Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
KERABAT dekat buronan Harun Masiku, Daniel Tonapa Masiku, meminta agar Harun menyerahkan diri ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Keluarga berharap adanya kepastian lantaran Harun sudah satu tahun menjadi buronan dan hingga kini belum ditemukan keberadaannya.
"Saya secara pribadi mengimbau supaya kalau perlu (Harun Masiku) menyerahkan diri. Supaya segera ada segera kepastian bagi dia, kepastian bagi keluarga," kata Daniel di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (19/1).
Permintaan itu disampaikan Daniel seusai diperiksa penyidik komisi antirasuah. Ia mengaku dicecar penyidik seputar hubungannya dengan eks caleg PDIP itu. Namun, Daniel mengaku tak memiliki informasi mengenai keberadaan Harun.
"(Ditanyai) mengenai kekerabatan dan informasi yang bisa berguna untuk penyidik. Tapi secara pribadi saya tidak punya informasi sama sekali, justru saya juga bertanya adakah informasi bagi keluarga," ucapnya.
Daniel menyatakan sudah lama tak bertemu harun. Pertemuan terakhir, ujarnya, berlangsung sekitar empat tahun lalu di sebuah mal di Jakarta Selatan. Menurut Daniel, Harun sebelum menjadi caleg juga merupakan advokat. Terkait kabar yang menduga Harun meninggal, Daniel menyatakan tak mengetahui kebenaran hal tersebut.
"Semoga berita itu tidak benar, harapan saya supaya segera bisa ditemukan dan itu juga tentu menjadi harapan dari keluarga," ujarnya.
Baca juga: KPK Pastikan Pencarian Harun Masiku Berlanjut
Pelaksana Tugas Juru Bicara KPK Ali Fikri mengatakan penyidik memeriksa Daniel sebagai saksi untuk menggali informasi terkait keberadaan Harun Masiku. Dalam kasus itu, Harun Masiku ditetapkan sebagai buron sejak Januari 2020.
Adapun KPK total menetapkan empat tersangka yakni sebagai penerima ialah Wahyu Setiawan selaku komisioner KPU, Agustiani Tio Fridelina selaku orang kepercayaan Wahyu yang juga mantan anggota Badan Pengawas Pemilu.
Adapun sebagai pemberi yang ditetapkan tersangka ialah Harun Masiku dan staf di DPP PDIP Saeful Bahri. Ketiga tersangka sudah divonis bersalah di pengadilan. Dalam kasus itu, Harun diduga memberi suap Rp600 juta kepada Wahyu Setiawan untuk mengurus pergantian anggota DPR Dapil Sumatera Selatan I.(OL-4)
Penyidik KPK menggeledah rumah mantan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas (YCQ) di Jakarta Timur, Jumat (15/8). Penyidik menemukan sejumlah barang bukti terkait dugaan korupsi kuota haji
KPK menggeledah rumah mantan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas di Jakarta Timur, JJumat (15/8). Penggeledahan ini terkait dugaan korupsi kuota haji
KPK menggeledah rumah mantan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas (YQC) di wilayah Jakarta Timur, Jumat (15/8).
KPK memastikan akan kembali memanggil mantan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas terkait kasus dugaan korupsi kuota haji
KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) mengajak jamaah haji 1445 H/2024 M untuk memberikan keterangan terkait penyidikan dugaan korupsi kuota haji di Kementerian Agama tahun 2023–2024.
Masalah dalam kasus korupsi ini adalah karena adanya pembagian kuota yang tidak sesuai dengan aturan yang berlaku.
Demokrat, kata Herman, sebagai partai penyeimbang ketika Presiden ketujuh RI Joko Widodo (Jokowi) menjabat. Demokrat resmi gabung ke pemerintah di penghujung periode kedua Jokowi.
Megawati Soekarnoputri terpilih sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) periode 2025-2030.
Titiek Soeharto ucapkan selamat atas terpilihnya kembali Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum PDIP dalam Kongres VI di Bali.
Megawati Soekarnoputri kembali terpilih sebagai Ketua Umum PDIP untuk periode 2025-2030 dalam Kongres ke-6 di Bali. Dukungannya solid dari Rakernas dan kongres.
Secara umum dia mengatakan bahwa Megawati ingin supaya partai berlambang kepala banteng itu tetap solid secara organisasi dengan memiliki frekuensi yang sama.
GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung mengenang sosok almarhum Kwik Kian Gie sebagai ekonom yang konsisten berpihak kepada rakyat dan tidak pernah lelah memperjuangkan kepentingan publik
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved