Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Waspadai Aksi Teror saat Natal dan Tahun Baru, Polri Gandeng BIN dan BNPT

Siti Yona Hukmana
16/12/2024 21:55
Waspadai Aksi Teror saat Natal dan Tahun Baru, Polri Gandeng BIN dan BNPT
Waspadai Aksi Teror saat Natal dan Tahun Baru, Polri Gandeng BIN dan BNPT(Medcom.id/Siti Yona Hukmana)

KAPOLRI Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan pihaknya mewaspadai ancaman aksi teror saat perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Seluruh personel dilibatkan pengamanan, khususnya Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri.

"Kemudian tentunya kita mewaspadai pengamanan pada saat malam perayaan natal dan natal, karena itu tentunya seluruh personil pengamanan, baik yang uniform maupun non-uniform, kata Kapolri usai rapat koordinasi lintas sektoral kesiapan pengamanan Nataru di Auditorium STIK-PTIK, Jakarta Selatan, Senin (16/12). 

Kapolri mengatakan anggota Densus akan berkerja sama dengan Badan Intelijen Negara (BIN) hingga Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). Hal ini sebagai langkah mengantisipasi ancaman teror

"Teman-teman dari Densus tentunya akan bekerja sama dengan BIN, BAIS, BNPT untuk melaksanakan pengamanan secara lebih optimal dan mudah-mudahan semuanya bisa terkendali," ungkap Kapolri.

Kapolri memimpin rapat koordinasi (rakor) lintas sektoral dalam rangka kesiapan Operasi Lilin pengamanan Nataru dari pagi hingga siang tadi. Rakor ini dihadiri kementerian/ lembaga hingga badan terkait.

Kapolri menyampaikan ada 61.452 lokasi akan menjadi objek pengamanan saat Nataru. Di antaranya gereja, pusat perbelanjanaan, terminal, stasiun, pelabuhan, bandara, objek wisata, maupun obyek perayaan tahun baru.

Polri juga mendirikan 2.794 posko untuk mengamankan 61 ribu titik tersebut. Terdiri atas 1.852 pos pengamanan (pospam), 735 pos pelayanan (pos yan), dan 207 pos terpadu.

"Tentunya dengan penggelaran personel dan seluruh stakeholder terkait yang ada, kita harapkan bahwa perayaan dan pengamanan Nataru tahun 2024 ini betul-betul bisa berjalan dengan baik dan masyarakat betul-betul bisa terlayani," ungkap Kapolri.

Di sisi lain, Listyo memaparkan jumlah pemudik pada libur Nataru diprediksi mencapai 110,6 juta orang. Menurutnya, jumlah itu bisa bertambah mengingat jumlah pemudik tahun lalu naik hingga 17 persen dibanding hasil survei.

Maka itu, pengamanan arus mudik nataru dimatangkan oleh TNI-Polri hingga seluruh stakeholder terkait. Adapun puncak arus mudik diprediksi terjadi pada 21 dan 28 Desember 2024.

"Kita harapkan bahwa perayaan dan pengamanan Nataru tahun 2024 ini dan betul-betul bisa berjalan dengan baik dan masyarakat betul-betul bisa terlayani," pungkas Listyo. (P-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akmal
Berita Lainnya