Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
KETUA DPR RI sekaligus Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan. Apakah ada pembahasan politik dalam pertemuan Puan dan Jokowi?
Adapun kedatangan Puan ke Istana Merdeka, Jakarta, hari ini dalam rangka Courtesy Call anggota parlemen MIKTA dengan Presiden Jokowi sebelum pembukaan MIKTA Speakers’ Consultation yang ke-9.
MIKTA sendiri merupakan grup negara-negara middle power (kekuatan menengah) yang terdiri dari Meksiko, Indonesia, Korea Selatan, Turki, dan Australia.
Baca juga: Parlemen MIKTA Dorong Segera Lakukan Gencatan Senjata di Palestina
“Saya datang sebagai Ketua DPR RI bersama dengan ketua parlemen negara-negara MIKTA lainnya dan tentu saja beliau menyambut dengan hangat kemudian memberikan kesempatan kepada seluruh Ketua DPR negara MIKTA untuk menyampaikan masukannya,” kata Puan.
Hal tersebut disampaikannya di Hotel Kempinski, Jakarta Pusat, Senin (20/11/2023), yang menjadi lokasi perhelatan MIKTA Speakers’ Consultation ke-9 di mana DPR RI bertindak sebagai tuan rumah.
Di Istana Kepresidenan, Puan memandu pertemuan Presiden Jokowi dengan Ketua National Assembly Korea Selatan Kim-Jin Pyo, Ketua Grand National Assembly Turki Numan Kurtulmuş, Wakil Ketua Senat Australia Andrew McLachlan, dan untuk pimpinan parlemen Meksiko diwakili oleh Sekretaris Parlemen, Fuesanta Guerrero Esquivel.
Baca juga: Ganjar Sering Kritik Pemerintah, Puan: Jadi Bahan Evaluasi PDIP
Saat Courtesy Call, Puan tampak duduk bersebelahan dengan Presiden Jokowi. Puan dan Jokowi terlihat berbincang hangat dan saling melempar senyum.
Menurut Puan, tak ada alasan khusus mengapa ia dan Jokowi duduk berdampingan.
“Duduknya bersebelahan karena saya samping-sampingan dengan pak Presiden, yang lainnya duduk sebelah kanan dan kiri. Bicaranya khusus Forum MIKTA,” tutur perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI itu.
Pertemuan hari ini merupakan pertemuan pertama Puan dan Jokowi usai memanasnya konstelasi politik jelang Pilpres 2024. Hal tersebut menyusul keputusan putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, mendampingi Prabowo Subianto sebagai cawapres meski merupakan kader PDIP.
Saat ditanya apakah ada perbincangan terkait dinamika politik terbaru itu bersama Jokowi, Puan mengatakan hanya membahas soal MIKTA. Meski begitu, ia tak menampik adanya kemungkinan pertemuan berdua dengan Jokowi untuk membahas persoalan politik.
“Bukan berbicara hal yang lain. Tapi saya kasih tau kalau nanti berbicara langsung dengan presiden,” ungkap Puan.
Walaupun keputusan Gibran bergabung dengan Prabowo memunculkan isu keretakan antara PDIP dengan Jokowi, Puan juga memastikan pertemuan hari ini berjalan dengan baik. Ia menyebut komunikasinya dengan Jokowi tidak terpengaruh dengan ‘huru-hara’ politik yang tengah terjadi.
“Pertemuan dengan Pak Jokowi berjalan dengan baik, lancar, nyaman,” tegas Dewan Penasihat Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowp-Mahfud Md tersebut.
Baca juga: Bertemu Empat Pimpinan Negara Middle Power, Puan Serukan Perdamaian di Palestina
“Dan nggak ada huru hara yang seperti disampaikan. Kita tenanga-tenang aja,” imbuh Puan.
Untuk diketahui, MIKTA Speakers’ Consultation ke-9 merupakan pertemuan konsultatif pimpinan parlemen MIKTA. Sebagai tuan rumah, DPR RI mengusung tema 'Strengthening Multilateralism, Addressing Intergenerational Challenges' (Memperkuat Multilateralisme, Mengatasi Tantangan Antargenerasi) pada MIKTA Speakers' Consultation ke-9.
Selain terkait multilateralisme, tema yang dipilih DPR juga ditujukan untuk membahas isu-isu jangka panjang yang memiliki dampak lintas generasi. MIKTA Speakers’ Consultation ke-9 akan berfokus pada isu memperkuat multilateralisme, pemulihan inklusif, dan transformasi digital.
Puan mengatakan, pertemuan parlemen MIKTA dan Presiden Jokowi turut membahas soal dinamika geopolitik. Termasuk soal perang antara Israel dan Palestina.
“Kami membicarakan banyak hal terutama terkait perdamaian yang ada di Gaza, Palestina dan kami dalam sidang MIKTA ini mendorong agar bisa dibuka koridor-koridor kemanusiaan dan tetap memperjuangkan kemerdekaan bagi Palestina,” sebut Puan. (ROS-4)
Demokrat, kata Herman, sebagai partai penyeimbang ketika Presiden ketujuh RI Joko Widodo (Jokowi) menjabat. Demokrat resmi gabung ke pemerintah di penghujung periode kedua Jokowi.
Megawati Soekarnoputri terpilih sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) periode 2025-2030.
Titiek Soeharto ucapkan selamat atas terpilihnya kembali Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum PDIP dalam Kongres VI di Bali.
Megawati Soekarnoputri kembali terpilih sebagai Ketua Umum PDIP untuk periode 2025-2030 dalam Kongres ke-6 di Bali. Dukungannya solid dari Rakernas dan kongres.
Secara umum dia mengatakan bahwa Megawati ingin supaya partai berlambang kepala banteng itu tetap solid secara organisasi dengan memiliki frekuensi yang sama.
GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung mengenang sosok almarhum Kwik Kian Gie sebagai ekonom yang konsisten berpihak kepada rakyat dan tidak pernah lelah memperjuangkan kepentingan publik
Ketua DPR RI Puan Maharani menyatakan dukungan penuh terhadap upaya Presiden Prabowo Subianto menindak tambang ilegal yang merugikan negara dan rakyat.
Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, menjawab soal tugas-tugas untuk Hasto Kristiyanto dari Megawati setelah kembali menjabat sebagao Sekjen PDIP
Ketua DPR RI Puan Maharani sependapat dengan Presiden Prabowo Subianto terkait penghapusan bonus atau tantiem bagi komisaris dan direksi BUMN
KETUA DPP PDIP Puan Maharani mengungkapkan penunjukan Hasto Kristiyanto sebagai sekretaris jenderal (sekjen) partai merupakan hak prerogatif Megawati Soekarnoputri
Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri tidak hadir pada Sidang Tahunan MPR 2025. Ketua Umum PDI Perjuangan tersebut tak terlihat hingga sidang dimulai.
KETUA DPR RI Puan Maharani merespon Presiden Prabowo Subianto yang memutus tradisi Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi yang sebelumnya mengenakan baju adat saat Sidang Tahunan MPR.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved