Headline

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

DPR tak Pandang Serius Penyalahgunaan Senjata Api di Polri

Rahmatul Fajri 
17/12/2024 16:55
DPR tak Pandang Serius Penyalahgunaan Senjata Api di Polri
Ilustrasi.(freepik)

KETUA Komisi III DPR RI, Habiburokhman menyebut Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo tidak perlu dievaluasi soal rentetan penyalahgunaan senjata api oleh polisi. Diketahui, beberapa waktu terakhir terjadi penyalahgunaan senjata api oleh polisi di Sumatera Barat, Jawa Tengah, dan Kalimantan Tengah.

Habiburokhman menilai penyalahgunaan senjata api tersebut hanya dilakukan oleh segelintir oknum, sehingga pucuk pimpinan Polri tak perlu dievaluasi kinerjanya.

"Kalau namanya kasus, di mana aja ada. Yang namanya oknum dimana saja ada. Apa kaitannya dengan Kapolri. Kepemimpinan Kapolri tidak ada masalah, saya kasih nilai 9 dari 10. Saya berani mempertaruhkan kedudukan saya. Apa yang mau dievaluasi?" kata Habiburokhman, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (17/12).

Habiburokhman menjelaskan pihaknya akan mengundang Itwasum Polri dan Propam Polri untuk membahas evaluasi penggunaan senjata api. Ia mengatakan perlu ada evaluasi dan pengecekan terhadap psikologis anggota.

"Saya dapat informasi dari teman-teman, banyak Kapolres, banyak Kapolda menyampaikan inisiatif mereka saat ini. Inisiatifnya antara lain mensentralisir senjata api dulu," kata dia.

Sebelumnya, dugaan penyalahgunaan senjata api yang dilakukan anggota kepolisian kembali menjadi sorotan. Kasus pertama terjadi saat Kasatreskrim Polres Solok Selatan Ryanto Ulil Anshar, ditembak oleh Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar pada 22 November 2024 lalu. Dadang menembak Ulil karena menangani kasus tambang emas ilegal.

Kasus kedua adalah penembakan siswa SMKN 4 Semarang oleh anggota Satresnarkoba Polrestabes Semarang, Aipda Robig Zaenudin pada 24 November 2024. Terakhir, anggota Polres Palangkaraya, Brigadir AK menembak warga, Budiman Arisandi hingga tewas untuk kemudian mencuri mobil. (Faj/I-2)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Cahya Mulyana
Berita Lainnya