Selasa 27 April 2021, 21:11 WIB

Bertandang ke DPP PDI Perjuangan, PKS Puji Soekarno

Cahya Mulyana | Politik dan Hukum
Bertandang ke DPP PDI Perjuangan, PKS Puji Soekarno

Dok.MI
PDI Perjuangan dan PKS

 

PARTAI Keadilan Sejahtera (PKS) menyadari bahwa PDI Perjuangan (PDIP) merupakan partai yang berdisiplin dan memiliki rekam jejak panjang di Indonesia. Selain itu, PKS juga memiliki satu kesamaan dengan PDIP mengenai pemikiran Proklamator RI Soekarno.

"Banyak titik temu yang bisa kami perjuangkan bersama. Pertama, ada kesepakatan bahwa Bung Karno adalah bapak bangsa. Kedua, semangat nasionalisme dan religiusitas," kata Ketua Fraksi PKS DPR Jazuli Juwaini saat berkunjung ke kantor pusat PDIP di Jakarta, Selasa (27/4).

Ia menambahkan, Bung Karno bukan sekadar proklamator RI yang memerdekakan Indonesia. Bung Karno juga banyak mendorong negara-negara lain untuk merdeka dari penjajahan. Karena itu tak heran apabila menemui nama Bung Karno di sejumlah negara.

"Beliau ini bukan sekadar Bapak Proklamator, tetapi orang besar yang memiliki visi besar dan memiliki karakter. Bayangkan, sejumlah negara dunia hampir putus asa dengan penjajahan, tetapi dia (Bung Karno) bisa bangkitkan dengan Konferensi Asia Afrika dan mereka bangkit merdeka atas gerakannya," paparnya.

Bung Karno, lanjut Jazuli, juga mengumumkan Pancasila di sidang umum PBB, New York, 30 September 1960. Jazuli mengaku sangat bangga dengan menyampaikan Bung Karno itu.

Baca juga: PKS Sambangi DPP PDI Perjuangan, Apa yang Dibicarakan?

"Inilah karakter Indonesia, inilah ciri khas Indonesia, kalau tadi disebutkan Pancasila itu sajalah yang bisa menjaga, saya bilang itu benar-benar nyata," kata Jazuli.

Pada kesempatan sama, ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengatakan, dirinya merasa bersyukur diajak ke Kantor DPP PDIP. Menurut Mardani, banyak kader PDIP menjadi teladan seperti Johan Budi, Cornelis, dan Arif Wibowo.

"Sudah lama saya mengagumi teman-teman PDIP," kata Mardani.

Mardani juga menilai kader PDIP memiliki integritas yang tinggi. Hal ini terlihat dari kritik keras kader PDIP di parlemen yang begitu keras kepada kementerian dan lembaga pemerintah sebagai mitra di Komisi II. Bahkan, menurut Mardani, PDIP kadang lebih garang dari PKS yang diketahui sebagai oposisi pemerintah

Di samping itu, Mardani juga menilai partai politik yang dipimpin oleh Megawati Soekarnoputri punya prinsip kedisiplinan yang tinggi. Dia melihat Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP Komarudin Watubun pernah memberikan sanksi kepada kadernya lantaran telat mengikuti Kongres.

"Waktu di Kongres Bali, yang telat datang langsung dikasih sanksi. Ini susah ngalahin PDIP ini, dalam hati saya. Karena siapa yang mampu mendisiplinkan diri, maka dia akan mampu mendisiplinkan orang lain," terangnya.

Untuk diketahui, jajaran DPP PKS sowan ke kantor pusat PDIP dan diterima jajaran pengurus pusat dipimpin Hasto Kristiyanto.

Rombongan PKS dipimpin Sekretaris Jenderal PKS Habib Aboe Bakar Alhabsyi. Dia didampingi Bendahara Mahfudz Abdurrahman, Ketua Fraksi PKS DPR Jazuli Juwaini, Ketua DPP Mardani Ali Sera, Ketua Bidang Ekonomi dan Keuangan Anis Byarwati, dan Wakil Sekretaris Jenderal Hubungan Antar Lembaga Moh Rozaq Asyhari.

Sedangkan Hasto Kristiyanto didampingi Wakil Bendahara Rudianto Tjen, serta Wakil Sekjen yang juga Ketua Fraksi PDIP di DPR Utut Adianto. Turut mendampingi Hasto, yakni jajaran Ketua DPP PDIP seperti Ahmad Basarah, Wiryanti Sukamdani, Hamka Haq, I Made Urip, Sukur Nababan.

Selain itu, hadir Ketua Komisi IV DPR Sudin, Wakil Ketua Komisi VIII DPR Diah Pitaloka, Wakil Ketua Komisi X DPR Agustina Wilujeng. Hadir juga Politikus PDIP Zuhairi Misrawi serta Kepala Sekretariat PDIP Yoseph Adhi Dharmo. (OL-4)

Baca Juga

Dok. Agus Suparto

PDIP Sebut Jokowi Restui Arsjad Rasjid Menjadi Ketua TPN Ganjar

👤Sri Utami 🕔Rabu 04 Oktober 2023, 19:46 WIB
KOALISI partai politik pendukung bacapres Ganjar Pranowo menetapkan Ketua Kadin Arsjad Rasjid menjadi Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN)...
Freepik

KPU Minta Partai Politik Patuhi Dua Putusan MA

👤Tri Subarkah 🕔Rabu 04 Oktober 2023, 19:34 WIB
Dua putusan Mahkamah Agung (MA) itu terkait pasal penghitungan keterwakilan caleg perempuan dan syarat mantan terpidana sebagai caleg dalam...
Medcom/Kautsar Widya Prabowo

Jelang Senja, Presiden Gelar Pertemuan Empat Mata dengan Menag

👤Kautsar Widya Prabowo 🕔Rabu 04 Oktober 2023, 19:31 WIB
PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) memanggil Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas ke Istana, Rabu sore, 4 Oktober 2023. Belum diketahui...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

MI TV

Selengkapnya

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya