Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
ALEX Iwobi memastikan Everton menahan imbang Leicester City 2-2 di laga Liga Primer Inggris, Selasa (2/5) dini hari WIB. Meski begitu, the Foxes berhasil keluar dari zona degradasi.
Iwobi mencetak gol di babak kedua laga di Stadion King Power setelah James Maddison membuang peluang untuk membawa Leicester unggul 3-1 ketika eksekusi penaltinya ditahan oleh Jordan Pickford.
Dominic Calvert-Lewis membawa Everton memimpin lewat eksekusi penalti sebelum Leicester berbalik unggul lewat gol yang dicetak Caglar Soyuncu dan Jamie Vardy.
Baca juga : Everton Bertahan di Liga Primer Inggris
Leicester, yang berhasil menang sekali dari 12 laga terakhir mereka di Liga Primer Inggris, keluar dari zona degradasi.
The Foxes, juara Liga Primer Inggris 2016, berusaha untuk tidak terdegradasi ke Divisi Championship untuk pertama kalinya dalam tempo 9 tahun.
Everton, yang terakhir kali bermain di Divisi II pada 1954, tertahan di peringkat 19 klasemen.
Baca juga : Nyawa Everton di Liga Primer Inggris Kian Terancam
Anak-anak asuhan Sean Dyche hanya terpaut satu poin dari zona aman saat kompetisi menyisakan empat laga lagi.
Everton berhasil selamat dari degradasi pada musim lalu di bawah kendali Frank Lampard. Namun, musim ini, mereka tetap tampil buruk sehingga posisi Lmapard digantikan oleh Dyche, pada Januari.
The Toffees mengalahkan Arsenal dan Leeds di dua dari tiga laga perdana bersama Dyche namun kemudian hanya berhasil sekali menang dari 11 laga sejak saat itu.
Baca juga : Tielemans dan Barnes Jauhkan Leicester dari Zona Degradasi
Namun, dalam laga tandang ke markas Leicester, Everton unggul lebih dulu pada menit 15.
Timothy Castagne melanggar Calvert-Lewin saat striker itu berusaha mengencalikan umpan Seamus Coleman. Wasit pun menunjuk titik penalti.
Calvert-Lewin sukses melakukan eksekusi penalti. Itu merupakan gol pertamanya sejak Oktober dan yang kedua di musim yang diwarnai cedera panjang itu.
Baca juga : Lampard Sebut Everton Makin Pede Terhindar dari Degradasi
Leicester kemudian bangkit dan mencetak dua gol dalam tempo 11 menit.
Umpan silang Harvey Barnes pada menit 22 disundul oleh Wout Faes dan Soyuncu menyambar bola sundulan itu untuk menjebol gawang Pickford.
Lini pertahanan Everton kembali dijebol pada menit 33.
Baca juga : Blunder Pickford Buyarkan Kemenangan Everton
Iwobi kehilangan bola dan Vardy melakukan pergerakan cepat untuk menyambar umpan Maddison sebelum mengecoh Pickford.
Gol tersebut merupakan gol ketiga Vardy pada musim ini.
Calvert-Lewin membuang kesempatan emas unbtuk menyamakan kedudukan melepaskan upaya tepat ke arah penjaga gawang Leicester Daniel Iversen.
Baca juga : Everton Tekuk Leicester, Ancelotti Puji Doucoure
Di masa injury time babak pertama, wasit memberikan hadiah penalti untuk Leicester setelah Michael Keane melakukan handball kala berusaha menahan umpan silang Barnes.
Namun, Maddison, yang menjadi algojo, melepaskan tendangan yang mengarah tepat ke Pickford.
Iwobi memastikan Maddison membayar mahal kegagalannya melesakkan penalti setelah gelandang Everton itu mencetak gol pada menit 54 setelah Calvert-Lewin meneruskan umpan Dwight McNeil.
Skor 2-2 bertahan hingga laga antara Leicester dan Everton berakhir. (AFP/Z-1)
Valencia ingin medatangkan Jamie Vardy lantaran musim ini kekurangan pemain yang cukup tajam untuk menyumbang gol.
Jamie Vardy menegaskan dirinya sama sekali tidak memiliki keraguan untuk tampil di level tertinggi meski kini usianya sudah menginjak 38 tahun.
Jamie Vardy menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa di Liga Primer Inggris bagi Leicester City dengan koleksi 143 gol.
Liverpool hanya butuh satu kemenangan lagi untuk memastikan gelar juara Liga Primer Inggris musim 2024/2025.
LEICESTER menjadi tim pertama dalam sejarah sepak bola Inggris yang kalah delapan pertandingan kandang berturut-turut tanpa mencetak gol usai kalah dari Newcastle 0-3
Akibat kekalahan dari Newcastle United, Leicester City, yang merupakan juara Liga Primer Inggris musim 2016, hampir pasti menyusul Southampton, terdegradasi ke Divisi Championship.
Everton dikabarkan sepakat membayar 12,6 juta pound sterling (sekitar Rp270 miliar) kepada Flamengo untuk merampungkan transfer Charly Alcaraz.
Abdoulaye Doucoure didatangkan dari Watford pada 2020 dan menjadi sosok penting dalam perjuangan Everton terhindar dari ancaman degradasi selama beberapa musim terakhir.
Jason Kidd bergabung dengan Roundhouse Capital Holdings, bagian dari Friedkin Group yang mengambil alih Everton pada Desember 2024.
Berkat kemenangan atas Everton, Chelsea naik ke peringkat empat klasemen Liga Primer Inggris dengan 60 poin.
Kalau boleh usul, akan lebih menggembirakan fans Liverpool, apabila kepastian juara didapat di kandang Liverpool, Anfield. saat menjamu Arsenal pada 11 Mei 2025.
PELATIH Arsenal, Mikel Arteta sebut Everton seharusnya tidak mendapatkan hadiah penalti untuk mengubah skor pertandingan menjadi imbang 1-1 di Goodison Park.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved