Headline
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.
Kesaksian warga di beberapa titik mengatakan jika warga mendengar terjadi sekali ledakan cukup besar di puncak kawah.
Masyarakat di sekitar Gunung Agung dan pendaki/pengunjung/wisatawan agar tidak berada, tidak melakukan pendakian dan tidak melakukan aktivitas apa pun di zona perkiraan bahaya yaitu di seluruh area di dalam radius 4 kilometer dari kawah puncak Gunung Agung.
Meski mengalami dua letusan, namun status dan zona bahaya Gunung Agung belum berubah
Laporan Badan Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (BVMBG) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), kolom abu teramati berwarna erupsi terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 11 mm dan durasi sekitar 6 menit 20 detik
Hujan abu mulai terjadi sejak sekitar pukul 05,00 Wita hingga pukul 09.00 Wita.
Bandara I Gusti Ngurah Rai berada di selatan Bali dengan jarak sekitar 75 kilometer jalan darat menuju kawasan Gunung Agung.
Banyak informasi yang berkembang di masyarakat terutama yang berasal dari media sosial sungguh menyesatkan dan membuat masyarakat takut.
Kasubdit Mitigasi Gunung Api Wilayah Timur Indonesia PMVBG Kementerian ESDM Devy Kamil mengatakan, kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang condong ke arah barat.
Dari pendataan dan pemetaan, diketahui ada 28 desa yang ada di lereng Gunung Agung dari total 78 desa di Kabupaten Karangasem. Dari 28 desa yang ada di lereng Gunung Agung, ada 16 desa yang ada di radius 4 sampai 6 kilometer yang masih dalam zona berbahaya. Sementara 12 desa lainnya berada di radius 7 sampai 12 kilometer
Data hasil pantauan terhadap aktivitas Gunung Agung akan terus diperbarui dan akan dilaporkan setiap saat ke seluruh pihak terkait. Hasil pemantauan sementara, mengindikasikan bahwa aktifivas Gunung Agung masih tinggi dan berpotensi untuk mengalami erupsi eksplosif berupa lontaran batu atau lava pijar, pasir, dan abu vulkanik.
Erupsi Gunung Agung mengeluarkan sejumlah material vulkanik beberapa kali terjadi. Hujan di kawasan gunung yang cukup tinggi dapat berakibat banjir lahar hujan.
Untuk gempa vulkanik dangkal yang terekam dari seismograf terhitung satu kali, dengan amplitudo empat milimeter, dengan durasi 12 detik, sejak pukul 00.01 hingga 06.00 Wita. Hal itu mengindikasikan masih ada pergerakan magma ke atas permukaan kawah, sehingga saat ini kondisi Gunung Agung masih rawan atau memungkinkan untuk erupsi.
Tekanan tersebut menyebabkan tinggi kolom abu saat erupsi pukul 12.20 Wita, Rabu ini mencapai 2.500 meter di atas puncak gunung yang tercatat paling tinggi jika dibandingkan dengan ketinggian kolom abu beberapa hari terakhir.
Untuk hari ini, data terakhir pada pukul 18.00 Wita, secara visual, aktivitas permukaan masih didominasi oleh kejadian erupsi maupun hembusan.
Wakil Gubernur Bali I Ketut Sudikerta mengatakan, koordinasi dengan PVMBG sangat penting agar langkah antisipasi lebih cepat dilaksanakan bila terjadi kondisi darurat.
PVMBG menyatakan status Gunung Agung hingga saat ini masih berada pada level III (Siaga) karena ancaman bahaya masih dalam zona perkiraan bahaya dalam radius 4 kilometer dari puncak gunung.
Sebagian besar pengungsi mengeluh sakit kepala, sakit persendian, dan rasa tidak enak badan.
Letusan Gunung Agung yang terjadi sejak Senin (2/7) tidak separah yang terjadi pada Maret 1963 yang memakan korban hingga 1.100 jiwa.
Sebelumnya jumlah pengungsi Gunung Agung hingga pukul 08.00 Wita mencapai 1.156 orang yang tersebar di sejumlah balai desa di empat kecamatan di Karangasem.
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved