Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

PDIP Ungkap Strategi Cegah Kader tak Menyimpang

Theofilus Ifan Sucipto
26/5/2024 23:02
PDIP Ungkap Strategi Cegah Kader tak Menyimpang
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (kanan) bersama Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani (kiri)(ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

 

PDI Perjuangan mengungkapkan strategi mencegah kader tidak menyimpang dari ideologi partai hingga melanggar konstitusi. Hal itu merespons adanya kader PDIP yang mencederai hati rakyat.

"Rakernas (rapat kerja nasional) partai merekomendasikan untuk menyempurnakan sistem rekrutmen, pelatihan, kaderisasi, dan penugasan partai," kata Ketua DPP PDIP Puan Maharani dalam rangkaian penutupan Rakernas ke-5 PDIP di Beach City International Stadium, Jakarta Utara, Minggu, 26 Mei 2024.

Baca juga : Tidak Ada Kata Galau bagi PDIP

Puan mengatakan hal itu penting agar tidak ada lagi kader yang perilakunya menyimpang. Seperti yang terjadi pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Senada, politikus PDIP Ganjar Pranowo menyebut pembenahan itu bakal dimulai dari pendidikan dan pelatihan (diklat) partai. Seluruh kader harus melewati tahap itu sebelum diberi penugasan.

"Banyak caleg (calon legislatif) yang jadi anggota baru akan dimasukkan ke diklat lebih dulu," papar dia.

Baca juga : Rakernas Hasilkan 17 Rumusan Sikap Politik, PDIP Juga Minta Maaf

Ganjar menyebut diklat juga bakal diikuti kader PDIP baru. Sehingga mereka betul-betul memahami ideologi partai.

"Itu cara paling fair dan bagus untuk mendapatkan kader yang baik," jelas dia.

PDIP meminta maaf atas ulah kadernya jika dianggap mencederai demokrasi. PDIP sebut ada kadernya telah melukai hati rakyat dengan mencederai demokrasi dalam Pemilu 2024.

"Sehubungan dengan adanya perilaku kader partai yang tidak menjunjung tinggi etika politik, partai menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh rakyat Indonesia," ucap Puan. (Z-7)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya