Headline
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
TREN kepercayaan publik terhadap institusi Polri terus alami peningkatan. anggota Komisi III DPR RI, Cucun Ahmad Syamsurijal, meminta agar Polri menjaga tren positif tersebut.
Citra Polri terus menunjukkan perbaikan setelah sempat terpuruk di angka 42% pada Oktober 2022 lalu.
Dalam survei terbaru Litbang Kompas menunjukkan jika kepercayaan publik kepada Polri kini berada di angka 61,6 %.
Baca juga: Jaksa Ajukan Banding Vonis 17 Tahun Terdakwa AKBP Dody Prawiranegara
"Polri memang terus melakukan upaya memperbaiki kinerja yang berimbas pada peningkatan kepercayaan publik. Hal ini tentu kita apresiasi dan berharap bahwa tren ini terus dijaga sehingga visi Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mewujudkan Polisi Presisi benar-benar terealisasi di lapangan,” kata Cucun, Senin (22/5).
Polri Sempat Diterpa Kasus Hukum
Institusi Polri sempat diterpa berbagai kasus hukum seperti kasus pembunuhan Bharada E, Kanjuruhan, dan kasus keterlibatan perwira tinggi Polri sebagai bandar narkoba yang menjadi salah satu pemicu turunnya kepercayaan publik.
Politikus PKB tersebut mengatakan publik melihat upaya kesungguhan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dan jajarannya dalam memperbaiki kinerja setelah rentetan kasus yang mendorong institusi Polri ke titik nadir.
Baca juga: Selidiki Kasus Pencurian 15 Juta Data Nasabah BSI, Polri: Kami Tunggu Aduan
“Tapi publik juga bisa melihat kesungguhan Kapolri dan jajarannya untuk menuntaskan kasus-kasus tersebut ke ranah hukum sehingga para pelaku mendapatkan hukuman setimpal,” ujarnya.
Ketua Fraksi PKB DPR RI ini menggarisbawahi aspek humanis yang menjadi salah satu faktor peningkatan kepercayaan publik kepada institusi Polri.
Baca juga: Polisi masih Mendalami soal Penembakan Bahar Smith
Menurut Cucun, aspek inilah yang harus terus dijaga sehingga publik benar-benar merasa jika Polri memang mengayomi dan melindungi masyarakat.
“Kehadiran Polri yang mengedepankan aspek humanis dalam pengamanan selama lebaran sehingga arus mudik dan balik tahun 2023 menjadi aman serta berkesan ditangkap Litbang Kompas sebagai faktor kunci meningkatnya kepercayaan publik. Aspek humanis inilah yang harus muncul dalam bentuk layanan-layanan lainnya,” tuturnya. (RO/S-4)
Puskeu Polri menerima penghargaan yang diberikan BPK RI atas komitmen dan kinerja dalam mewujudkan tata kelola keuangan Polri yang akuntabel dan transparan melalui aplikasi Puskeu Presisi
POLRI menegaskan komitmennya dalam mengimplementasikan Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (UU TPKS) secara komprehensif. Selain menjalankan fungsi penegakan hukum,
Penanganan kasus Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS) di sejumlah kantor kepolisian yang penyidiknya merupakan seorang laki-laki, harusnya peyidik perempuan.
Para perwira muda polisi itu memiliki tantangan yang sangat berbeda dengan generasi sebelumnya.
Prabowo berpesan kepada 2.000 perwira tersebut untuk mengabdikan diri pada bangsa dan negara.
Para tersangka memiliki peran berbeda dalam sindikat tersebut, mulai dari perekrut awal, perawat bayi, pembuat dokumen palsu, hingga pengiriman bayi ke luar negeri.
KETUA Dewan Pengawas BPJS Kesehatan, Abdul Kadir, menegaskan bahwa capaian kinerja BPJS Kesehatan pada tahun 2024 menjadi titik penting dalam perjalanan Program JKN menuju fase maturitas.
SURVEI Indikator Politik Indonesia menyatakan bahwa kepercayaan publik terhadap Tentara Nasional Indonesia (TNI) mencapai 85 persen, turun dari 93 persen.
YAYASAN Belas Kasih meluncurkan aplikasi Belas Kasih pada Jumat (9/5). Aplikasi ini untuk memudahkan donasi kepada pihak-pihak yang membutuhkan, serta wujud transparansi dana
Arif menyebut Polri perlu melakukan evaluasi menyeluruh. Khususnya, terhadap berbagai praktik tindakan melawan hukum dan inkonstitusional.
Kerja-kerja KPK dalam mengusut kasus yang juga melibatkan buronan Harun Masiku semakin menegaskan, bahwa lembaga antirasuah tidak pandang bulu.
Survei LSI terbaru terkait kinerja penegakan hukum dan pemberantasan korupsi di 100 hari pemerintahan Prabowo-Gibran, Kejaksaan Agung masih lebih dipercaya publik dibanding KPK dan Polri
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved