Headline
PPATK sebut pemblokiran rekening dormant untuk lindungi nasabah.
PPATK sebut pemblokiran rekening dormant untuk lindungi nasabah.
Pendidikan kedokteran Indonesia harus beradaptasi dengan dinamika zaman.
KOORDINATOR Bidang Korupsi Politik Indonesia Corruption Watch (ICW) Kurnia Ramadhana, mengatakan butuh kesadaran dari DPR dan pemerintah untuk mengesahkan RUU Perampasan Aset. Urgensi pengesahan RUU Perampasan Aset ini telah lama disuarakan baik dari PPATK maupun masyarakat sipil.
Naskah akademik RUU tersebut juga telah disusun sejak 15 tahun lalu. Namun, hingga kini RUU Perampasan Aset masih masuk dalam Prolegnas di DPR tetapi tidak prioritas dibahas pada 2025.
"Jadi sekarang yang dibutuhkan kesadaran para politisi DPR dan kemauan politik dari pemerintah. Pak Prabowo mengatakan kami akan kejar koruptor walaupun kabur ke antartika, itu tidak cukup, harus ditambal dengan UU Perampasan Aset," kata Kurnia saat diskusi RUU Perampasan Aset: Mengapa Harus Tetap Disahkan? secara daring, Rabu (20/11).
"Kalau ada UU Perampasan Aset mau koruptor kabur ke planet mars juga tidak ada kaitan, tetap bisa diproses. Jadi yang disuarakan dengan tindakan harus konkret, agar yang disuarakan tidak jadi jargon," katanya.
Kurnia menilai RUU Perampasan Aset hanya jadi tumpukan dokumen semata. Ia mengakui DPR pernah membahas RUU tersebut, tetapi malah memperdebatkan hal seperti penggunaan diksi perampasan. Menurut dia, perdebatan itu harusnya terjadi saat sidang membahas pengesahan RUU Perampasan Aset.
Lebih lanjut, Kurnia mengatakan RUU Perampasan Aset memang selayaknya jadi prioritas. Ia mengatakan dengan RUU tersebut dapat memulihkan kerugian negara akibat tindakan korupsi.
Menurut catatan ICW, sepanjang 2023, kerugian negara yang ditimbulkan oleh korupsi mencapai Rp56 triliun. Setelah adanya putusan pengadilan, uang pengganti korupsi itu hanya Rp7 triliun. Ini yang kemudian menurut Kurnia menjadi pertanyaan dan RUU Perampasan Aset menjadi salah satu solusinya.
"Jadi bagi kami harus seimbang sanksi badan yang tegas, restoratif juga jalan. Melalui UU pemberantasan korupsi, UU tindak pidana pencucian uang, dan melalui UU Perampasan Aset," katanya. (J-2)
Pimpinan DPR diklaim telah mengetahui nama calon bubes tersebut. Tetapi sosok itu belum bisa diungkap ke publik.
Hasan Nasbi menegaskan pemerintah tidak antikritik terhadap pendapat publik. Pemerintah terbuka dan siap memperbaiki diri jika mendapat kritik dari publik.
Nasir juga mengapresiasi Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution dan Bupati Tapanuli Tengah Masinton Pasaribu yang legawa dengan putusan Presiden Prabowo.
DIM RUU KUHAP tersebut sehingga hanya tinggal menunggu pembahasan selanjutnya bergulir di parlemen.
Papua Tengah masih menempati urutan kedua tertinggi dalam tingkat buta huruf di Indonesia.
Langkah membantu pemerintah merupakan salah satu wujud kepedulian PKS,
Ketua Fraksi Golkar DPR Muhammad Sarmuji mengatakan Rancangan Undang-Undang (RUU) Perampasan Aset akan dibahas setelah RUU KUHAP rampung pada akhir tahun ini
Presiden Prabowo Subianto telah menjalin komunikasi dengan para ketua umum partai politik terkait RUU Perampasan Aset.
Rancangan UU Perampasan Aset merupakan produk politik sehingga diperlukan koordinasi banyak pihak, termasuk pemerintah dan DPR.
Penting bagi DPR untuk dapat membedakan sistem perampasan aset IN REM yang ditujukan pada aset dan perampasan aset pidana yang ditujukan pada pelaku tindak pidana.
Zaenur menjelaskan bahwa konsep perampasan aset yang dilakukan tanpa melalui proses hukum pidana, akan dilakukan melalui jalur perdata.
Pemerintah maupun DPR tak kunjung mengesahkan RUU Perampasan Aset. KPK menilai calon beleid itu penting untuk penindakan kasus rasuah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved