Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
RUU tersebut, terangnya, akan memastikan bahwa bisnis media berita mendapat upah yang layak untuk konten yang mereka hasilkan
REGULATOR Australia telah menggugat Facebook Inc dengan tuduhan mengumpulkan data pengguna tanpa izin.
"Kami merasa risiko membiarkan presiden menggunakan layanan kami pada saat ini terlalu besar," kata Zuckerberg.
Aplikasi perpesanan terenkripsi minggu lalu meminta lebih dari satu miliar penggunanya di luar Uni Eropa dan Inggris untuk menerima persyaratan baru.
Hingga setidaknya dua hari setelah pelantikan Presiden terpilih AS Joe Biden pada 20 Januari.
Dengan aturan yang itu, Australia akan mengikat Google dan Facebook agar bernegosiasi dengan perusahaan media terkait nilai konten berita.
Facebook menyerahkan keputusan penangguhan tanpa batas waktu akun Donald Trump ke dewan pengawas independen.
Diperlukan diskusi serius terkait hal ini dan itu adalah salah satu tujuan dari Roadmap for Digital Cooperation yang diluncurkan Juni lalu
Sebuah surat yang diunggah Kementerian Komunikasi dan Informasi, Rabu (3/2) malam. mengatakan Facebook akan diblokir hingga 7 Februari demi stabilitas.
FACEBOOK memberlakukan pembatasan terhadap penguasa militer Myanmar untuk mencegah mereka menyebarkan informasi yang salah.
Google dan situs jaringan sosial Facebook Inc. hampir mencapai kesepakatan untuk membayar royalti perusahaan media atas berita di Australia.
Facebook akan memblokir seluruh konten berita Australia sebagai reaksi penolakan terhadap aturan yang menghendaki raksasa sosial media itu membayar setiap konten berita yang ditayangkan.
Penerapan kebijakan agar facebook membayar jurnalisme yang akan dilakukan Australia di sini kemungkinan besar akan diikuti oleh negara lain.
Kanada mungkin akan mengadopsi cara Australia, bahwa Facebook dan Google diminta membuat kesepakatan dengan penerbit berita soal harga artikel.
"Kami yakin risiko mengizinkan Tatmadaw di Facebook dan Instagram terlalu besar,"
Facebook, pada Rabu (24/2) berjanji untuk menginvestasikan sekitar US$1 miliar untuk mendukung jurnalisme selama tiga tahun ke depan.
Klaim dan konspirasi palsu tentang vaksin virus corona dikatakan telah berkembang biak di platform media sosial itu selama pandemi.
Dilansir Mirror UK, baik Instagram dan Whatsapp adalah perusahaan bagian dari Facebook milik Mark Zuckerberg, yang dikatakan memiliki 2,8 miliar pengguna aktif.
Mereka mengatakan situs web itu dinilai melanggar persyaratan dengan gagal melindungi pengguna dari ujaran kebencian atau hate speech.
Para jaksa mengkritik Facebook karena dianggap gagal menempelkan label misinformasi pada laman dan kelompok yang dibuat oleh aktivis antivaksin.
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved