Headline

Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.

Fokus

Terdapat sejumlah faktor sosiologis yang mendasari aksi tawur.  

Deddy Sitorus Sebut Wajar PDIP Spesial di Pikiran Prabowo

Rahmatul Fajri
22/7/2025 15:41
Deddy Sitorus Sebut Wajar PDIP Spesial di Pikiran Prabowo
Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP), Deddy Yevri Sitorus (tengah).(Antara)

KETUA DPP PDI Perjuangan (PDIP) Deddy Yevri Sitorus menanggapi pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang menyebut partainya dan Partai Gerindra seperti kakak dan adik. Ia menilai pernyataan Prabowo tersebut seakan menunjukkan bahwa PDIP berada di posisi spesial. 

"Kita sebenarnya dengan semua partai dekat ya tapi pernyataan Pak Presiden itu kan cuma untuk menunjukkan bahwa memang beliau menempatkan PDIP pada posisi yang spesial di pikiran beliau," kata Deddy di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Pusat Selasa (22/7). 

Deddy menilai pernyataan Prabowo soal kedekatan PDIP dengan Partai Gerindra merupakan hal yang wajar. Menurutnya, dari sisi eksistensi, PDIP lebih dulu lahir daripada Partai Gerindra yang didirikan okeh Prabowo. 

"Saya kira hal yang wajar karena kan memang PDIP sejarahnya udah panjang banget. Dari mulai PNI 1927, lalu fusi partai partai sampai sekarang. Sementara Gerindra baru sekitar tahun 2004 lewat dibentuk, Jadi dari sisi pendirian saja memang jelas kita lebih tua gitu," katanya. 

Selain itu, ia menilai PDIP juga memiliki hubungan psikologis dengan Gerindra. Ia mengatakan pada Pilpres 2009, Prabowo menjadi calon wakil presiden Megawati Soekarnoputri yang merupakan Ketua Umum PDIP. 

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto mengatakan hubungan Partai Gerindra dengan PDIP seperti hubungan adik kakak. "Sebenarnya PDIP sama Gerindra ini kakak adik ini," kata Prabowo dalam acara Peluncuran Kelembagaan 80 Ribu Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, Klaten, Jateng, Senin (21/7).

Ketua DPR sekaligus Ketua DPP PDIP Puan Maharani hingga Wakil Ketua MPR yang juga politikus PDIP Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul dalam acara tersebut.

Memiliki niat baik

Prabowo menyebut Gerindra dan PDIP sama-sama memiliki niat baik untuk membuat Indonesia menjadi negara yang makmur dan sejahtera. Prabowo pun menyinggung perkataan proklamator yang juga Presiden pertama RI, Sukarno soal berdiri di kaki sendiri alias berdikari.

"Saya katakan Bung Karno adalah milik seluruh rakyat Indonesia. Nuwun sewu Mbak Puan, Bung Karno bapak saya juga, mungkin kalau dipotong ini yang keluar Marhaen juga ini," ucap dia.

Prabowo juga menyinggung perbedaan sikap di sistem demokrasi. Ia menyebut perbedaan itu merupakan hal yang lumrah. Dalam kehidupan berdemokrasi, kata Prabowo, perbedaan sangatlah lumrah. Ketua Umum Gerindra itu mengajak semua pihak tetap menjunjung tinggi persaudaraan.

"Itu memang benar harus ada yang di luar, koreksi kita gitu, ngoreksi tapi ya sedulur, ya kan?" ujarnya. (Faj/I-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irvan Sihombing
Berita Lainnya