Grealish Jadi Bintang Kemenangan Telak Manchester City Atas RB leipzig

JACK Grealish mencetak gol indah saat Manchester City menang telak 6-3 atas RB leipzig di laga Grup A Liga Champions, Kamis (16/9) dini hari WIB.

Grealish mengaku memutuskan bergabung dengan Manchester City, pada awal musim ini, dari Aston Villa seharga 100 juta pound sterling karena ingin tampil di Liga Champions.

Gelandang Inggris itu pun tidak menyia-nyiakan penampilan perdananya di kompetisi antarklub terakbar Eropa itu dengan gol indah di babak kedua laga di Stadion Etihad.

Baca juga: Messi Jadi Starter, PSG Ditahan Imbang Club Brugge

Grealish juga memberikan assist untuk gol pembuka City yang dicetak Nahan Ake lewat sepak pojok terukurnya.

Meski City gagal mendatangkan Cristiano Ronaldo, yang memilih kembali ke Manchester United, Pep Guardiola yakin Grealish adalah sosok yang sejajar dengan bintang Portugal itu dan hal itu terlihat dalam kontribusinya di laga Liga Champions melawan Leipzig.

"Saya sangat senang. Selama beberapa pekan terakhir, saya sudah tidak sabar untuk tampil di laga ini," ujar Grealish.

"Saya kini tampil di Liga Champions dan rasanya luar biasa. Laga ini lebih hebat dalam laga lainnya," lanjutnya.

Gol bunuh diri Nordi Mukiele menggandakan keunggulan Manchester City sebelum Christopher Nkunku memperkecil ketertinggalan Leipzig dalam laga yang layak dikenang bagi gelandang Prancis itu.

Eksekusi penalti Riyad Mahrez membuat kedudukan menjadi 3-1 dan Nkunku kembali mencetak gol sebelum Grealish kembali melebarkan keunggulan City.

Nkunku kemudian mencetak hattrick sebelum Cancelo membuat kedudukan menjadi 5-3.

Gabriel Jesus kemudian melengkapi kemenangan Manchester City di laga ke-300 Guardiola di klub Liga Primer Inggris itu.

Guardiola menegaskan kekalahan dari Chelsea di laga final Liga Champions musim lalu malahan meningkatkan gairah Manchester City untuk menjadi juara pada musim ini.

Meski begitu, pelatih Spanyol itu melontarkan pujian bagi Leipzig.

"Leipzig tidak pernah menyerah. Mereka tampil mati-matian. Kami mencetak gol, mereka langsung membalas. Itu membuat laga menjadi menegangkan," ujar Guardiola.

Adapun pelatih Leipzig Jesse Marsch mengatakan, "Setiap kali mendapatkan momentum, Manchester City bisa mengatasinya. kami terlalu banuak melakikan kesalahan. Kami terbukti tidak cukup bagus untuk menghadapi mereka." (AFP/OL-1)