Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
Presiden Prabowo Subianto memimpin jalanya Sidang Perdana Dewan Pertahanan Nasional (DPN). Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka turut hadir dalam sidang tersebut
Pantaun Metrotvnews.com, sidang DPN itu digelar di ruang Garuda, Istana Kepresidenan Bogor pada pukul 13.36 WIB. Prabowo dan Gibran memakai kemeja lengan panjang putih dan celana hitam.
Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menjelaskan pembentukan DEN merupakan amanah dari Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2002, tentang Pertahanan Negara. Namun, baru dapat direalisasikan saat ini.
"Tapi baru kita wujudkan tahun 2024. Berarti baru 22 tahun sesudah Undang-Undang disahkan, kita sekarang memiliki Dewan Pertahanan Nasional sesuai perintah Undang-Undang, sesuai dengan amanat dari Undang-Undang nomor 3 tahun 2002," ujar Presiden Prabowo dalam sambutannya, di Ruang Garuda, Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, hari ini.
Prabowo menekankan pertahanan merupakan sektor yang sangat vital bagi suatu negara. Bahkan dalam pembukaan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 menyebut tujuan nasional yang pertama ialah melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia.
"Jadi saudara-saudara, kalau kita pun lihat, dalam bernegara, saya berapa kali sudah menyampaikan bahwa dalam statecraft ataupun bernegara, aliran bernegara itu ada aliran ideologi, aliran kemakmuran," jelasnya.
Sejumlah jajaran kabinet turut hadir dalam sidang itu yakni Sekretaris Kabinet Mayor Teddy Indra Wijaya, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno.
Hadir juga Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Budi Gunawan, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar.
Selain itu, tampak hadir Penasihat Khusus Presiden urusan Pertahanan Nasional Dudung Abdurachman, Jaksa Agung ST Burhanuddin. Kepala BIN Herindra, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, serta para kepala staf yakni, Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Tonny Harjono Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali.(Bob/P-2)
Presiden Prabowo Subianto tiba di Paris, Prancis, Minggu (13/7) malam waktu setempat. Ia dijadwalkan menghadiri parade militer hari nasional Prancis (Bastille Day).
Kesepakatan IEU-CEPA dapat menjadi jalan keluar strategis untuk mengatasi tekanan dagang dari Amerika Serikat.
Presiden Prabowo Subianto akan menghadiri perayaan persatuan rakyat Prancis yang akan digelar esok, 14 Juli 2025, tersebut, sebagai tamu kehormatan.
Calon kepala sekolah Sekolah Rakyat berasal dari ASN pemerintah daerah, sementara tenaga pendidik berasal dari PPPK yang direkrut Kemensos.
Dengan motif kotak-kotak kecil yang dikenakan Prabowo maka topi itu tampak sesuai dengan flat cap khas wilayah utara Inggris
Kemenag Pastikan Tunjangan Guru PAI Non ASN Naik Rp500 Ribu
Ursula menjelaskan bahwa perjanjian perdagangan antara Indonesia dan Uni Eropa itu dinamakan sebagai Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA).
Prabowo mengatakan bahwa Eropa memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga stabilitas global, terutama di tengah situasi dunia yang tidak menentu.
Prabowo mengatakan, Indonesia dan Brazil memiliki kesamaan cara pandang terkait isu geopolitik, penyelesaian konflik, serta reformasi tata kelola internasional.
Menteri Sekretaris (Mensesneg) Prasetyo Hadi membeberkan beberapa hal yang akan dibahas oleh Presiden Prabowo dengan Pemerintah Arab Saudi. Antara lain mengenai kampung haji dan kuota haji.
Prasetyo, yang akrab disapa Pras, menjelaskan alasan Indonesia membutuhkan penambahan kuota haji. Menurutnya, saat ini antrean haji terus memanjang.
Presiden Prabowo Subianto memimpin Rapat Terbatas bersama jajaran Menteri Kabinet Merah Putih untuk membahas strategi menghadapi dinamika perekonomian global.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved