Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
ADMIN akun Instagram @humas.poldametrojaya memutuskan menghapus unggahan terkait dugaan korupsi Gubernur Papua Lukas Enembe yang ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Hilangnya unggahan itu terjadi tidak lama setelah Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan memberikan penjelasan.
Zulpan menjelaskan unggahan terkait Lukas Enembe tersebut sebagai bentuk dukungan Polri terhadap KPK dalam rangka memberantas tindak pidana korupsi.
Baca juga: Polri Siap Bantu KPK dalam Kasus Gubernur Papua Lukas Enembe
"Iya (kami) mendukung KPK dalam penegakan hukum terhadap tindak pidana korupsi," kata Zulpan, ketika dihubungi, Kamis (22/9).
Seperti diketahui, akun Instagram Humas Polda Metro Jaya turut menyoroti kasus dugaan korupsi Gubernur Papua Lukas Enembe yang tengah ditangani KPK.
Seperti dilihat dalam akun instagram @humas.poldametrojaya, Rabu (21/9), terlihat sebuah foto Wakil Ketua KPK Alexander Marwata yang sedang berdiri sambil mengangkat jempol.
Dalam gambar yang disertai logo Humas Polri di sisi kiri dan logo Polda Metro Jaya di sisi kanan itu terurai sebuah kalimat permintaan KPK agar Gubernur Papua Lukas Enembe dan pengacara bersikap kooperatif.
"KPK Minta Gubernur Papua Lukas Enembe dan Pengacaranya untuk Kooperatif. Gubernur Papua Lukas Enembe (LE) diminta untuk kooperatif ketika diagendakan untuk diperiksa oleh tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) guna menjelaskan temuan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) serta bukti-bukti yang dimiliki KPK," tulis akun Humas Polda Metro Jaya pada unggahannya.
"Alex meminta kepada tim Penasihat Hukum dan Lukas sendiri untuk kooperatif. Mengingat , KPK berdasarkan UU yang baru ini bisa menghentikan penyidikan dan menerbitkan SP3 jika pada proses penyidikan tersangka bisa membuktikan asal sumber uang yang ratusan miliar rupiah yang ditemukan transaksinya oleh PPATK , baik transaksi ke judi kasino maupun lainnya," sambung unggahan itu. (OL-1)
Sebelumnya, Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya telah menangkap empat pria terduga penculik kepala cabang berinisial MIP tersebut.
Kasubdit 1 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, AKBP Indra Tarigan, mengatakan penangkapan ini berawal dari informasi masyarakat terkait dugaan adanya transaksi narkotika di lokasi tersebut.
Ilham Pradipta ditemukan tewas oleh seorang warga saat menggembalakan hewan ternak di Desa Naga Sari, Serang Baru, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pada Kamis (21/8) pagi.
Polda Metro Jaya tengah mencari dua alat bukti untuk penetapan tersangka.
Pendalaman yang sedang dilakukan jajaran BRI berkaitan dengan melihat sebab, apakah itu terkait dengan upaya penagihan atau hal lainnya.
Korban merupakan dua karyawan Universitas Pancasila, berinisal RZ dan DF. Kasusnya telah bergulir 19 bulan.
Josep Sinaga, kreator asal Medan yang lahir pada 15 April 1987, ingin menempatkan dirinya bukan hanya sebagai penghibur, melainkan juga inspirasi.
Aplikasi ini pertama kali diluncurkan pada 6 Oktober 2010 oleh Kevin Systrom dan Mike Krieger, lalu diakuisisi oleh Meta Platforms pada tahun 2012.
Instagram terus bereksperimen dengan fitur baru untuk memperkuat interaksi antar penggunanya. Salah satu yang tengah dikembangkan adalah Picks.
AKTOR Kevin Torsten mengunggah fotonya bersama Marshanda. Tampak pada foto yang diunggah di Instagram pribadinya pada 4 Agustus lalu, ia dan Marshanda tampak tersenyum ke arah kamera.
Keduanya punya fungsi utama untuk berbagi konten dan berinteraksi secara online, tetapi fokus dan gaya penggunaannya berbeda.
Media sosial ini memiliki visual menarik dan fokus pada gambar atau video, komunitas besar dan beragam, serta banyak fitur kreatif seperti filter, efek, dan editing.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved