Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
JAJARAN DPP PDI Perjuangan (PDIP) menerima kunjungan kerja jajaran DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Meskipun berlawanan dari sisi pandangan politik, namun komunikasi harus terjaga.
"Dengan ini, saya menerima jajaran pusat DPP PKS," kata Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto saat menerima rombongan PKS yang dipimpin Sekretaris Jenderal PKS Habib Aboe Bakar Alhabsyi, di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Selasa (27/4).
Habib Aboe didampingi Ketua Fraksi PKS DPR Jazuli Juwaini, Ketua DPP Mardani Ali Sera, Ketua Bidang Ekonomi dan Keuangan Anis Byarwati, dan Wakil Sekretaris Jenderal Hubungan Antar Lembaga Moh Rozaq Asyhari.
Sedangkan Hasto Kristiyanto didampingi Wakil Bendahara Rudianto Tjen, serta Wakil Sekjen yang juga Ketua Fraksi PDIP di DPR Utut Adianto. Turut mendampingi Hasto, yakni jajaran Ketua DPP PDIP seperti Ahmad Basarah, Djarot Saiful Hidayat, Rudianto Tjen, Wiryanti Sukamdani, Hamka Haq, I Made Urip, Sukur Nababan.
Selain itu, hadir Ketua Komisi IV DPR Sudin, Wakil Ketua Komisi VIII DPR Diah Pitaloka, Wakil Ketua Komisi X DPR Agustina Wilujeng, Politikus PDIP Zuhairi Misrawi serta Kepala Sekretariat PDIP Yoseph Adhi Dharmo.
Baca juga: Presiden belum Singgung Isu Reshuffle
Hasto mengatakan, pihaknya menyambut dengan terbuka kedatangan Habib Aboe beserta rombongan PKS. Politikus asal Yogyakarta itu menilai komunikasi politik memang sudah harus dilakukan, terlebih berbicara atau berbagi untuk kemajuan bangsa.
Selain itu, Hasto juga menyinggung sosok Habib Aboe sebelum rapat dimulai. Hasto mengatakan Habib Aboe merupakan rekan yang sudah dikenalnya sejak lama.
Hasto juga mengatakan PDIP sangat menghormati posisi PKS yang berada di luar pemerintahan. "Walau berbeda posisi di pemerintahan, bukan berarti tak ada ruang untuk dialog," tukas Hasto.
Sementara Habib Aboebakar Al-Habsyi mengaku pihaknya sangat berbahagia bisa sowan dan hadir di kantor pusat PDIP.
"Kita datang ke sini seperti sedang berasa di rumah sendiri. Terasa penuh dengan berkah," kata Habib Aboe.
Dia mengakui pihaknya datang untuk belajar bagaimana mengurus negara. "Bagi-bagi ilmunya lah," imbuh dia.
Dia menekankan kedatangan mereka juga dengan semangat, sebagai pengurus baru partai hasil Musyawarah Nasional.
Presiden PKS Ahmad Syaikhu sebenarnya dijadwalkan memimpin rombongan PKS. Namun Habib Aboe mengakui rencana itu terganjal berita duka, sekretaris majelis syuro partainya wafat.
"Di pertemuan silaturahmi ini membahas masalah kebangsaan. Jangan kesannya seakan PDI Perjuangan dan PKS selalu berlawanan. Kita bersama saja. Kalau berbeda pendapat itu hal biasa. Maksud saya, bernegara harus kita bikin suasana happy. Kalau ada berbeda sedikit, ya silahkan. Kalau di luar pemerintahan, itu balancing dan hak demokrasi," pungkasnya. (OL-4)
KETUA DPP PDI Perjuangan Said Abdullah meminta pemerintah Indonesia mendesak Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk menjatuhkan sanksi kepada Israel.
ANGGOTA Komisi III DPR RI Stevano Rizki Adranacus mengapresiasi keputusan Presiden Prabowo Subianto yang resmi menaikkan gaji hakim.
"PDI-P punya kecondongan untuk merapat atas nama relasi personal yang baik antara Ibu Mega dan Pak Prabowo, atas nama kondisi PDI-P yang sedang babak belur, PDIP ingin menjadi mitra strategis,"
Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Said Abdullah mengatakan pihaknya menyalurkan 403 ekor sapi pada Hari Raya Idul Adha tahun ini.
Dia pun mengaku datang membawa pesan dari Prabowo dan pulang membawa jawaban dari Megawati.
Wakil Ketua DPR itu meminta agar tak dikaitkan terkait koalisi ketika Prabowo dan Megawati bertemu.
Juru bicara PKS Muhammad Kholid mengatkan bahwa proses pemilihan berlangsung khidmat. Proses itu juga dilaksanakan secara musyawarah mufakat.
Peluang Jokowi jadi caketum tentu tidak besar. Karena memang tidak sesuai dengan ideologi PPP. Namun peluang itu akan terbuka bila PPP berubah ideologi.
PPP yang melirik figur di luar partai untuk jadi ketum juga imbas tidak berjalannya kaderisasi. Figur di luar partai yang berduit juga diperlukan untuk kebutuhan partai.
Selama parpol belumĀ menerapkan prinsip akuntabilitas dan transparansi yang kuat, penambahan dana dari kas negara dinilai Jeirry belum penting dilakukan.
Perbaikan pengelolaan partai lebih penting dilakukan ketimbang membahas kewenangan partai
Taslim mengatakan saat ini parpol mendapat dana di bawah standar. Dia harap parpol diberi bantuan keuangan Rp10 ribu per surat suara sah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved