Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
SEBANYAK 15 juta data nasabah Bank Syariah Indonesia (BSI) diisukan dicuri oleh kelompok hacker LockBit 3.0. Isu itu akan menjadi bahan penyelidikan Polri.
"Secara keseluruhan informasi yang sudah ada saat ini tentu saja dikembangkan seluas-luasnya oleh pihak kepolisian. Nanti menjadi bahan untuk diteliti dalam penyelidikan," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Sandi Nugroho di kawasan Jakarta Selatan, Rabu, 17 Mei 2023.
Namun, Sandi mengatakan penyelidikan dilakukan setelah Polri menerima laporan polisi. Polisi masih menunggu laporan baik dari pihak BSI maupun nasabah yang merasa dirugikan.
Baca juga : Prihatin BSI Dibobol Hacker, YLKI Serukan 3 Hal Ini
"Kami masih menunggu laporan lebih lanjut supaya menjadi dasar bagi kepolisian untuk melakukan upaya-upaya yang lain," ujar mantan Kapolres Surabaya itu.
Layanan perbankan BSI mengalami gangguan pada Senin, 8 Mei 2023. Diduga, layanan BSI mendapat serangan ransomware LockBit 3.0.
Isu serangan ransomware LockBit 3.0 terhadap layanan BSI ramai di media sosial, Twitter. Salah satunya diramaikan oleh akun bernama @darktracer_int.
Baca juga : BSI Bantah Data Nasabah Disebar ke Dark Web
"Geng ransomware LockBit mengaku bertanggung jawab atas gangguan semua layanan di Bank Syariah Indonesia. Mereka menyatakan gangguan tersebut akibat dari serangan mereka," ungkap @darktracer_int.
Permasalahan ini juga diungkap oleh pakar keamanan siber, Teguh Aprianto. Melalui akun Twitter miliknya, ia mengatakan 15 juta data nasabah BSI dicuri oleh ransomware LockBit 3.0.
"Setelah kemarin seluruh layanan @bankbsi_id offline selama beberapa hari dengan alasan maintenance, hari ini confirm bahwa mereka menjadi korban ransomware. Total data yg dicuri 1,5 TB. Diantaranya 15 juta data pengguna dan password untuk akses internal & layanan yang mereka gunakan," kata Teguh.
Belum ada pihak yang melapor ke Bareskrim Polri. Namun, BSI tengah melakukan investigasi internal dan terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait. Baik Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Indonesia (BI), serta instansi lainnya. (MGN/Z-4)
PT Bank Syariah Indonesia (BSI) secara konsisten mendorong pertumbuhan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), salah satunya dari aspek digital.
BSI Deposito Wakaf Seri 04 ini menargetkan pengumpulan dana wakaf sebesar Rp10 miliar dari potensi alumni ITB sekitar 130.000 orang.
Akreditasi menunjukkan institusi itu memenuhi standar pendidikan yang tinggi. Minimal akreditasi yang baik suatu universitas adalah B atau lebih tinggi,
MENGISI bulan Ramadan dan menyambut Hari Raya Idul Fitri 1444 H, Bank Syariah Indonesia (BSI) Kantor Cabang Sigli 1, Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh, menggelar pasar murah.
"Semoga dengan kegiatan kuliah umum dan workshop ini membuat mahasiswa FEB UBSI semakin siap menghadapi dunia kerja khususnya di industri pembiayaan di era disruptif."
Anton juga menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat edukatif bagi para peserta walaupun acara ditutup dengan buka puasa bersama.
Pelatihan ini merupakan wadah bagi para anggota polri untuk meningkatkan kompetensi dan kemampuan dalam menjalankan tugas-tugas Humas Polri.
Apel Gelar Pasukan Jelang Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden
Pembukaan Seleksi Asesmen Calon Anggota Kompolnas
Apel Pengamanan Jeang Pilkada di Kabupaten Bogor
Strategi penanggulangan korupsi dimulai dari memupuk nilai integritas.
Warga Kampung Bantar Limus, Desa Sancang, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, dibuat terkejut dengan penemuan mayat termutilasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved