Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PRESIDEN AS Donald Trump kemarin menginjakkan kakinya di wilayah Korea Utara saat bertemu pemimpin Korut Kim Jong-un di Zona Demiliterisasi (DMZ) yang membagi semenanjung Korea.
Kim Jong-un mengatakan sistem yang baru dikembangkan adalah 'senjata yang hebat'.
MEDIA pemerintah Korea Utara KCNA kemarin melaporkan bahwa Kim Jong-un sekali lagi mengawasi penembakan uji coba senjata ‘yang baru dikembangkan’.
Surat itu merupakan surat kedua yang diterima Trump dari Kim pada bulan lalu di tengah kebuntuan perundingan denuklirisasi antara kedua negara.
Surat dari Kim Jong-un itu mendahului peluncuran proyektil jarak pendek terbaru Korut seminggu yang lalu.
Lokasi dan kuda merupakan simbol yang terkait dengan aturan dinasti keluarga Kim.
Kantor berita Korea Utara KCNA merilis foto-foto Kim yang terlihat tersenyum saat menghadiri peluncuran dengan mengenakan jas kulit hitam.
Lawatan Kim ke gunung suci tersebut dianggap para ahli menyiratkan makna simbolik dan mengindikasikan kemungkinan Kim yang akan segera mengumumkan kebijakan baru.
Saling sindir tersebut bermula ketika Trump di sela-sela KTT NATO di Inggris, mengindikasikan opsi militer masih terbuka untuk menanggapi aksi uji coba rudal Korut.
Pyongyang mengancam awal tahun ini untuk mengambil ‘jalan baru’ jika Washington gagal menawarkan konsesi dalam pembicaraan nuklir hingga akhir tahun ini.
Kim mengatakan larangan uji coba nuklir dan rudal yang sebelumnya disepakati dengan Amerika Serikat (AS) tak lagi diperlukan.
Uji coba kali ini merupakan yang pertama dilakukan Korut dalam tempo tiga bulan terakhir seiring mandeknya perundingan nuklir antara Pyongyang dan Amerika Serikat (AS).
Kantor Berita Pusat Korea Utara (KNCA) mengatakan virus yang menyebar luas telah menciptakan hambatan bagi upaya negara itu dalam pembangunan ekonominya.
Lima dari 13 anggotanya diganti dalam pertemuan parlemen Majelis Rakyat Tertinggi (SPA) negara itu pada Minggu, kantor berita negara KCNA melaporkan.
Peluncuran rudal itu dilakukan sehari sebelum peringatan hari kelahiran pendiri Korut Kim Il Sung yang merupakan kakek dari pemimpin Korut saat ini Kim Jong Un.
Ulang tahun 15 April pendiri Korea Utara adalah perayaan paling penting dari kalender politik tahunan negara bersenjata nuklir. Hari kelahirannya juga dikenal sebagai Hari Matahari.
Keberadaan Kim Jong Un menjadi spekulasi setelah dia tidak hadir dlam peringatan hari lahir pendiri Korut yang merupakan kakeknya, Kim Il Sung, 15 April lalu.
Sebuah laporan pada Selasa (21/4) menyebut Kim tengah dirawat setelah menjalani operasi.
Kim terakhir kali terlihat di media pemerintah pada 11 April ketika memimpin rapat biro politik Partai Pekerja yang berkuasa.
"Saya dengar mereka menggunakan dokumen-dokumen lama. Itulah yang saya dengar," ujarnya pada konferensi pers virus korona Gedung Putih.
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved