Headline

Konsistensi penegakan hukum perlindungan anak masih jadi tantangan

Fokus

Di Indonesia, cukai rokok sulit sekali naik, apalagi pada tahun politik.

Museum Koruptor

03/7/2025 05:00
Museum Koruptor
Jaka Budi Santosa Dewan Redaksi Media Group(MI/Ebet)

“NAMA Zarof Ricar paling nyolok. Terima suap biar hukuman ringan. Hukum ternyata soal harga, bukan keadilan.” Itulah salah satu unggahan di akun media sosial mengomentari pameran Museum Koruptor Indonesia oleh Fakultas Hukum UGM.

Banyak unggahan lain segendang sepenarian. Koruptor memang membuat geram, bikin geregetan. Simak saja utas yang satu ini. 'Pameran ini seperti tamparan kolektif. Melihat wajah-wajah koruptor yang dulu dielu-elukan, sekarang jadi katalog dosa negara'.'

Museum Koruptor Indonesia ialah cara baru untuk oposan terhadap laku korupsi yang menjadi-jadi. Museum itu diluncurkan pada 19 Juni lalu pada perhelatan Sound of Justice 2025 yang berkolaborasi dengan Kejaksaan Agung lewat program Jaksapedia.

Museum Koruptor Indonesia memang tak seperti museum-museum lainnya. Ia lebih berwujud pameran tentang kiprah para maling uang negara. Setidaknya ada 19 patung wajah koruptor kelas paus. Sebut saja Harvey Moeis dalam kasus korupsi timah yang merugikan negara sekitar Rp300 triliun. Suami artis Dewi Sandra itu hanya divonis 6,5 tahun di pengadilan tipikor. Agak beruntunglah kita ketika di tingkat banding hukumannya dilipatgandakan menjadi 20 tahun. Pun di level kasasi.

Ada pula wajah eks Menkominfo Johny G Plate yang terlibat dalam rasywah proyek BTS. Lalu, Zarof Ricar. Bekas pejabat MA itu paling mengaduk emosi. Rakyat darah tinggi ketika kejaksaan menggeledah kediamannya dan menemukan uang hampir Rp1 triliun.

Kalau dalam angka, 0-nya 12. Kalau disepadankan, ia hampir seribu miliar. Itu belum barang berharga lainnya. Banyak nian. Tak habis tujuh turunan.

Zarof disebut bagian mafia peradilan. Namun, dalam sidang putusan di Pengadilan Tipikor Jakarta belum lama ini, dia cuma divonis 16 tahun penjara. Salah satu pertimbangan majelis yang diketuai Rosihan Juhriah Rangkuti ialah usia dia sudah 63 tahun. Kalau divonis 20 tahun seperti tuntutan jaksa, sama saja hukuman seumur hidup. Duh!

Selain patung bertampang para koruptor, Museum Koruptor Indonesia menyuguhkan galeri visual, data, dan kronologi berbagai perkara korupsi besar di Indonesia. Termasuk di dalamnya nama pelaku, modus, dan nilai kerugian negara yang diakibatkan. Ia hendak memberikan gambaran betapa rakusnya para koruptor. Ia ingin mematri memori publik betapa sadisnya korupsi sehingga mesti dihindari dan dibikin mati.

Museum Koruptor Indonesia di UGM ialah yang pertama di Indonesia. Ia langkah terbaru untuk memberikan pemahaman kepada publik tentang kejahatan korupsi dan daya rusaknya. Itu langkah yang baik. Ia layak diapresiasi, patut pula dibuat permanen.

Museum koruptor kiranya bagus untuk menggugah kesadaran tentang grave danger, bahaya luar biasa besar, korupsi. Ia layak pula sebagai instrumen hukuman sosial terhadap para pelaku yang defisit malu. Ia bisa menjadi tandingan dari masih lemahnya upaya pemberantasan korupsi oleh negara.

Museum Koruptor Indonesia kreatif dan inovatif. Akankah negara, pemerintahan Prabowo Subianto, bersemangat menyambutnya? Akankah di kemudian hari ada museum permanen guna melanggengkan catatan hitam para garong uang rakyat guna menjadi pengingat anak cucu untuk tak mengikuti jejak hitam pendahulunya kelak?

Museum koruptor atau sejenisnya memang tak banyak di dunia. Namun, ia sudah cukup lama ada di negara lain. Di Tiongkok, amsalnya, warga setempat bernama Fan Jianchuan membangun dan mengoperasikan museum pribadi di Chengdu. Namanya Museum Pengkhianat.

Dia pernah meminta publik menominasikan 100 pejabat paling korup dalam seabad. Fan Jianchuan yang seorang pelukis lantas menggambar wajah orang-orang tersebut dan memajang itu.

Di Yunani ada monumen korupsi. Tempatnya ialah kediaman megah di komplek perumahan mewah di Athena milik bekas Menteri Pertahanan Akis Tsochatzopoulos. Monumen itu menjadi objek wisata terkenal dan banyak dikunjungi. Wisata korupsi untuk menyaksikan sepak terjang koruptor.

Di Republik Ceko, wisata korupsi bahkan menjadi jualan laris biro travel. Ia bertajuk Corrupt Tour. Paket tur itu mengajak wisatawan menelusuri jejak kasus-kasus korupsi yang terjadi di Praha, ibu kota Rep Ceko. Gedung-gedung bau amis dipertontonkan. Beberapa daerah dilewati, seperti Usti Nad Labem dan Calsbad.

Ada pula Hospital on the Edge of the Law. Pelancong akan diajak berkeliling ke tiga rumah sakit yang pembangunannya diwarnai korupsi. Tur semacam itu mirip dengan tur mafia yang ditawarkan di Italia.

Tujuannya sama, yakni menyaksikan jejak hitam peradaban, tapi objeknya beda. Jejak koruptor dan jejak mafia.

Di sini, di Tanah Air ini, ide perihal museum koruptor juga pernah diusulkan Mahfud MD. Pada 2011, saat menjabat Ketua Mahkamah Konstitusi, dia mewacanakan kebun koruptor. Ide itu diapungkannya lagi dalam sebuah podcast baru-baru ini.

Kebun koruptor layaknya kebun binatang. Para koruptor ditempatkan di kandang khusus, lalu pada hari libur akan dipamerkan kepada khalayak. Pengunjung pun dipersilakan melempar buah-buahan seperti ketika mengunjungi kebun binatang.

Pesan moralnya, maling uang rakyat tak beda dengan binatang. Sekilas kejam, tapi boleh juga diwujudkan. Gagasan perlunya dibangun museum koruptor juga pernah dilontarkan Achmad Sodiki yang juga hakim konstitusi kala itu.

Ada banyak cara untuk mencegah dan memerangi korupsi. Yang penting ialah kemauan dan ketekunan, juga nyali tinggi. Yang penting ialah satunya ujaran dan perbuatan. Bukan bilang bahwa korupsi sudah seperti kanker stadium empat, tapi penanganannya masih kayak mengobati kurap.

 



Berita Lainnya
  • Tamparan Sahdan

    23/7/2025 05:00

    BANYAK yang bangga dengan Sahdan Arya Maulana, termasuk saya. Di usianya yang masih amat muda, 19, ia berani menolak pemberian uang yang bagi dia kurang pas untuk diterima

  • Keabadian Mahaguru

    22/7/2025 05:00

    IBARAT bunga layu sebelum berkembang, itulah sikap Rektor Universitas Gadjah Mada 2002-2007 Profesor Sofian Effendi terkait dengan dugaan ijazah palsu mantan Presiden Joko Widodo.

  • Macan Kertas Pertimbangan MK

    21/7/2025 05:00

    ANDAI pemohon tidak meninggal dunia, kontroversi soal boleh-tidak wakil menteri (wamen) merangkap jabatan komisaris, termasuk merangkap pendapatan, bisa segera diakhiri.  

  • Debat Tarif Trump

    19/7/2025 05:00

    MANA yang benar: keputusan Amerika Serikat (AS) mengurangi tarif pajak resiprokal kepada Indonesia dengan sejumlah syarat merupakan keberhasilan atau petaka? 

  • Jokowi dan Agenda Besar

    18/7/2025 05:00

    PAK Jokowi, sapaan populer Joko Widodo, tampaknya memang selalu akrab dengan 'agenda besar'.

  • Obral Komisaris

    17/7/2025 05:00

    SANG fajar belum juga merekah sepenuhnya ketika ratusan orang memadati pelataran salah satu toko ritel di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin (14/7).

  • Uni Eropa, Kami Datang...

    16/7/2025 05:00

    Bagi kita, kesepakatan itu juga bisa menjadi jembatan emas menuju kebangkitan ekonomi baru.

  • Aura Dika

    15/7/2025 05:00

    TUBUHNYA kecil, tapi berdiri gagah seperti panglima perang yang memimpin pasukan dari ujung perahu yang melaju kencang di atas sungai.

  • Gibran Tuju Papua Damai

    14/7/2025 05:00

    KESIGAPAN Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka patut diacungi dua jempol. Ia menyatakan kesiapannya untuk berkantor di Papua sesuai dengan instruksi Presiden Prabowo Subianto.  

  • Negosiasi Vietnam

    12/7/2025 05:00

    DIPLOMASI itu bukan cuma soal politik. Pun, diplomasi atau negosiasi dagang tidak melulu ihwal ekonomi. Diplomasi dan negosiasi juga soal sejarah, kebudayaan, dan bahkan seni.

  • Akhirnya Komisaris

    11/7/2025 05:00

    PENUNJUKAN seseorang menjadi petinggi badan usaha milik negara alias BUMN tak jarang memantik pertanyaan.

  • Tiga Musuh Bansos

    10/7/2025 05:00

    BANTUAN sosial atau bansos pada dasarnya merupakan insiatif yang mulia. Itu ialah instrumen negara untuk melindungi ketahanan sosial ekonomi masyarakat.

  • Senjata Majal Investasi

    09/7/2025 05:00

    ADA pernyataan menggemparkan dari Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi Todotua Pasaribu, pekan lalu.

  • Beban Prabowo

    08/7/2025 05:00

    Kunci dari pemulihan kehidupan berbangsa dan bernegara ini dengan memperkuat etika sesuai TAP MPR Nomor VI/MPR/2001 tentang Etika Kehidupan Berbangsa.

  • Senja Kala Peran Manusia

    07/7/2025 05:00

    SAYA terperangah ketika mengikuti orasi ilmiah Ulani Yunus. Pidato pengukuhan guru besarnya pada Kamis (3/7) sangat relevan dengan fenomena kekinian, yaitu senja kala dominasi manusia.

  • Dokter Marwan

    05/7/2025 05:00

    "DIA terus melawan. Hingga detik terakhir, saat-saat terakhir, ia melawan. Semoga Tuhan memberi kita kesabaran dan semoga Tuhan mengasihani para martir kita."