Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Secara umum, sampai Maret hingga April, stok cabai cukup. Harga normal, bahkan cenderung turun karena banyak daerah penghasil masuk masa panen.
Tapi sekarang harga cabai itu terpantau terus turun. Ini dimungkinkan pasokan dari daerah sentra sudah mulai normal, sehingga stok cukup banyak
Harga cabai di pasar tradisional merangkak naik pada musim hujan ini. Masyarakat pun akhirnya tak banyak yang membeli akibat harganya yang tinggi itu.
Tidak hanya cabai, harga komoditas lain seperti kangkung dan timun juga mengalami peningkatan.
Mahalnya harga cabai merah di wilayah-wilayah lain diyakininya akan bertahan lama, setidaknya hingga awal Februari 2025.
Pada awal pekan lalu, harga cabai merah berada di kisaran Rp45.000 - Rp50.000 per kilogram. Dan saat ini harganya sudah turun di bawah itu.
Karena pasokan terus berkurang seiring hujan yang masih mengguyur hampir setiap hari di wilayah produsen cabai, seperti Wonogiri, Boyolali, Sukoharjo
Cabai rawit di Kota Solo menjadi komoditas bahan pokok paling tinggi kenaikannya pada dua hari menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).
Pedagang di Pasar Cikurubuk, Irwan, 55, mengatakan, harga cabai merah sudah naik lagi. Kenaikan harga dikarenakan cuaca yang menyebabkan produksi belum stabil.
Bapanas mencatat harga sejumlah komoditas pangan secara umum mengalami fluktuasi pada Senin (2/12) pagi. Salah satunya cabai rawit merah yang naik Rp3.940 menjadi 41.930 per kg.
Penurunan drastis harga cabai terjadi di tingkat petani dari semula Rp40 ribu per kilogram, kini hanya Rp10 ribu.
Wajah petani cabai merah di kawasan Provinsi Aceh dalam dua hari terakhir mulai cerah. Pasalnya harga bahan bumbu pemedas masakan itu sekarang mulai membaik.
PETANI cabai merah di kawasan Aceh berpotensi merugi akibat anjloknya harga komoditas itu di pasaran. Harga cabai merah diketahui sudah anjlok sejak sebulan terakhir.
Fluktuasi harga cabai yang terus berlangsung dalam beberapa waktu terakhir semakin menekan masyarakat prasejahtera, terutama bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah
Menyikapi tingginya harga cabai rawit merah di tingkat konsumen, pemerintah melalui Badan Pangan Nasional bersama Kementerian Pertanian menggelar aksi stabilitas pasokan harga pangan.
DIREKTUR Jenderal (Dirjen) Hortikultura Kementerian Pertanian (Kementan) Prihasto Setyanto menyatakan bahwa kenaikan harga cabai rawit merah karena faktor kekeringan.
arga cabai rawit merah (lombok setan) di sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah melonjak dari sebelumnya Rp50 ribu per kilogram menjadi Rp90 ribu per kilogram.
Harga sejumlah komoditas pangan rata-rata secara nasional di tingkat pedagang eceran turun, mulai beras, bawang, minyak goreng hingga cabai merah keriting
MENTERI Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan mengatakan harga cabai di beberapa provinsi di Indonesia mengalami kenaikan jelang Idul Adha.
Harga bawang merah di Kuningan naik mencapai Rp50 ribu per kilogram. Sedangkan harga cabai merah seharga Rp40 ribu per kilogram.
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved