Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
GUBERNUR nonaktif Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah disebut menerima gratifikasi Rp8,71 miliar dalam dakwaan yang dibacakan jaksa pada Kamis (22/7). Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan akan membuktikan penerimaan uang gratifikasi itu di persidangan.
"Tim jaksa penuntut umum (JPU) KPK segera menyusun timeline saksi-saksi yang akan dihadirkan di persidangan untuk menguatkan pembuktian surat dakwaan," kata pelaksana tugas (Plt) juru bicara KPK bidang penindakan Ali Fikri, Jumat (23/7).
Lembaga Antikorupsi itu juga sudah menyiapkan beberapa bukti penerimaan gratifikasi yang dilakukan Nurdin selama masa penyidikan. KPK minta masyarakat terus mengawal kasus tersebut.
Baca juga: Ini Alasan Enam Pegawai KPK yang Gagal TWK Tolak Dibina
"KPK mengajak masyarakat ikut mengawal dan mengawasi seluruh proses persidangan yang terbuka untuk umum tersebut," ujar Ali.
Sebelumnya, KPK menduga Nurdin Abdullah terima uang suap dari beberapa kontraktor. Total uang yang diterima Nurdin diyakni mencapai Rp8,71 miliar.
"Menerima yang dengan jumlah seluruhnya sebesar Rp6.587.600.000 dan SG$200.000 (Rp2,13 miliar)," kata JPU KPK Muhammad Asri dalam persidangan yang digelar secara virtual, Kamis (22/7).
Uang itu diyakini jaksa diterima Nurdin dari beberapa kontraktor di Sulawesi Selatan. Jaksa tidak menyebutkan maksud pemberian uang itu. Namun, diyakini sebagai gratifikasi.
Tiap perusahaan memberikan uang dengan nominal berbeda. Pemberian uang untuk Nurdin mulai dari Rp1 miliar sampai Rp2 miliar lebih.
"Penerimaan gratifikasi yang dilakukan terdakwa tersebut tidak pernah dilaporkan kepada KPK dalam masa tenggang waktu 30 hari," ujar Asri. (OL-1)
Bagi Pemprov Sulsel, penghargaan ini menjadi momen penting dalam memperkuat kolaborasi antarpemangku kepentingan, baik pemerintah, masyarakat, maupun dunia usaha.
Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman menjadi Inspektur Upacara HUT RI ke-80 di Rujab Gubernur Sulsel.
Bagi para anggota Paskibraka, tugas di HUT ke-80 RI menjadi pengalaman berharga sekaligus momentum kebangsaan.
Gerakan Pramuka merupakan rumah besar yang mempersatukan generasi, sekaligus wadah pembentukan karakter yang tangguh.
Wakil Gubernur Sulsel, Fatmawati Rusdi, menerima Lencana Melati dari Kwarnas Gerakan Pramuka di Buperta Cibubur, penghargaan tertinggi atas dedikasinya membina generasi muda.
Pilihan Partai NasDem untuk menggelar Rakernas 2025 di sini bukanlah kebetulan—ia adalah pernyataan sikap. Sebuah penegasan bahwa visi besar NasDem untuk mengusung restorasi.
MANTAN Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah, terpidana kasus suap dan gratifikasi proyek infrastruktur di Sulawesi Selatan, bebas bersyarat dari lembaga pemasyarakatan Sukamiskin.
KPK mengembangkan kasus rasuah yang menjerat terpidana sekaligus mantan Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah.
"Enam saksi itu semua adalah aparatus sipil negara (ASN) di Dinas PUTR Sulsel,"
KPK melakukan lelang dua jetski milik mantan Gubernur Sulsel untuk mengembalikan kerugian negara.
GUBERNUR Sulawesi Selatan nonaktif, Nurdin Abdullah memutuskan tidak mengajukan banding atas hukuman yang dijatuhkan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Makassar pada Senin (29/11).
MAJELIS Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Makassar, Sulawesi Selatan menjatuhkan hukuman lima tahun penjara dan denda Rp500 juta subsider empat bulan penjara kepada Nurdin Abdullah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved