Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Mahfud MD Mundur Bentuk Mosi Tidak Percaya pada Jokowi

Yakub Pryatama Wijayaatmaja
31/1/2024 14:25
Mahfud MD Mundur Bentuk Mosi Tidak Percaya pada Jokowi
Menkopolhukam, Mahfud MD.(Dok. AFP/Chiba)

DIREKTUR Eksekutif Institute for Democracy and Strategic Affairs Indostrategic Ahmad Khoirul Umam menerangkan mundurnya Mahfud MD dari jabatan Menkopolhukam merupakan bentuk mosi tidak percaya pada pemerintahan Jokowi. Menurutnya, saat ini Mahfud tidak lagi punya beban untuk menyerang pemerintah.

“Mundurnya Mahfud MD dari jabatan Menkopolhukam merupakan pukulan politik, sekaligus bentuk mosi tidak percaya terhadap kredibilitas pemerintahan Jokowi,” tegas Khoirul, dalam rilis yang diterima Media Indonesia, Rabu (31/1).

“Berkali-kali melakukan serangan terbuka terhadap kepemimpinan Jokowi di debat-debat Pilpres sebelumnya, Mahfud kini tidak lagi memiliki beban moral-etik jika dirinya hendak melakukan serangan lagi pada pemerintahan, dimana ia berada di dalamnya selama ini,” tambahnya.

Baca juga : Jokowi Bakal Temui Mahfud MD Usai Kunjungan Kerja

Keputusan Mahfud, kata Khoirul, tampaknya juga sudah ditunggu-tunggu Jokowi. Ia menilai Jokowi risih lantaran tokoh yang selama ini ia percaya sebagai Menkopolhukam kini justru berbalik menyerang pemerintahan yang ia pimpin, karena perbedaan arah kepentingan politik praktis.

Keputusan Mahfud untuk mundur ini juga merepresentasikan sikap PDIP yang saat ini kian lantang menyatakan perang terbuka pada Jokowi.

Khoirul mempertanyakan apakah tujuh pos Menteri dan Wakil Menteri PDIP di kabinet Jokowi saat ini juga akan diminta mundur, ataukah tetap diarahkan untuk bertahan di pemerintahan Jokowi.

Baca juga : Sindiran Guntur Soekarnoputra ke Jokowi Bisa Rugikan PDIP

Jika ternyata PDIP memilih membiarkan para Menteri dan Wakil Menterinya bertahan di pemerintahan, hal itu mengindikasikan terjadinya inkonsistensi sikap politik PDIP.

“PDIP seolah terkesan nyari aman dan nyaman jelang pertempuran politik 2024 ini,” terangnya.

Mundurnya Mahfud, lanjut Khoirul, akan memberikan keleluasaan ruang dan narasi bagi Mahfud untuk mengonsolidasikan basis kekuatan dan dukungan baru, terutama dari undecided voters.

Baca juga : Jokowi Hormati Keputusan Mahfud MD akan Mundur

“Mahfud tidak akan lagi terkungkung oleh tanggung jawab jabatan dan protokoler. Akankah berdampak secara elektoral atau tidak, akan sangat bergantung pada narasi lanjutan, intensitas serangan dan sosialisasi pasca keputusan politik ini,” ujarnya.

Khoirul menyebut kekosongan kursi Menkopolhukam pasca mundurnya Mahfud tidak bisa dibiarkan terlalu lama.

“Jokowi perlu menambah awak di pemerintahan untuk mengantisipasi jika isu mundurnya sejumlah menteri kian mengancam stabilitas pemerintahannya,” tandasnya.

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya