Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
WAKIL Sekretaris Jenderal (Wasekjend) Bidang Ideologi, Organisasi dan Kaderisasi DPP Partai NasDem, Dedy Ramanta mengemukakan, NasDem telah memenuhi syarat keterwakilan 30 persen perempuan di tingkat pusat hingga kabupaten/kota.
Seperti diketahui, untuk ikut serta Pemilu 2024, terdapat Peraturan KPU Nomor 4 tahun 2022 tentang Pendaftaran, Verifikasi, dan Penetapan Partai Politik Peserta Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
Dalam peraturan tersebut disebut bahwa keterwakilan 30% perempuan wajib dan harus terpenuhi di tiap tingkatan kepengurusan.
Dalam situasi ini, kata Dedy, Partai NasDem sangat peduli dan sangat memperhatikan, bahkan telah diterjemahkan ke dalam peraturan penyusunan kepengurusan bahwa keterwakilan perempuan dalam semua tingkatan sekurang-kurangnya tingkatan cabang atau kecamatan itu harus terisi 30% perempuan.
"Sehingga kami tidak khawatir dan dipastikan itu tidak kekurangan keterwakilan perempuan itu tidak terjadi di NasDem. Data sudah kita cek kemarin sudah kita lihat dalam sistem ini secara umum kita rata-rata sudah di atas angka 30%," kata Dedy dalam keterangan tertulisnya, Senin (1/8).
Lebih lanjut, Dedy mengatakan NasDem sudah menyelesaikan presentase syarat-syarat yang harus diisi di dalam Sistem Informasi Partai Politik (Sipol) dari profil sudah 100% kepengurusan dari 34 provinsi kita sudah 100%, 514 kabupaten dan kota 100% dan 7.266 kecamatan atau distrik kalau di Papua juga sudah 100%," paparnya.
Untuk itu Dedy optimistis NasDem sudah memenuhi syarat untuk mendaftar ke KPU, sehingga dukungan sistem informasi yang baik di dalam tubuh Partai NasDem itu menjadi salah satu cerminan NasDem sebagai salah satu partai politik modern di tanah air.
"Partai kita slogannya kan partai yang modern jadi dibuka tanggal pertama kita juga siap di hari pertama. Meskipun persiapan waktu dalam proses pengisian data itu pendek secara umum ya tapi dengan dukungan sistem inforamsi yang baik dan sumber daya yang cukup NasDem memastikan bahwa pada tanggal 1 mendaftar," terangnya.
"Adanya arahan Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh, kami mendaftarkan Partai NasDem menjadi peserta Pemilu 2024 pada hari ini, 1 Agustus 2022," ujar Dedy.
Dalam proses pendaftaran ke KPU akan dihadiri oleh sejumlah pengurus teras NasDem diantaranya Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Ahmad H Ali, Sekjend Partai NasDem, Johnny G Plate, Ketua Koordinator Pemenangan Pemilu DPP NasDem, Prananda Surya Paloh dan sederet Wakil Sekjend DPP NasDem. (OL-13)
Baca Juga: NasDem Optimistis Lolos Sebagai Peserta Pemilu 2024
KETUA Komisi XIII DPR dari Fraksi Partai NasDem Willy Aditya optimistis Rancangan Undang-Undang (RUU) Masyarakat Hukum Adat bisa disahkan di era pemerintahan Prabowo Subianto.
Ketua Fraksi NasDem MPR itu mengatakan semangat program itu bagus, tetapi perlu digodok matang.
PENGUATAN langkah koordinasi dan sinergi antarpara pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah serta masyarakat harus mampu melahirkan gerakan antikekerasan.
SEJUMLAH partai politik menyatakan penolakannya terhadap Putusan MK Nomor 135/PUU-XXII/2024 soal pemisahan pemilihan umum (pemilu) nasional dan daerah atau lokal.
PUTUSAN Mahkamah Konstitusi No. 135/PUU-XXII/2024 tentang pemisahan pemilu nasional dan pemilu lokal menimbulkan pro dan kontra di masyarakat.
MAJELIS Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MN KAHMI) akan mengadakan Rakornas I & Silaknas 2025 di Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta pada 10-11 Juli 2025.
DARIUS Sinathrya dan Marsha Timothy akan beradu peran dalam film drama terbaru berjudul Lyora: Penantian Buah Hati.
Selain dukungan dalam bentuk kebijakan, efektivitas sistem perlindungan perempuan dan anak sangat membutuhkan political will dari para pemangku kepentingan.
ZETRIX Miss Universe Indonesia 2025 memasuki fase penting dalam perjalanannya yaitu di tahap audisi.
Pengadilan Pidana Internasional (ICC) secara resmi mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap dua tokoh senior Taliban.
Meskipun keterwakilan perempuan di DPR RI periode 2024–2029 telah mencapai sekitar 21%, pimpinan AKD DPR masih didominasi oleh laki-laki.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved