Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Berulang Kali Mangkir, KPK Bakal Jemput Paksa Mardani Maming dan Adiknya

Candra Yuri Nuralam
21/7/2022 18:29
Berulang Kali Mangkir, KPK Bakal Jemput Paksa Mardani Maming dan Adiknya
Mantan Bupati Tanah Bumbu yang juga Ketua DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kalimantan Selatan Mardani H Maming(ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) bakal memanggil paksa mantan Bupati Tanah Bumbu Mardani Maming. Opsi itu diambil karena Mardani mangkir dalam dua kali pemeriksaan penyidik.

"Kita akan jemput yang bersangkutan," kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, hari ini.

Alex mengatakan opsi pemanggilan paksa ini juga bakal diambil untuk adik Mardani, Rois Sunandar yang juga sudah mangkir dari panggilan penyidik sebanyak dua kali. Lembaga Antikorupsi menegaskan pemanggilan paksa ini sudah sesuai dengan aturan yang berlaku.

"Kita punya kewenangan untuk menghadirkan yang bersangkutan secara paksa," ujar Alex.

KPK membuka penyidikan baru terkait dugaan suap dan gratifikasi terkait izin usaha pertambangan di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan. KPK sudah menetapkan tersangka dalam kasus itu.

Baca juga: Istri Jaksa Diingatkan Tidak Hidup Hedonis

Lembaga Antikorupsi belum membeberkan nama tersangka secara resmi. Namun, Direktorat Jenderal (Dirjen) Imigrasi menyebut dua orang dicegah KPK dalam kasus ini, yakni mantan Bupati Tanah Bumbu Mardani Maming dan adiknya, Rois Sunandar.

Maming dicegah karena berstatus tersangka. Pihak Imigrasi tidak memerinci status Rois dalam pencegahan itu. Rois pernah diperiksa KPK saat kasus itu di tahap penyelidikan.

Mardani diperiksa KPK pada 2 Juni 2022. Dia mengaku diperiksa terkait masalahnya dengan pemilik PT Jhonlin Group Samsudin Andi Arsyad alias Haji Isam. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya