Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
Politikus PDIP dan mantan calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengungkapkan bahwa menurut Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, dalam konteks presidensialisme tidak ada istilah koalisi atau oposisi.
Dia menyatakan bahwa sikap politik terhadap pemerintahan mendatang akan ditentukan setelah hasil Rakernas ke-V PDIP diumumkan.
"Menurut Bu Mega, tidak ada terminologi koalisi atau oposisi dalam konteks presidensialisme, tetapi kita akan menunggu hasil Rakernas untuk keputusan akhirnya," ujar Ganjar ketika berada dalam acara Rakernas V PDIP di Beach City Ancol, Jakarta, Sabtu (25/5).
Baca juga : Publik Ingin Ada Penyeimbang Pemerintahan
Meskipun demikian, Ganjar menegaskan bahwa komunikasi tetap penting antara semua pihak dalam partai, karena yang membedakan hanyalah posisi dalam atau di luar pemerintahan.
Dia juga mengungkapkan bahwa jika berada di luar pemerintahan, tidak perlu terus-menerus mengganggu. Namun, memberikan kritik konstruktif yang dapat membantu mengarahkan jalannya pemerintahan mendatang adalah hal yang baik.
"Tidak perlu selalu mengganggu jika berada di luar pemerintahan, sebaliknya, memberikan kritik yang baik bisa memberikan petunjuk yang berguna untuk arah pemerintahan," ujar Ganjar. (Z-10)
PDI Perjuangan mengungkapkan strategi mencegah kader tidak menyimpang dari ideologi partai hingga melanggar konstitusi. Hal itu merespons adanya kader PDIP
KETUA Organizing Committee Rakernas V PDIP, Masinton Pasaribu, merespons sikap PDIP yang terlihat masih galau menentukan posisi di luar apa di dalam pemerintahan
Ucapan Megawati Soekarnoputri yang mengusulkan pertukaran posisi Ketua Umum dengan Puan Maharani dianggap sebagai candaan.
Untuk menghadapi Pilkada 2024, PDIP telah membentuk tim pemenangan Pilkada secara nasional atas arahan Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri.
SEBANYAK 550 foto hasil jepretan Mohammad Guntur Soekarnoputra dipamerkan di Galeri Nasional Indonesia, Jakarta Pusat. Berlangsung 7 – 13 Juni 2025.
Mensesneg menegaskan bahwa dalam pertemuan tersebut tidak dibahas mengenai isu perombakan kabinet. Termasuk kemungkinan masuknya kader PDIP ke dalam Kabinet Merah Putih.
pernyataan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri soal penjajahan asing selaras dengan ideologi Presiden Prabowo Subianto yang sering berkata anti-asing
Karya foto Guntur dan lukisan Syandria dijual selama pameran berlangsung. Hasilnya untuk membantu kalangan wartawan, artis, musisi, politisi serta lainnya yang membutuhkan
"PDI-P punya kecondongan untuk merapat atas nama relasi personal yang baik antara Ibu Mega dan Pak Prabowo, atas nama kondisi PDI-P yang sedang babak belur, PDIP ingin menjadi mitra strategis,"
Reshuffle atau kocok ulang kabinet merupakan suatu keniscayaan jika Prabowo memandang kinerja para menteri tidak bagus.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved