Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
KEPALA Staf Presiden (KSP) Moeldoko menjelaskan saat ini masih terjadi perbedaan pandangan antara Badan Narkotika Nasional (BNN) dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengenai tanaman kratom. Pasalnya, BNN menggolongkan kratom sebagai narkotika golongan 1.
"Saya meminta BRIN untuk melakukan riset. Risetnya mengatakan bahwa (tanaman kratom) mengandung (narkotika) tapi dalam jumlah tertentu," ujar Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (20/6).
Moeldoko telah meminta kepada BRIN untuk menjelaskan secara jelas tingkat kadar narkotika. Sehingga dapat dipastikan tanaman asal Kalimantan Barat itu aman atau tidak untuk kesehatan.
Baca juga : Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Tanaman Kratom yang Disebut Punya Kandungan Narkotika
"Kita ingin memastikan sebenarnya seperti apa sih kondisi kratom itu," terangnya.
Selain itu, Kementerian Perdagangan, kata Moeldoko, tengah mengatur mengenai tata niaga tanaman kratom. Ia menilai kratom memiliki prospek perdagangan yang bagus.
"Perlu nanti segera di percepat (aturan mainnya) sehingga efek kepastian nanti masing-masing stakeholder terkait harus bagaimana," jelasnya.
Moeldoko menambahkan beberapa persoalan ini yang tengah dibahas oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hingga berita ini ditulis belum ada hasil ratas mengenai legalisasi tanaman kratom. (P-5)
Kedua tersangka merupakan anggota Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) di kampus UIN Suska Riau.
Kepala BNN mengungkap sebanyak 312 ribu anak usia remaja di Indonesia terpapar narkotika
BEA Cukai Sabang dan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Sabang menindak tiga kapal nelayan yang diduga terlibat dalam penyalahgunaan narkotika di wilayah perairan Sabang.
Kehadiran BNN di Bali diharapkan dapat memberikan semangat baru bagi masyarakat dalam mendorong berbagai perbaikan, khususnya dalam upaya pemberantasan narkotika.
Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2025 bukan sekadar seremoni tahunan.
BNN tidak hanya akan fokus pada pendekatan dan penindakan, tetapi juga pada pencegahan dan pemberdayaan.
Pernyataan Presiden Prabowo Subianto tentang distorsi ekonomi dinilai merupakan realita yang ada.
Kemdiktisaintek menegaskan komitmennya untuk memperkuat perlindungan dan pemanfaatan kekayaan intelektual (KI) dari hasil riset dan inovasi perguruan tinggi di seluruh Indonesia.
SEJAK tsunami Pangandaran pada 2006, tim peneliti Pusat Riset Kebencanaan Geologi BRIN menyimpulkan bahwa tsunami raksasa di selatan Jawa memang pernah terjadi berulang. R
Sesar di Semarang ini sudah pasti ada dan sudah pasti aktif karena ditemukan batuan ataupun endapan yang jadi indikatornya.
Periset Pusat Riset Hortikultura BRIN Fahminuddin Agus menyatakan lahan gambut merupakan salah satu penyumbang emisi karbon terbesar, terutama jika tidak dikelola dengan baik.
Menurut Hanarko Djodi Pamungkas, ketahanan pangan harus dibarengi dengan tanggung jawab menjaga laut dari pencemaran.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved