Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Densus 88 Usut Dugaan Dana Umat di ACT Mengalir ke Teroris

Siti Yona Hukmana
05/7/2022 08:12
Densus 88 Usut Dugaan Dana Umat di ACT Mengalir ke Teroris
Ilustrasi(Antara)

DETASEMEN Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri telah menerima informasi dugaan dana umat di yayasan Aksi Cepat Tanggap (ACT) mengalir ke kelompok teroris. Detasemen berlambang burung hantu itu langsung melakukan pengusutan.

"Permasalahan ini masih dalam penyelidikan D88 (Densus 88)," kata Kepala Bagian Bantuan Operasi (Kabagbanops) Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar saat dikonfirmasi, Selasa (5/7).

Aswin belum mau berbicara banyak perihal itu. Informasi dugaan dana umat di ACT mengalir ke kelompok teroris terendus Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).

Baca juga: Presiden ACT Bantah Paksa Ahyudin Tanda Tangani Surat Pengunduran Diri

"Transaksi mengindikasikan demikian (mengalir ke kelompok teroris), namun perlu pendalaman oleh penegak hukum terkait," kata Kepala PPATK Ivan Yustiavandana saat dikonfirmasi, Senin (4/7).

Ivan belum menjelaskan detail indikasi pelanggaran yang dilakukan ACT. Hanya dia menyebut ada dugaan uang mengalir bukan ke penerima manfaat.

"Ya indikasi kepentingan pribadi dan terkait dengan dugaan aktivitas terlarang," ungkap Ivan.

Ivan menyebut pendalaman aliran dana di ACT dilakukan sejak lama. Hasilnya pun telah disampaikan ke Densus dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).

ACT menjadi trending topik di media sosial Twitter. Ada 11,5 ribu cuitan terkait Aksi Cepat Tanggap. Salah satu akun mencuit terkait dugaan dana umat di ACT mengalir ke pelaku terorisme di Suriah.

"Ini salah satu bukti Aksi Cepat Tanggap mendukung separatis Syria. Tanggap terhadap isu2 agama untuk mencari donasi ke masyarakat lugu. ACT ini juga diendorse oleh artis2 papan atas. Mungkin artis2 itu juga dapat bagian. @PPATK mesti mengusut ini, jgn2 jg mendukung terorisme?!!," cuit @HusinShihab. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya