Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
PUSAT Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Gunung Agung mengimbau warga bantaran sungai di Karangasem, Bali, mewaspadai bahaya banjir lahar hujan.
"Saya mengimbau warga yang tinggal di bantaran sungai agar waspada dengan ancaman lahar hujan," kata Kepala Sub Bidang Mitigasi Pemantauan Gunung Api Wilayah Timur PVMBG Devy Kamil Syahbana di Pos Pengamatan Gunung Agung, Desa Rendang, Karangasem, Sabtu (7/7).
Seperti yang dilansir Antara, erupsi Gunung Agung mengeluarkan sejumlah material vulkanik beberapa kali terjadi. Hujan di kawasan gunung yang cukup tinggi dapat berakibat banjir lahar hujan.
Warga di luar radius empat kilometer dari puncak Gunung Agung wajib menggunakan masker guna untuk melindungi diri dari paparan abu vulkanik. Sebab, abu vulkanik dapat menyebabkan gangguan pernapasan.
Status Gunung Agung masih Siaga (level III) atau siaga dengan radius bahaya empat kilometer dari puncak Gunung Agung.
"Saat ini potensi erupsi dengan abu relatif masih ada dan penyebaran abu vulkanik ini tergantung dari arah dan kecepatan angin," ujarnya.
Jalur magma Gunung Agung saat ini mengalami sistem terbuka, dan mengindikasikan magma bisa naik ke permukaan. Namun, tersumbatnya jalur magma masih berpotensi bila lava di permukaan kawah mengeras. (Medcom/OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved