Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
KEMENTERIAN Dalam Negeri (Kemendagri) telah menyerahkan Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4) Pilkada 2024 ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang nantinya akan diverifikasi menjadi data pemilih. Usai diserahkan, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mewanti-wanti KPU untuk menjaga keamanan data tersebut agar tidak sampai bocor dan bobol.
Hal itu disampaikannya usai menyerahkan DP4 di Kantor KPU RI, Jakarta, Kamis (2/5). Tito meminta KPU untuk meningkatkan cyber security atau sistem keamanan. "Tolong dari teman-teman KPU betul-betul bisa dijaga (DP4)," ujarnya.
DP4 tersebut berjumlah 207.110.768 jiwa. Dari angka itu, 103.228.748 jiwa di antaranya merupakan laki-laki, sedangkan 103.882.020 jiwa perempuan. Data itu nantinya akan dijadikan alas bagi KPU untuk melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) sebelum ditetapkan sebagai daftar pemilih tetap (DPT) Pilkada 2024.
Baca juga : Anggaran Pilkada 2024 Baru Cair 40%
Tito mengingatkan Undang-Undang Pelindungan Data Pribadi (UU PDP) akan berlaku efektif pada 17 Oktober 2024. Jika terjadi kebocoran data, ada risiko hukum yang mesti ditanggung oleh pengelola data. Menurutnya, KPU mendapat dukungan dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) serta jajaran Siber Mabes Polri untuk menjaga data pemilih tidak bocor.
"Jadi mohon sama-sama kita jaga. Apalagi nanti kalau data ini sudah diserahkan kepada teman-teman partai politik. Jadi fitur-fitur yang harus dilindungi dapat kita lindungi," tandasnya.
Anggota sekaligus penanggung jawab Divisi Data dan Informasi KPU RI Betty Epsilon Idroos mengatakan peringatan dari Tito tersebut menjadi catatan bagi pihaknya. Bersama Satgas Keamanan Siber, lanjutnya, KPU berkomitmen untuk menjaga data pemilih.
Baca juga : Pemerintah Mantap tak Majukan Pilkada 2024
"Yang bisa kita usahakan adalah menjaga data pemilih. Mudah-mudahan dengan bantuan semua pihak kita bisa menjaga data pemilih sebaik mungkin," ujar Betty.
Sebelumnya, DPT Pemilu 2024 diduga bocor oleh peretas anonim Jombo. Data pemilih yang dijualbelikan lewat Brechforums pada akhir November 2023 itu sebanyak 204 juta lebih dengan harga US$74 ribu atau sekitar Rp1,2 miliar. Menurut Betty pihaknya masih menunggu hasil investigasi perihal dugaan kebocoran DPT Pemilu 2024 tersebut.
"Kan belum keluar juga hasilnya," pungkasnya. (Tri/Z-7)
Saat ini fokus menyusun dokumen brief policy yang akan memuat sejumlah poin evaluasi dan catatan penting dari pengalaman penyelenggaraan pemilu dan pilkada sebelumnya.
Betty menjelaskan saat ini belum ada pembahasan khusus antara KPU dan semua pemangku kepentingan pemilu terkait e-voting.
Netralitas ASN merupakan salah satu isu krusial yang harus ditangani dengan penuh komitmen dan kokohnya peran Kemendagri dalam menangani permasalahan tersebut.
KOMISI Pemilihan Umum (KPU) RI akan segera memperbaharui dinamika perubahan data pemilih pascaputusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait pemisahan jadwal pemilu nasional dan pemilu daerah.
KPU Mochammad Afifuddin mengapresiasi Mahkamah Konstitusi (MK) yang memutuskan untuk memisahkan pemilu tingkat nasional dan lokal mulai 2029.
KPU bakal mempelajari secara detail mengenai putusan MK tersebut yang berangkat dari uji materi oleh Perludem selaku pemohon.
Pemerintah daerah agar memastikan pembentukan Satgas Ormas di seluruh kabupaten/kota dan rutin mengevaluasi kinerjanya.
BSKDN Kemendagri menegaskan pentingnya penguatan fungsi pembinaan dan pengawasan terhadap BUMD untuk wujudkan kemandirian ekonomi daerah.
Kemendagri didesak untuk menindaklanjuti temuan keterlibatan pegawai Dukcapil dalam sindikasi perdagangan bayi ke Singapura yang terjadi di Bandung, Jawa Barat.
Kementerian Dalam Negeri diharapkan untuk menyederhanakan regulasi dengan menghapuskan pertimbangan teknis (pertek).
Struktur pengawasan internal Kemendagri terhadap BUMD ditangani oleh pejabat eselon III yang secara struktural tidak terlalu kuat untuk berkoordinasi dengan kepala daerah.
Mendagri Tito Karnavian menyebut pemerintah masih mengkaji putusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal pemisahan pemilu nasional dan pemilu lokal.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved