Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Penghapusan Degradasi tak Kurangi Persaingan

Rahmatul Fajri
14/8/2020 19:05
Penghapusan Degradasi tak Kurangi Persaingan
Pemain Persela Moch Zaenuri (tengah) merayakan gol ke gawang Perseru Badak Lampung FC saat pertandingan Liga 1 2019.(ANTARA/SYAIFUL ARIF)

LIGA 1 musim 2020 yang bergulir 1 Oktober diusulkan tanpa adanya degradasi. Regulasi itu telah diusulkan operator kompetisi, PT Liga Indonesia Baru (LIB) kepada PSSI sebagai induk sepak bola Tanah Air.

Pemain Persib Bandung Zulham Zamrun turut berkomentar mengenai regulasi itu. Ia mengatakan tak adanya degradasi tak mengurangi persaingan tim.

Menurutnya, setiap tim kini mempunyai target juara. Dengan kompetisi yang baru berjalan tiga pekan akan membuat peluang juara masih terbuka lebar. Maka dari itu, ia mengatakan kompetisi akan tetap berjalan dengan seru.

"Mungkin akan ada pertandingan yang berjalan seru. Itu untuk persaingan di papan atas," kata Zulham, dilansir dari laman resmi klub, Jumat (14/8).

Penghapusan degradasi merupakan satu dari tujuh regulasi yang diusulkan LIB. Regulasi kedua, yakni akan ada penambahan pergantian pemain menjadi lima sesuai amandemen law of the game musim 2019/2020 imbas pandemi covid-19.

Baca juga: PT LIB Usulkan 7 Regulasi Baru untuk Lanjutan Liga 1 2020

Kemudian, klub diberikan waktu untuk mendaftarkan pemain baru dengan dibukanya pendaftaran pemain tahap 2. Namun, klub tidak boleh melakukan transfer pemain dari sesama kontestan Liga 1.

Pendaftaran masih diperbolehkan sepanjang pemain dari luar klub Liga 1. Keempat, setiap klub diwajibkan memasukkan 2 pemain U-20 dalam daftar susunan pemain. Regulasi ini sedikit berubah ketika pada awal munculnya regulasi ini, yakni wajib memainkan pemain U-20 di setiap laga.

Selanjutnya, akan ada penerapan protokol kesehatan selama liga berlangsung. LIB akan menggelar workshop untuk membahas lebih lanjut mengenai penerapan protokol kesehatan ini dengan mengundang tim medis klub, tim medis tempat adanya pertandingan, dan dinas kesehatan tempat berlangsungnya pertandingan.

Keenam, LIB mengusulkan adanya penyesuaian standar kelayakan venue pertandingan. Seperti diketahui, kompetisi dipusatkan di Pulau Jawa dan klub dari luar Pulau Jawa telah memilih homebase. Terakhir, LIB mengusulkan klub wajib melepas pemain yang mendapat panggilan tim nasional. (R-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya