Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Uni Eropa mulai memberlakukan aturan penting terhadap cara raksasa teknologi melakukan bisnis online. Aturan itu berupa Undang-undang Pasar Digital (Digital Markets Act/DMA) yang mulai berlaku pada Kamis (7/3).
Regulasi ini dirancang untuk membuat daftar panjang hal-hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan untuk enam pihak yang disebut sebagai “penjaga gerbang” yang ditetapkan oleh Uni Eropa, yakni Apple, Amazon, pemilik Google Alphabet, induk TikTok, ByteDance, Meta, dan Microsoft.
“Apa yang kami butuhkan di sini dari para perusahaan itu adalah perubahan perilaku,” kata komisaris persaingan usaha Uni Eropa, Margrethe Vestager, kepada AFP.
Baca juga : Strategi di Tahun Kelinci
Dengan menggunakan perangkat hukum baru yang Tangguh itu, Uni Eropa bertekad untuk memaksa perubahan perilaku para perusahaan teknologi terbesar di dunia, untuk menciptakan bisnis online yang lebih kompetitif yang memungkinkan pemain kecil untuk berkembang.
Namun, sejauh mana mereka berhasil menjinakkan raksasa teknologi tersebut, akan bergantung pada respons para taipan teknologi tersebut.
Enam negara raksasa teknologi itu harus memberi tahu Uni Eropa tentang pembelian apa pun, serta memberikan lebih banyak pilihan kepada konsumen Eropa ketika mereka memilih browser web atau mesin pencari.
Baca juga : Lima Tujuan Baik UU Pasar Digital Uni Eropa
Pengguna juga akan segera dapat mengirim pesan antar aplikasi, misalnya dari WhatsApp Meta ke layanan seperti Signal atau Telegram.
Keenam raksasa tersebut juga harus mengajukan laporan kepatuhan kepada Komisi Eropa mulai besok dan mematuhi semua aturan ketika jam menunjukkan tengah malam (2300 GMT) di Brussels, markas Uni Eropa.
Namun para ahli memperingatkan penegakan hukum ini akan sulit dilakukan dan UE sudah menghadapi banyak tantangan hukum.
Baca juga : Meta Enggan Terbuka Soal Detail Penyebab Gangguan pada Facebook dan Instagram
“Mendorong perusahaan teknologi besar untuk mematuhi peraturan baru ini akan menjadi tugas yang sangat berat,” kata Bram Vranken, peneliti di Corporate Europe Observatory, kepada AFP.
“Bahkan sekarang, hampir delapan tahun setelah penerapan GDPR” – undang-undang perlindungan data di UE – mereka masih berjuang keras untuk membuat Facebook menghormati privasi jutaan orang di benua tersebut,” tambah Vranken.
Uni Eropa mengenakan denda 1,2 miliar euro (US$1,3 miliar) pada Meta atas pelanggaran privasi data tahun lalu.
Pada Senin lalu, UE juga menjatuhkan denda lebih dari 1,8 miliar euro kepada Apple karena melanggar aturan antimonopoli dengan mencegah pengguna Eropa mengakses informasi tentang layanan streaming musik alternatif yang lebih murah. (AFP/M-3)
Teknologi tidak bisa lagi dipisahkan dari kehidupan masyarakat. Hampir semua kalangan telah menggunakan teknologi, terutama untuk kepentingan pekerjaan, sekolah dan juga hiburan.
Perkembangan teknologi di era digital ini semakin pesat dan telah menyentuh berbagai aspek kehidupan manusia. Salah satunya yakni transformasi di bidang perekonomian dan keuangan.
Perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat dan permintaan konsumen yang semakin beragam menyebabkan model layanan keuangan tradisional sudah tidak relevan bagi konsumen
Perlindungan anak-anak dalam lingkungan online menjadi semakin penting seiring dengan peningkatan penggunaan teknologi.
Celltech bertekad menjadikan Indonesia menjadi pusat Stem Cell dan anti aging Dunia.
Kecantikan Jepang, telah lama menjadi pelopor dalam industri perawatan kulit dengan inovasi produk dan teknologi mutakhir.
Revolusi digital telah membawa perubahan signifikan dalam cara masyarakat bertransaksi. Salah satu inovasi paling menonjol adalah munculnya sistem pembayaran tanpa batas.
Indonesia Emas 2045, sebuah visi besar untuk mencapai kemajuan dan kesejahteraan nasional, menempatkan ekonomi digital sebagai salah satu pilar utama.
Kemajuan teknologi digital membuka peluang baru melalui layanan kesehatan berbasis mobile. Aplikasi kesehatan yang dirancang khusus untuk menjangkau daerah dengan akses terbatas
Peeba Indonesia sebagai sebuah platform grosir digital, mengeksplorasi bagaimana tantangan-tantangan yang dialami para pemilik merk dapat dijawab dengan teknologi.
Dengan GEAR VLab lembaga pendidikan yang memiliki anggaran terbatas bisa tetap mengadopsi teknologi digital
. Dengan teknologi modern, mengolah lahan pertanian akan lebih gampang dan tentunya meningkatkan kesejahteraan petani.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved