Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
DIREKTUR Indonesia Development and Islamic Studies Yusuf Wibisono mengatakan lumpuhnya layanan perbankan Bank Syariah Indonesia (BSI) hingga 4-5 hari ini sangat fatal.
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) terus berkoordinasi dengan BSI untuk segera mengatasi gangguan tersebut.
Keamanannya dipertanyakan karena diserang ransomware, nasabah BSI diminta untuk melakukan pembaharuan atau update data secara berkala sebagai bentuk penguatan keamanan akunnya.
Imbas dari peretasan yang menyebabkan error-nya layanan transaksi Bank Syariah Indonesia (BSI) di ATM dan BSI Mobile hampir 1 pekan, Komisi VI DPR meminta direksi BSI dicopot.
Tiga hari tanpa layanan perbankan dari Bank Syariah Indonesia sangat memukul masyarakat Aceh.
BSI perlu memiliki sistem pertahanan elektronik yang kuat. Karena saat ini semua layanan perbankan sudah sepenuhnya berbasis digital.
BSSN menyatakan akan terus melakukan koordinasi dengan Bank Syariah Indonesia (BSI) terkait gangguan pada sistem elektronik BSI.
Menurut Komisaris BSI Masduki Baidlowi, pihaknya tengah mempertimbangkan pemberian sanksi bagi direksi bank syariah terbesar di Indonesia tersebut.
Komisaris PT BSI tengah membahas terkait sanksi yang akan diberikan kepada para direksi atas kasus kebobolan data nasabah BSI
POLISI belum menerima laporan nasabah PT Bank Syariah Indonesia (BSI) yang menjadi korban serangan peretasan data kelompok hacker Lockbit 3.0 sejak Senin (8/5).
FAKTA bahwa BSI kena ransomware tidak bisa disangkal. Pengamat keamanan siber Alfons Tanujaya meminta BSI untuk tidak menyepelekan ancaman hacker LockBit.
KELOMPOK Hacker ransomware yang bernama LockBit mengaku bertanggung jawab atas gangguan sistem layanan BSI. Apa jawab manajemen BSI?
BSI diminta terbuka dan transparan mengenai kejadian yang meresahkan publik belakangan ini. Keterbukaan dan penjelasan yang menyeluruh diperlukan agar kepercayaan masyarakat tak luntur.
BANK Syariah Indonesia (BSI) kembali menyatakan bahwa saat ini seluruh layanan perbankan perseroan sudah berangsur normal dan pulih.
Menurutnya, persoalan kelalaian manajemen BSI, membuat layanan perbankan menjadi terganggu.
Persoalan yang terjadi pada Bank Syariah Indonesia (BSI) dalam beberapa waktu ini telah membuat layanan perbankan tersebut menjadi persoalan serius.
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) telah melakukan pelunasan biaya 153.472 calon jemaah haji pada Jumat (12/5). Itu setara 95% dari kuota calon jemaah haji yang mencapai 161.544 orang
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) berjanji akan menyelesaikan pelunasan biaya calon jemaah haji tahun 2023 yang masih tersisa hari ini, Jumat (12/5),
DIREKTUR Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) Hery Gunardi menyampaikan seluruh layanan perbankan BSI sudah kembali normal pada hari ini.
Pasalnya sebagian besar pelaku usaha dan masyarakat umum di wilayah paling barat Indonesia itu menggunakan jasa perbankan BSI.
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved