Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
MANTAN Pejabat Ditjen Pajak Rafael Alun Trisambodo menggunakan hak pilihnya hari ini, Rabu (14/2). Terdakwa kasus penerimaan gratifikasi dan pencucian uang itu mencoblos di Rumah Tahanan (Rutan) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Pantauan di lapangan, Rafael menggunakan kemeja putih lengan pendek saat menggunakan hak pilihnya. Tidak ada sepatah kata pun yang keluar dari mulut eks pejabat tajir itu selama mencoblos.
Di tempat pemungutan suara (TPS), Rafael hanya menyambangi petugas pemeriksa identitas dan mengambil surat suara. Setelahnya, dia melakukan pencoblosan, dan kembali ke sel tahanannya.
Baca juga : KPK Ajukan Banding atas Vonis Rafael Alun
Sebanyak 75 tahanan KPK bakal memberikan suaranya dalam pemilihan umum (pemilu) hari ini, rabu (14/2). Lembaga Antirasuah mendirikan TPS untuk para pihak berperkara.
“Fasilitas pencoblosan dalam pemilu ini sebagai bentuk komitmen KPK dalam menjamin hak-hak dasar bagi para tahanan KPK,” kata juru bicara bidang penindakan KPK Ali Fikri melalui keterangan tertulis, Rabu (14/2).
Kepala Bagian Pemberitaan KPK itu menjelaskan sebanyak 67 pihak berperkara yang akan mencoblos hari ini merupakan penghuni Rumah Tahanan (Rutan) Gedung Merah Putih, dan Gedung C1. Sementara itu, delapan sisanya merupakan penghuni Rutan Puspomal, Jakarta Utara.
Baca juga : Penentuan Nasib Rafael Alun Dibacakan Hari Ini
Tahanan KPK yang menghuni Rutan Puspomal akan mencoblos di TPS sekitaran lokasi tersebut. Sementara itu, dua rutan sisanya akan mencoblos di Gedung Merah Putih KPK. (Z-1)
Pahala belum bisa memerinci waktu pasti pemanggilan Dedy. Klarifikasi dilakukan karena ada aset dia yang tidak dilaporkan.
KPK perlu mendalami apakah ada ketidakwajaran dalam harta yang dilaporkan Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Barat Dedy Mandarsyah.
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan bisa memberikan informasi kepada media massa atas perkembangan persidangan ini. Namun, peliputan di ruang persidangan tidak diperbolehkan.
KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) membuka peluang mengembangkan kasus pencucian uang yang menjerat mantan Pejabat Ditjen Pajak Rafael Alun Trisambodo. Keterlibatan keluarganya diusut.
ASET-aset milik mantan pejabat Direktorat Jenderal Pajak Rafael Alun Trisambodo yang dirampas untuk negara dinilai sudah terbukti sebagai hasil TPPU
KPK menyerahkan Rp40,5 miliar ke kas negara berkaitan dengan kasus penerimaan gratifikasi dan pencucian uang Rafael Alun
Penyidik mendalami bagaimana proses pengadaan barang dan jasa di lingkungan Kesetjenan MPR RI, bagaimana pembayarannya, serta permintaan komitmen fee-nya.
“Penyidik menggali terkait dengan pengadaan barang dan jasa, pada saat tempus (waktu) penerimaan gratifikasi tersebut terjadi,” kata juru bicara KPK Budi Prasetyo.
Penyidik masih menghitung total gratifikasi yang diterima oleh tersangka. Sementara, pihak berperkara itu mengantongi belasan miliar rupiah.
Anggota Komisi III DPR RI Adang Daradjatun mendesak negara untuk merampas sebanyak-banyaknya aset milik mantan pejabat Mahkamah Agung (MA) Zarof Ricar.
KPK mengungkapkan Bupati Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Mudyat Noor, diperiksa penyidik soal tambang batu bara.
JAM-Pidsus Kejaksaan Agung menyita uang senilai Rp2 miliar dari hakim Djuyamto yang menjadi tersangka dalam kasus dugaan suap pengurusan perkara korupsi minyak goreng
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved