Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Said Abdullah menjelaskan bahwa dalam internal PDIP, ucapan Megawati Soekarnoputri yang mengusulkan pertukaran posisi Ketua Umum dengan Puan Maharani saat pembukaan Rakernas V dianggap hanya sebagai candaan.
"Ucapan semacam itu dianggap sebagai candaan, bagi kami dalam internal, itu bukanlah sinyal. Ibu Ketua Umum (Megawati) suka bercanda," ujar Said di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta, Sabtu.
Menurut Said, ucapan Megawati hanyalah lelucon yang tidak harus diartikan secara harfiah bahwa Puan Maharani akan menggantikannya dari posisi tertinggi di PDIP. Dia menekankan bahwa pergantian Ketua Umum selalu dilakukan dalam kongres partai.
Baca juga : Rakernas PDIP 2024, Tim Pemenangan Pilkada ada Dibuat Secara Nasional
"Ibu Ketua Umum dalam pembukaan kemarin, 'Mbak Puan jadi ketua umum, gantian Ibu Ketua Umum yang ke luar negeri', itu hanyalah lelucon dari Ibu Ketua Umum. Kita tidak bisa langsung menafsirkan bahwa Puan akan menggantikannya. Itu bukan sikap Ketua Umum, karena biasanya semua keputusan strategis yang menyangkut internal partai akan ditentukan dalam kongres partai," ucapnya.
Said menyatakan bahwa kongres partai akan diadakan pada April 2025. Dia menjelaskan bahwa proses kongres dimulai dari tingkat ranting, cabang, hingga nasional.
Ketika ditanya tentang kemungkinan nama lain menggantikan Megawati dari posisi Ketua Umum, Said mengatakan bahwa sulit untuk mencari figur pengganti Presiden Kelima RI itu.
Baca juga : Rakernas PDIP 2024, Ganjar Sebut Di Luar Pemerintahan Tidak Terus Mengganggu
"Akan sulit bagi PDIP untuk menemukan penggantinya dalam waktu dekat. Karena saat kita bicara tentang PDIP, kita bicara tentang Megawati Soekarnoputri. Itu adalah fakta. Tidak bisa dihindari," ujarnya.
Meskipun demikian, Said tidak menutup kemungkinan akan adanya regenerasi kepemimpinan di PDIP.
"Ibu akan mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik, percayalah. Ibu Mega adalah orang yang bijaksana. Ia bukanlah orang yang haus akan kekuasaan. Setiap kongres, ia seolah-olah merasa dipaksa. Diminta untuk menjadi Ketua Umum, itulah masalahnya," katanya.
Baca juga : Wacana Pertemuan Prabowo Subianto dan Megawati, Ini Kata Puan Maharani
Dia mengajak publik untuk menunggu proses kongres tersebut.
"Kita tunggu saja prosesnya. Tetapi seperti yang saya katakan sebelumnya, PDIP adalah Megawati Soekarnoputri," kata Said.
Sebelumnya, saat berpidato politik dalam pembukaan Rakernas V PDIP pada Jumat, Megawati menggoda Puan untuk saling bertukar posisi.
"Saya, jika beliau pamit, kemarin saya ikut di Bali, lalu ke Mexico. Lalu saya katakan, 'Mari bertukar. Saya akan menjadi Ketua DPR, dan kamu yang menjadi Ketua Umum.' He-he-he," katanya sambil tertawa.
"Bagus sekali, saya yang disuruh duduk di sini. Terus, keadaan di sana berantakan. He-he-he," lanjut Megawati. (Z-10)
KETUA DPR RI Puan Maharani merespons adanya transfer data pribadi WNI ke Amerika Serikat. Adapun, transfer data itu merupakan salah satu poin dalam kerangka kesepakatan dengan AS.
Puan Maharani merespons pernyataan Presiden RI sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto terkait PDIP dan Gerindra yang memiliki hubungan seperti kakak beradik.
Lebih dari Sejuta Sarjana Menganggur, Ketua DPR Puan Maharani Sistem Pendidikan dan Industri Belum Terkoneksi
Pernyataan Puan Maharani soal putusan MK terkait pemisahan pemilu sangat objektif.
KETUA DPR RI Puan Maharani menyebut pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) dilakukan secara terbuka
KETUA DPR RI Puan Maharani meminta Menteri Kebudayaan Fadli Zon untuk menjelaskan penetapan Hari Kebudayaan pada 17 Oktober.
Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri dan Presiden ke-7 Joko Widodo disebut turut masuk dalam daftar undangan HUT ke-79 Bhayangkara Digelar di Monas, Jakarta 1 Juli 205
Kedua tokoh tersebut bisa bertemu kapan dan di mana saja tanpa harus menentukan tempat untuk bertemu.
Hubungan Megawati dan Listyo sempat memanas ketika Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) tersebut mengancam akan mendatangi Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo terkait kasus Hasto.
Pertemuan keduanya terabadikan dalam sebuah foto. Tampak Jenderal Listyo menunggu Megawati yang mengenakan pakaian batik dan memberikan hormat serta salam sekitar pukul 10.45 WIB.
PRESIDEN ke-5 RI Megawati Soekarnoputri enghadiri syukuran Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-100 Meriyati Roeslani, istri mantan Kapolri Jenderal (Purn) Hoegeng Iman Santoso, di Depok, Senin (23/6).
KETUA DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Said Abdullah mengatakan pihaknya akan menyelenggarakan puncak peringatan Bulan Bung Karno di Makam Bung Karno di Kota Blitar
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved