Headline

RI-AS membuat protokol keamanan data lintas negara.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

KPU Masih Pertimbangkan Penggunaan e-Voting pada Pemilu Mendatang

Devi Harahap
24/7/2025 10:47
KPU Masih Pertimbangkan Penggunaan e-Voting pada Pemilu Mendatang
Gedung KPU RI, Jakarta.(MI)

ANGGOTA Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Betty Epsilon Idroos mengatakan, kepercayaan publik menjadi syarat utama pemilihan umum (pemilu) yang menggunakan sistem pemungutan suara secara digital atau e-voting

Menurutnya apabila publik tidak percaya terhadap sistem tersebut maka saat ini e-voting belum bisa menjadi pilihan. Terlebih lagi, saat ini banyak negara yang beralih dari sistem e-voting dan kembali menggunakan surat suara.

“Persoalan utama kita adalah ketidakpercayaan publik saat merekap perolehan suara berjenjang dari KPPS sampai ke atas,” ujarnya di Jakarta pada Kamis (24/7). 

Perlu Dibahas?

Betty menjelaskan saat ini belum ada pembahasan khusus antara KPU dan semua pemangku kepentingan pemilu terkait e-voting.

“Kalau ke kami belum ada (pembicaraan) secara khusus,” jelasnya.

Masalah Utama?

Menurut Betty, persoalan utama dalam pelaksanaan pemilu di Indonesia bukan soal pemungutan suara, melainkan ketidakpercayaan publik saat rekapitulasi perolehan suara.

“Di beberapa negara yang saya ketahui juga sudah kembali (dari) e-voting, kembali kepada manual, cara punch ballot, jadi coblos surat suara,” kata Betty. 

Kesiapan Fasilitas?

Selain itu, Betty mengungkapkan hal yang tak kalah penting dalam penerapan e-voting dalam pemilu adalah kesiapan infrastruktur digital di seluruh wilayah Indonesia dan literasi digital masyarakat. 

“Kita masih banyak yang blank spot, listrik juga masih banyak (blank spot) sehingga memang kita perlu memetakan dulu kemampuan secara geografis yang kita punya,” ungkapnya. (Dev/P-3) 
 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Cahya Mulyana
Berita Lainnya