Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Andhi Pramono Kembali Diperiksa KPK

Mario Pasaribu
27/4/2023 07:15
Andhi Pramono Kembali Diperiksa KPK
Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono mengaku datang ke KPK menyerahkan data tamabhan dan konfirmasi aset miliknya.(Metro TV/Mario Pasaribu)

Kepala Bea dan Cukai Makassar Andhi Pramono kembali menjalani pemeriksaan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Rabu (26/4).  Andhi tampak meninggalkan KPK sekitar pukul 22.00 WIB, 12 jam dari awal ia datang. 

Saat dikonfirmasi, Andhi mengaku hanya menyerahkan dokumen tambahan dan dikonfirmasi tentang sejumlah aset kekayaan miliknya. Namun ia membantah jika perkaranya telah ditingkatkan ke tahap penyidikan. 

"Hanya sampaikan data-data kelengkapan saja. Belum ada yang naik ke penyidikan," ujar Andi meninggalkan gedung KPK, Rabu (26/4) malam. 

Baca juga: Berikut Komentar KPK Tentang Denny Indrayana yang Menyebut Jokowi Manfaatkan KPK

Diketahui sebuah video yang memperlihatkan sebuah rumah bak istana viral di media sosial. Rumah berwarna putih itu disebut milik Kepala Bea Cukai Makassar, Andhi Pramono.   

Dengan viralnya video rumah yang diduga milik Andhi Pramono tersebut, pengunggah menuliskan gaya hidup mewah oknum PNS Kemenkeu mulai disorot salah satunya adalah Kepala Bea Cukai Makassar, Andhi Pramono.

Baca juga: Polri Kembali Panggil Dito Mahendra sebagai Tersangka Kasus Kepemilikan Senjata Ilegal

Pada 14 Maret, Andhi telah menjalani klarifikasi Laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) di KPK. Kala itu, Ia membantah telah memamerkan harta di media sosial. Menurutnya, pengirim gambar dan video yang viral adalah orang lain. 

"Selanjutnya foto-foto tentang diri saya sama sekali tidak ada yang berbentuk pamer dan lain sebagainya, sehingga dicari-cari yang lain," kata Andhi di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa (14/3). 

Dia mengaku difitnah dengan video dan foto yang beredar di media sosial. Bahkan, ketidaknyamanannya itu diadukan ke KPK saat kekayaannya diverifikasi. 

"Dikaitkan ke anak saya dan pribadi saya itu sungguh fitnah yang sangat keji, dan saya sudah sampaikan ke KPK. Nanti saya akan menyampaikan ke teman-teman semua," ucap Ali. (Z-3)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya