Headline

Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.

Excellence with Morality

Suryopratomo Dewan Redaksi Media Group
27/4/2016 05:30
Excellence with Morality
(ANTARA/Fauziyyah Sitanova)

TULISAN besar itu terpampang di Auditorium Universitas Airlangga, Surabaya. Pesan itu tidak hanya pantas jadi pegangan sivitas akademika Unair, tapi juga harus jadi pegangan seluruh warga bangsa. Kita harus berupaya mencapai keunggulan, bahkan kesempurnaan. Akan tetapi, hal itu jangan dilakukan dengan menghalalkan segala cara. Kita harus mencapai keunggulan dengan moralitas.

Semua orang pasti ingin menggapai kehidupan lebih baik. Bagi sebagian orang, kehidupan yang lebih baik diukur dengan materi. Namun, tak sedikit kekayaan yang didapat dengan menabrak norma. Demi mendapatkan materi, harus dengan korupsi pun jadi.

Ketamakan bahkan kerap ditampilkan dengan tidak mau berbagi. Mereka menyembunyikan sebagian harta karena tidak mau membayar pajak. Kalau perlu membuka perusahaan cangkang di luar negeri agar bisa mengamuflase harta yang dimilikinya. Di era globalisasi, tentu boleh kita membuka perusahaan di luar negeri. Kita harus menjadi pemain global dan bahkan menjadi pemenangnya. Namun, perusahaan di luar negeri merupakan alat untuk membangun negeri kita tercinta.

Kita perlu mencontoh bangsa ras kuning. Bangsa Jepang, Korea, dan Tiongkok melanglang buana untuk membesarkan perusahaan. Namun, sikap itu disertai kecintaan kepada negara. Hasil kerja keras di luar negeri dibawa pulang untuk memajukan negeri.

Kita pantas belajar tentang kecintaan kepada negara seperti bangsa Jepang. Sebanyak 55% produk industri mereka dikonsumsi bangsa Jepang sendiri. Bahkan ketika tingkat suku bunga simpanan negatif, mereka tidak berbondong-bondong membawa uang mereka ke luar Jepang.

Semua memang tidak terjadi dengan sendirinya. Negara hadir untuk mengajarkan arti kecintaan kepada negeri. Tidak perlu dengan teori muluk-muluk, tetapi dengan contoh nyata. Pemimpin menjadi orang pertama yang mencontohkan kecintaan kepada negara. Apakah semua pemimpin di sana seperti malaikat? Tidak. We are no angels, tidak ada malaikat di antara kita. Tentu ada juga pejabat yang memikirkan dirinya sendiri. Akan tetapi, kalau diketahui bersikap selfish, ia akan malu dan langsung mengundurkan diri.

Kita sangat merindukan kondisi seperti itu. Bangsa ini akan maju dan besar kalau seluruh warganya memiliki kecintaan kepada negeri. Ia bekerja membanting tulang bukan hanya untuk diri dan keluarga, melainkan juga untuk negara. Teringat apa yang ditanamkan Presiden John F Kennedy kepada bangsa Amerika, “Jangan tanya apa yang bisa negara berikan untukmu, tapi tanya apa yang bisa engkau berikan kepada negara.”

Di tengah kondisi perekonomian global yang tidak menentu, kita butuh sikap nasionalisme. Kita butuh hadirnya pemimpin yang bisa menjadi teladan. Pemimpin yang memiliki sikap tegas, mau bekerja keras, selalu bekerja untuk rakyat, penuh kejujuran, dan dengan tutur kata yang santun.

Excellence with morality harus menjadi sikap bangsa ini. Gerakan ini harus digelindingkan kembali. Moralitas harus menjadi pegangan kita. Sudah sejak lama tokoh seperti Syafii Maarif menyuarakan pentingnya hal tersebut. Segala upaya yang kita lakukan, termasuk untuk meminta warga bangsa ini membawa pulang uang yang disimpan di luar negeri, tidak akan ada artinya tanpa ada kesadaran akan tanggung jawabnya kepada bangsa dan negara.

Sebagai bangsa yang memegang falsafah gotong royong, kita tidak boleh bisa tidur ketika masih ada tetangga yang menangis karena lapar. Kini kita butuh kebersamaan itu.



Berita Lainnya
  • Harapan dalam Angka

    06/8/2025 05:00

    PEOPLE use all available information to form rational expectations about the future 

  • Ampun Dah

    05/8/2025 05:00

    USIA 80 tahun kemerdekaan Republik Indonesia sebentar lagi kita rayakan. Sebagian besar rakyat Indonesia menyambutnya dengan sukacita.

  • Amnesti tanpa Amnesia

    04/8/2025 05:00

    BISIK-BISIK tentang orang kuat di pasar gelap peradilan semakin santer.  

  • Abolisi, Amnesti, Rekonsiliasi

    02/8/2025 05:00

    PENGUASA juga manusia. Karena itu, watak kemanusiaan akan muncul seiring dengan berjalannya waktu.

  • Belajar dari Vietnam

    01/8/2025 05:00

    KEKALAHAN tim nasional U-23 dari Vietnam pada laga final Piala AFF U-23 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta,

  • Insinuasi Jokowi

    31/7/2025 05:00

    ENGKAU yang berinsinuasi, engkau yang sibuk mengklarifikasi. Kau yang melempar tuduhan, kau pula yang repot melakukan bantahan.

  • Masih Rojali-Rohana

    30/7/2025 05:00

    TULISAN saya di rubrik Podium edisi Sabtu, 26 Juli 2025, berjudul Rojali-Rohana, memantik sejumlah tanya dari beberapa kawan dan kerabat.

  • Gurita Serakahnomics

    29/7/2025 05:00

    FENOMENA keserakahan dalam menjarah sumber daya ekonomi atau hajat hidup orang banyak sebenarnya bukan perkara baru di Tanah Air.

  • Destinasi Wisata Proyek Mangkrak

    28/7/2025 05:00

    JIKA melintasi Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, hingga Jalan Asia-Afrika, Jakarta Pusat, Anda akan menemukan tiang beton. Terdapat 90 tiang beton yang dibangun sejak 2004.

  • Rojali-Rohana

    26/7/2025 05:00

    SAYA tak bermaksud pesimistis tentang soal yang satu ini. Saya cuma ingin bersikap realistis.

  • Superman Sungguhan

    25/7/2025 05:00

    'Apakah artinya kesenian, bila terpisah dari derita lingkungan. Apakah artinya berpikir, bila terpisah dari masalah kehidupan'.

  • Tom Lembong

    24/7/2025 05:00

    VONIS untuk Thomas Trikasih Lembong dalam kasus korupsi importasi gula disikapi secara berbeda.

  • Tamparan Sahdan

    23/7/2025 05:00

    BANYAK yang bangga dengan Sahdan Arya Maulana, termasuk saya. Di usianya yang masih amat muda, 19, ia berani menolak pemberian uang yang bagi dia kurang pas untuk diterima

  • Keabadian Mahaguru

    22/7/2025 05:00

    IBARAT bunga layu sebelum berkembang, itulah sikap Rektor Universitas Gadjah Mada 2002-2007 Profesor Sofian Effendi terkait dengan dugaan ijazah palsu mantan Presiden Joko Widodo.

  • Macan Kertas Pertimbangan MK

    21/7/2025 05:00

    ANDAI pemohon tidak meninggal dunia, kontroversi soal boleh-tidak wakil menteri (wamen) merangkap jabatan komisaris, termasuk merangkap pendapatan, bisa segera diakhiri.  

  • Debat Tarif Trump

    19/7/2025 05:00

    MANA yang benar: keputusan Amerika Serikat (AS) mengurangi tarif pajak resiprokal kepada Indonesia dengan sejumlah syarat merupakan keberhasilan atau petaka?