Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

ICW Minta Jokowi juga Pikirkan Pansel Pimpinan KPK

Rahmatul Fajri
12/5/2019 20:15
ICW Minta Jokowi juga Pikirkan Pansel Pimpinan KPK
Peneliti ICW Kurnia Ramadhana di Kantor ICW, Minggu (12/5).(MI/ROMMY PUJIANTO)

PENELITI Indonesia Corruption Watch (ICW) Kurnia Ramadhana meminta Presiden Jokowi segera membentuk panitia seleksi (Pansel) pimpinan KPK.

Kurnia mewanti-wanti Presiden Jokowi yang saat ini tengah disibukkan dengan Pemilu dan wacana pemindahan ibu kota. Menurutnya fokus presiden dikhawatirkan terpecah memikirkan hal yang penting di tubuh KPK.

"Minggu ketiga bulan Mei Presiden Jokowi seharusnya sudah membentuk tim pansel akan tetapi potret hari ini menjadi pesimis karena sepertinya masih berfokus pada konteks elektoral dan beberapa isu lain, seperti pemindahan ibu kota," kata Kurnia dalam konferensi pers, di kantor ICW, Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (12/5).

Kurnia mengatakan sebaiknya mulai saat ini Presiden Jokowi segera memikirkan nama-nama yang akan tergabung dalam pansel tersebut. Pasalnya, pimpinan KPK saat ini akan lengser Desember mendatang.

"Mulai bulan ini atau Juli, Presiden Jokowi harus mengeluarkan nama, karena tinggal beberapa bulan lagi pimpinan KPK saat ini berakhir," kata Kurnia.

Baca juga: ICW Desak KPK Bereskan 18 Perkara yang Menunggak

Selain mendorong pembentukan pansel, pihaknya juga berharap Jokowi mampu memilih nama-nama yang profesional dan berintegritas. Dengan demikian, kata dia, pimpinan KPK yang dihasilkan nantinya mampu bekerja dengan baik dan mampu menuntaskan kasus-kasus korupsi yang mangkrak saat ini.

"Kita dorong agar orang-orang yang dipilih presiden jokowi menjadi pansel adalah orang orang yang mempunyai profesionalitas yang tinggi, kemampuan berpikir cukup tinggi dan poin pentingnya adalah integritas," kata Kurnia. (A-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya