Headline
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
ARGENTINA membenamkan Brasil 1-0 pada laga kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Maracana, Rio De Janeiro, Rabu (22/11), yang diwarnai dengan keributan penonton sebelum pertandingan yang memaksa kick-off ditunda.
Tandukan bek veteran Nicolas Otamendi pada menit ke-63 memastikan kemenangan bagi Argentina ketika sang juara dunia bangkit dari kekalahan pekan lalu dari Uruguay untuk mengalahkan rival sengit mereka di Amerika Selatan.
Kemenangan di Stadion Maracana yang ikonik dimembuat Argentina berada di puncak klasemen kualifikasi Amerika Selatan dengan 15 poin dari enam pertandingan.
Baca juga : 7 Fakta Claudio Echeverri U-17 Argentina yang Bikin Dunia Terpana, Jadi Rebutan
Sementara itu, kekalahan ketiga Brasil di kualifikasi membuat juara dunia lima kali itu berada di peringkat keenam dengan tujuh poin dari enam pertandingan.
Kemarahan berkobar di tribun penonton Maracana beberapa saat sebelum kick-off, dan polisi Brasil terlihat menggunakan tongkat untuk memukul mundur sekelompok pendukung Argentina di salah satu ujung lapangan.
Beberapa pemain Argentina pergi ke arah gangguan tersebut sebagai upaya untuk memohon ketenangan, dengan kiper Emi Martinez mencoba untuk melompat ke area tempat duduk pada satu tahap untuk menghadapi petugas polisi Brasil yang memegang tongkat.
Baca juga : Panpel Dituding Bertanggung Jawab Atas Bentrokan Pendukung Brasil dan Argentina
Para pemain Argentina yang dipimpin oleh Lionel Messi kemudian kembali ke ruang ganti mereka saat bentrokan berlanjut, dan Messi tampak mengatakan: "Kami tidak bermain, kami akan pergi."
Pemenang Piala Dunia 2022 kembali muncul di lapangan sesaat sebelum pukul 22.00 waktu setempat dan pertandingan dimulai tak lama kemudian, kira-kira 30 menit lebih lambat dari waktu mulai yang dijadwalkan.
Suasana pra-pertandingan yang panas meluas ke lapangan ketika pertandingan akhirnya dimulai, dengan striker Arsenal dari Brazi Gabriel Jesus diberi kartu kuning setelah hanya lima menit setelah bentrok dengan pemain Argentina Rodrigo De Paul.
Baca juga : Jadwal Piala Dunia U-17 Hari Ini, Inggris Vs Brasil dan Senegal Vs Jepang
Ketegangan dalam pertandingan ini berlanjut sepanjang babak pertama yang buruk, dengan tidak ada tim yang menciptakan banyak peluang untuk mencetak gol dalam pertandingan yang dipenuhi dengan pelanggaran-pelanggaran kecil.
Pemain sayap Brasil Raphinha mendapat kartu kuning pada menit ke-14 karena melemparkan lengannya ke wajah De Paul, dan beruntung tidak menerima kartu kuning kedua lima menit kemudian setelah menangkap Alexis MacAllister dengan tantangan liar.
Sementara Brasil gagal mencatatkan satu tembakan pun -- baik tepat sasaran maupun tidak tepat sasaran -- hingga tendangan bebas Raphinha pada menit ke-38 yang melebar dan menghasilkan tendangan sudut.
Baca juga : Menuju Final Piala Dunia U-20 2023. Tim Kamu yang Mana?
Satu-satunya tembakan ke gawang dari kedua tim sepanjang babak pertama terjadi pada menit ke-44, ketika pemain Brazil Gabriel Martinelli melepaskan umpan dari kiper Argentina Martinez kembali ke arah gawang.
Tendangan Martinelli mengarah ke gawang namun Argentina bernapas lega setelah bek Cristian Romero membloknya di garis gawang. (AFP/Z-4)
Presiden libertarian Argentina, Javier Milei menyebut Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez sebagai penipu.
Gol tunggal dicetak oleh Julian Alvarez pada menit ke-16 setelah menerima umpan matang dari Thiago Almada.
Otoritas kesehatan terkemuka AS dan Argentina juga meluncurkan apa yang mereka sebut sebagai ‘sistem kesehatan internasional alternatif’ yang terpisah dari WHO.
Pada Minggu (20/4) saat misa Paskah atau sehari sebelum menghembuskan nafas terakhir, Paus Fransiskus tampil di hadapan publik untuk menyampaikan berkat Urbi et Orbi.
BRASIL memecat pelatih Dorival Junior setelah kalah 4-1 dari rival abadi mereka, Argentina, di kualifikasi Piala Dunia.
Para pemain di timnas Argentina tidak meninggalkan keraguan tentang harapan mereka agar Messi kembali.
Neymar kembali ke Santos dengan kontrak berdurasi enam bulan pada Januari setelah pemutusan kontraknya dengan klub Liga Pro Saudi, Al-Hilal.
Dalam laga di Neo Quimica Arena, Sao Paulo itu, gol Vinicius Junior menjadi penentu sekaligus memberikan kemenangan perdana bagi pelatih baru Brasil, Carlo Ancelotti.
Laga melawan timnas Ekuador ini merupakan kali pertama Carlo Ancelotti menukangi timnas Brasil usai didatangkan dari klub La Liga Real Madrid.
Sejak melakukan debut di Piala Dunia 2022 Qatar, Vinicius Junior menjadi pemain reguler dalam skuad Selecao, tetapi kerap gagal mereplikasi penampilan gemilangnya di level klub.
Carlo Ancelotti mendapatkan tantangan besar lainnya yaitu membuat Brasil menjadi juara dunia setelah terakhir kali melakukannya pada 2002.
"Ini benar-benar kesempatan yang menantang, karena Brasil pernah 4 kali juara dunia U-17, terakhir 2019, serta 14 kali juara CONMEBOL U-17, dengan gelar terbaru tahun ini,"
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved