Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
INVESTOR di pasar modal diminta tidak perlu khawatir setelah ditetapkannya 13 korporasi terkait dengan kasus PT Asuransi Jiwasraya oleh Kejaksaan Agung (Kejagung).
“Berdasarkan sentimen IHSG berpotensi mengalami rebound hari ini.”
“Kekhawatiran market mengenai penetapan IMF yang memproyeksi perekonomian dunia minus 4,9% di tahun 2020 merupakan sentimen negatif bagi IHSG.”
Secara teknikal laju IHSG masih cukup kuat bertahan dalam tren positif jangka menengah, dan akan kembali bermain di atas Moving Average 5-Day (MA5) dan MA20.
Sebanyak 175 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Sedangkan 39 saham melemah dan 102 saham diam di tempat.
Pengamat menilai pergerakan IHSG masih rentan dan diperkirakan akan mengalami pelemahan.
"IHSG kami perkirakan berpeluang konsolidasi melemah dengan support di level 4.900 sampai 4.821 dan resistance di level 4.970 sampai 5.018."
Bila dihitung dari harga saham PTBA sekitar Rp2.450, dividen sebesar itu memberikan yield setara 13,3%.
"Adanya potensi koreksi lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke support terdekat," ungkap Nafan dilansir dari riset hariannya.
Berdasarkan pemantauan pada Jumat (19/6), nilai tukar rupiah dibuka menguat 13 poin atau 0,09% menjadi Rp14.065 per dolar AS
IHSG dibuka melemah 30,51 poin atau 0,61% ke posisi 4.957,26. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak turun 6,58 poin atau 85% menjadi 768,89.
Analis Bina Artha Sekuritas Muhammad Nafan Aji mengatakan ini merupakan apresiasi pasar terkait dengan kebijkakan Pemprov DKI Jakarta untuk membuka mall di Ibu Kota.
Pada pukul 09.16 WIB, IHSG menguat 101,1 poin atau 2,1% ke posisi 4.917,43. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 21,38 poin atau 2,89% menjadi 761,23.
Penguatan sendiri karena neraca perdagangan Januari-Mei 2020 yang surplus hingga US$4,31 miliar meski di tengah wabah virus korona.
"IHSG tertekan turunnya indeks saham global, sementara data ekspor-impor yang negatif memperburuk sentimen pasar hari ini."
Analis Binaartha Technical Research M. Nafan Aji, menilai IHSG hari ini hingga penutupan nanti akan bergerak positif.
PELONGGARAN pembatasan sosial berskala besar (PSBB) telah berjalan memasuki pekan kedua. Sejumlah aktivitas yang dua atau tiga bulan lalu dilarang kini diperbolehkan
IHSG pada pekan depan bergerak dengan support di level 4.800 sampai 4.712 dengan resisten pada level 4.969 sampai 5.139.
Hanya saham BBRI yang memberikan gain dari harga penutupan kemarin. BBRI diperdagangkan pada level Rp3.050 atau lebih tinggi Rp20 dibandingkan penutupan kemarin.
Hasil rapat Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) memutuskan suku bunga acuan The Fed tetap pada level 0,25% dan mengindikasikan akan tetap pada level tersebut hingga hingga 2022.
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved