Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Said Abdullah menjelaskan bahwa dalam internal PDIP, ucapan Megawati Soekarnoputri yang mengusulkan pertukaran posisi Ketua Umum dengan Puan Maharani saat pembukaan Rakernas V dianggap hanya sebagai candaan.
"Ucapan semacam itu dianggap sebagai candaan, bagi kami dalam internal, itu bukanlah sinyal. Ibu Ketua Umum (Megawati) suka bercanda," ujar Said di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta, Sabtu.
Menurut Said, ucapan Megawati hanyalah lelucon yang tidak harus diartikan secara harfiah bahwa Puan Maharani akan menggantikannya dari posisi tertinggi di PDIP. Dia menekankan bahwa pergantian Ketua Umum selalu dilakukan dalam kongres partai.
Baca juga : Rakernas PDIP 2024, Tim Pemenangan Pilkada ada Dibuat Secara Nasional
"Ibu Ketua Umum dalam pembukaan kemarin, 'Mbak Puan jadi ketua umum, gantian Ibu Ketua Umum yang ke luar negeri', itu hanyalah lelucon dari Ibu Ketua Umum. Kita tidak bisa langsung menafsirkan bahwa Puan akan menggantikannya. Itu bukan sikap Ketua Umum, karena biasanya semua keputusan strategis yang menyangkut internal partai akan ditentukan dalam kongres partai," ucapnya.
Said menyatakan bahwa kongres partai akan diadakan pada April 2025. Dia menjelaskan bahwa proses kongres dimulai dari tingkat ranting, cabang, hingga nasional.
Ketika ditanya tentang kemungkinan nama lain menggantikan Megawati dari posisi Ketua Umum, Said mengatakan bahwa sulit untuk mencari figur pengganti Presiden Kelima RI itu.
Baca juga : Rakernas PDIP 2024, Ganjar Sebut Di Luar Pemerintahan Tidak Terus Mengganggu
"Akan sulit bagi PDIP untuk menemukan penggantinya dalam waktu dekat. Karena saat kita bicara tentang PDIP, kita bicara tentang Megawati Soekarnoputri. Itu adalah fakta. Tidak bisa dihindari," ujarnya.
Meskipun demikian, Said tidak menutup kemungkinan akan adanya regenerasi kepemimpinan di PDIP.
"Ibu akan mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik, percayalah. Ibu Mega adalah orang yang bijaksana. Ia bukanlah orang yang haus akan kekuasaan. Setiap kongres, ia seolah-olah merasa dipaksa. Diminta untuk menjadi Ketua Umum, itulah masalahnya," katanya.
Baca juga : Wacana Pertemuan Prabowo Subianto dan Megawati, Ini Kata Puan Maharani
Dia mengajak publik untuk menunggu proses kongres tersebut.
"Kita tunggu saja prosesnya. Tetapi seperti yang saya katakan sebelumnya, PDIP adalah Megawati Soekarnoputri," kata Said.
Sebelumnya, saat berpidato politik dalam pembukaan Rakernas V PDIP pada Jumat, Megawati menggoda Puan untuk saling bertukar posisi.
"Saya, jika beliau pamit, kemarin saya ikut di Bali, lalu ke Mexico. Lalu saya katakan, 'Mari bertukar. Saya akan menjadi Ketua DPR, dan kamu yang menjadi Ketua Umum.' He-he-he," katanya sambil tertawa.
"Bagus sekali, saya yang disuruh duduk di sini. Terus, keadaan di sana berantakan. He-he-he," lanjut Megawati. (Z-10)
Ketua DPR RI Puan Maharani menyatakan dukungan penuh terhadap upaya Presiden Prabowo Subianto menindak tambang ilegal yang merugikan negara dan rakyat.
Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, menjawab soal tugas-tugas untuk Hasto Kristiyanto dari Megawati setelah kembali menjabat sebagao Sekjen PDIP
Ketua DPR RI Puan Maharani sependapat dengan Presiden Prabowo Subianto terkait penghapusan bonus atau tantiem bagi komisaris dan direksi BUMN
KETUA DPP PDIP Puan Maharani mengungkapkan penunjukan Hasto Kristiyanto sebagai sekretaris jenderal (sekjen) partai merupakan hak prerogatif Megawati Soekarnoputri
Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri tidak hadir pada Sidang Tahunan MPR 2025. Ketua Umum PDI Perjuangan tersebut tak terlihat hingga sidang dimulai.
KETUA DPR RI Puan Maharani merespon Presiden Prabowo Subianto yang memutus tradisi Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi yang sebelumnya mengenakan baju adat saat Sidang Tahunan MPR.
Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, menjawab soal tugas-tugas untuk Hasto Kristiyanto dari Megawati setelah kembali menjabat sebagao Sekjen PDIP
KETUA DPP PDIP Puan Maharani mengungkapkan penunjukan Hasto Kristiyanto sebagai sekretaris jenderal (sekjen) partai merupakan hak prerogatif Megawati Soekarnoputri
Istana telah siap menyelenggarakan Upacara HUT ke-80 RI. Peringatan hari kemerdekaan itu diharapkan menjadi momentum mengenang jasa pahlawan.
Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri tidak hadir pada Sidang Tahunan MPR 2025. Ketua Umum PDI Perjuangan tersebut tak terlihat hingga sidang dimulai.
Puan terlihat tersenyum saat menyampaikan dirinya mewakili Megawati dalam agenda rutin tahunan tersebut.
PRESIDEN ke-5 RI Megawati Soekarnoputri tidak hadir pada Sidang Tahunan MPR 2025. Ketua Umum PDI Perjuangan tersebut tak terlihat hingga sidang dimulai.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved