastruktur yang melemah 0,24%.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya