Headline
RI-AS membuat protokol keamanan data lintas negara.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
MANTAN Kapolda Sumatra Barat Irjen Teddy Minahasa menuding ada pihak-pihak yang berperan sebagai sutradara untuk menjatuhkan dirinya lewat kasus peredaran narkoba. Poin-poin itu ia sampaikan dalam pembacaan pleidoi atau nota pembelaan di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Kamis (13/4).
“Ini adalah konspirasi dan rekayasa karena banyak kejanggalan yang dilakukan sejak proses penyidikan,” ujar Teddy.
Teddy menyebut dugaan kasus narkoba yang melibatkan dirinya hanyalah konspirasi yang bertujuan membunuh karakter bahkan membinasakan dirinya.
Baca juga : Kompolnas Anggap Tindakan Teddy Minahasa Berbahaya
Teddy mengungkapkan tentang kurangnya barang bukti selama proses penyidikan.
Hal itu, ujarnya, terlihat saat dirinya ditangkap tidak ada barang bukti pada dirinya dan penetapan Teddy sebagai tersangka hanya berdasarkan keterangan tersangka lain yakni Dody Prawiranegara dan Linda Pudjiastuti.
“Ini adalah manipulasi barang bukti,” tambahnya.
Baca juga : Polri Tunggu Pengajuan Banding Irjen Teddy Minahasa
Teddy juga menyebut tuntutan mati yang ia dapatkan dari Jaksa Penuntut Umum (JPU) tidak adil. Hal itu mengingat bukti yang tidak lengkap dan cacat hukum acara selama proses penyidikan dan persidangan serta prestasi Teddy selama masih menjadi anggota polri.
“Saya merasa hidup saya hancur. Ini semua karena konspirasi terhadap diri saya, martabat saya sudah tercabik-cabik,” seru Teddy.
Dalam pleidoinya Teddy juga menyebut kasus ini merupakan kasus pesanan. Dimana ada sutradara atau pihak yang mengatur skenario untuk menjatuhkan dirinya. (Z-1)
POLRI menegaskan komitmennya dalam mengimplementasikan Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (UU TPKS) secara komprehensif. Selain menjalankan fungsi penegakan hukum,
Penanganan kasus Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS) di sejumlah kantor kepolisian yang penyidiknya merupakan seorang laki-laki, harusnya peyidik perempuan.
Para perwira muda polisi itu memiliki tantangan yang sangat berbeda dengan generasi sebelumnya.
Prabowo berpesan kepada 2.000 perwira tersebut untuk mengabdikan diri pada bangsa dan negara.
Para tersangka memiliki peran berbeda dalam sindikat tersebut, mulai dari perekrut awal, perawat bayi, pembuat dokumen palsu, hingga pengiriman bayi ke luar negeri.
Tugas Polri tidaklah mudah karena banyak persoalan internal dan eksternal yang muncul.
Petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tulungagung berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkoba dengan modus dilempar dari luar tembok lapas, Selasa (22/7).
DUA tempat hiburan malam kembali direkomendasikan agar ditutup usai polisi menemukan penyalahgunaan narkoba di lokasi.
Komandan Lanud Roesmin Nurjadin, Marsma TNI Abdul Haris mengapresiasi kesigapan seluruh personel yang terlibat dalam penggagalan itu.
Penangkapan daun ganja kering yang terbilang terbesar di wilayah Jambi dalam lima tahun terakhir itu, berawal dari laporan masyarakat.
Autopsi dari Rumah Sakit Bhayangkara menemukan tanda-tanda kekerasan yang signifikan, di antaranya patah tulang belakang,
Nilai total barang bukti tersebut ditaksir mencapai ratusan juta rupiah apabila beredar di pasaran.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved