Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
KEPENGURUSAN baru Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berikhtiar membantu pemerintah, terutama karena partai tersebut berada di dalam koalisi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto pada periode 2024-2029.
"Membantu semampu kami, melalui seluruh kader kami, melalui seluruh pejabat publik kami," ujar Presiden PKS Al Muzammil Yusuf dalam acara Live Podcast Report Penyembelihan Kurban PKS 1446 H di Jakarta, Sabtu (7/6).
Ia menjelaskan hal tersebut seiring dengan komitmen kepengurusannya, yang akan menghidupkan kembali PKS yang lama, dengan moto Bersih, Peduli, Profesional.
Muzammil menyebutkan langkah membantu pemerintah merupakan salah satu wujud kepedulian PKS, guna mencapai amanat sila kelima Pancasila, yakni keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Untuk itu kepedulian PKS dalam membantu pemerintah, kata dia, dilakukan dengan berbagai macam, seperti bersifat konstitusional, di mana PKS di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) maupun sebagai pejabat publik membantu membuat undang-undang.
Kemudian, ditambahkan bahwa terdapat kepedulian yang bersifat penganggaran, di mana setiap komisi DPR, dengan fraksi PKS di dalamnya, terus memperjuangkan anggaran yang berpihak kepada masyarakat, terkhusus masyarakat bawah.
"Bagaimana pembangunan ini bisa mulai dari orang yang paling susah. Kalau orang yang paling susah aja kita angkat, yang di atas apalagi," tuturnya.
Pada momen Idul Adha, lanjut Muzammil, kepedulian PKS juga bersifat sosial, seperti menyembelih hewan kurban serta membagikannya kepada masyarakat.
"Nah, ini lah kerja kami. Ada kerja praktis lapangan seperti hari ini,kerja konsep perundang-undangan, hingga kerja konsep penganggaran," ungkap Muzammil.
Sebelumnya, Wakil Ketua Majelis Syura PKS periode 2020-2025 Hidayat Nur Wahid (HNW) mengatakan bahwa Al Muzammil Yusuf terpilih secara aklamasi sebagai Presiden PKS melalui Musyawarah I Majelis Syura pada 3-4 Juni 2025.
"Jadi, Ketua Majelis Syura mengusulkan dan kemudian dari pihak Majelis Syura membahas apakah akan menyetujui atau tidak menyetujui. Kalau di Majelis syuro kemarin tidak ada satu pun yang menolak, berarti aklamasi," kata HNW, sapaan karibnya, ditemui usai mengisi diskusi di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (5/6).
Menurutnya, Muzammil secara kapasitas mumpuni untuk memegang jabatan tersebut. Terlebih Muzammil menjadi salah satu tokoh yang ikut mendeklarasikan PKS setelah Partai Keadilan (PK) meleburkan diri di dalamnya. (Ant/P-2)
Pimpinan DPR diklaim telah mengetahui nama calon bubes tersebut. Tetapi sosok itu belum bisa diungkap ke publik.
Hasan Nasbi menegaskan pemerintah tidak antikritik terhadap pendapat publik. Pemerintah terbuka dan siap memperbaiki diri jika mendapat kritik dari publik.
Nasir juga mengapresiasi Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution dan Bupati Tapanuli Tengah Masinton Pasaribu yang legawa dengan putusan Presiden Prabowo.
DIM RUU KUHAP tersebut sehingga hanya tinggal menunggu pembahasan selanjutnya bergulir di parlemen.
Papua Tengah masih menempati urutan kedua tertinggi dalam tingkat buta huruf di Indonesia.
Sejumlah Komoditas Ekspor Indonesia Diupayakan Kena Tarif 0% ke AS
Peneliti senior bidang politik pada BRIN Lili Romli mengatakan peringatan HUT RI di Jakarta merupakan keputusan tepat dan realistis.
Langkah Prabowo itu berbeda dengan yang dibayangkannya setahun lalu saat masih berstatus calon presiden terpilih Pilpres 2024 yang membayangkan akan menggelar HUT RI tahun ini di IKN.
Trimegah Sekuritas menyebut sejumlah faktor yang menunjukkan bahwa arah kebijakan pemerintah saat ini mendukung pemulihan ekonomi nasional.
PELAKU industri Indonesia mengapresiasi kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto yang berhasil mencapai kesepakatan positif dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump
Sambil berkelakar, Presiden Prabowo menceritakan dirinya sedikit takut jika Presiden Trump mengajaknya bermain golf.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved