Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Pep Guardiola Masih belum Puas

Akmal Fauzi
20/1/2023 09:52
Pep Guardiola Masih belum Puas
Pelatih Manchester City Pep Guardiola(AFP/Oli Scarff)

DUA gol dalam tiga menit Tottenham Hotspur sebelum paruh waktu yang dicetak Dejan Kulusevski dan Emerson Royal hampir membuat Manchester City menelan kekalahan ketiga berturut-turut. Beruntung, Julian Alvarez, Erling Haaland dan Riyad Mahrez menjadi penyelamat tim yang tetap ingin berada di jalur mempertahankan gelar di Liga Primer musim 2022-2023.

Bermain di Stadion Etihad, Jumat (20/1) dini hari WIB, pendukung tuan rumah sempat dibuat frustasi setelah tertinggal 0-2 di babak pertama. Namun mereka bisa bangkit setelah turun minum.

Tim tuan rumah mampu menyeimbangkan kedudukan hanya dalam enam menit setelah babak kedua dimulai lewat gol Alvarez dan Halaand. Kecemerlangan Mahrez yang dinobatkan sebagai Man of The Match menutup laga itu dengan mencetak dua gol sekaligus membawa kemenangan 4-2.

Hasil itu memperkecil jarak Man City menjadi lima poin dengan pemimpin klasemen Arsenal dan mengakhiri tren buruk kekalahan di dua laga terakhir. Kendati demikian, Pep Guardiola masih belum puas. Sang manajer menilai penampilan inkonsisten itu yang membuat mereka masih tertinggal dari Arsenal di perburuan gelar juara. 

"Kami tidak dapat menyangkal betapa bahagianya kami, tetapi kami jauh dari tim seperti dulu," kata Guardiola.

"Saya ingin reaksi dari semua klub, bukan hanya para pemain. Saya tidak ingin seperti itu, saya ingin mengalahkan Arsenal. Jika kami bermain seperti itu, Arsenal akan menghancurkan kami," lanjutnya.

Baca juga: Kebangkitan Manchester City Kejutkan Spurs

Man City dan Arsenal masih akan bertemu dua kali musim ini. Laga pertama akan berlangsung akhir bulan ini dalam putaran keempat Piala FA dan lanjutan Liga Primer pertengahan bulan depan.

"Bagaimana cara mengembalikan (keadaannya)? Ini tugas saya, pekerjaan saya. Saya ingin penggemar saya kembali. Saya tidak mengenali tim saya. Saya tidak akan memberi tahu Anda apa yang saya katakan," ungkapnya.

Sementara itu, Manajer Tottenham Antonio Conte sudah memperingatkan anak asuhnya sebelum laga bahwa mereka tidak boleh membuat kesalahan sekecil apa pun. Namun, Conte melihat masih ada kelemahan di lini pertahanan dan harus diperbaiki.

“Kami kemasukan terlalu banyak gol. Empat gol di paruh kedua. Itu pertama kali terjadi di karier saya,” tuturnya.

"Anda harus bekerja, untuk terus bekerja dan meningkatkan secara teknis, taktis, dan pengalaman tim kami," pungkasnya.(AFP/Independent/OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya