Headline
Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.
Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.
Perluasan areal preservasi diikuti dengan keharusan bagi setiap pemegang hak untuk melepaskan hak atas tanah mereka.
PADA peringatan Hari Kebangkitan Nasional kali ini mata saya dibuat berkaca-kaca oleh sajak berbentuk narasi karya Emha Ainun Nadjib berjudul Renungan Lir Ilir. Di salah satu bait-bait narasi yang sudah dirilis lebih dari satu dekade lalu, itu Cak Nun (panggilan Emha) menggedor kesadaran kita sebagai anak bangsa untuk merenungi apa yang salah dengan cara bangsa ini 'mengelola' dan mencintai negerinya.
Narasi itu semacam 'penafsiran' Cak Nun atas tembang karya Sunan Ampel berjudul Lir Ilir. Penggalan bait-bait yang ditulis Cak Nun buat anak bangsa itu narasinya begini:
'Siumanlah dari pingsan berpuluh-puluh tahun.
Bangkitlah dari nyenyak tidur panjangmu. Sungguh negeri ini adalah penggalan Surga.
Surga seakan-akan pernah bocor dan mencipratkan kekayaan dan keindahannya, dan cipratan keindahannya itu bernama Indonesia Raya.
Kau bisa tanam benih kesejahteraan apa saja di atas kesuburan tanahnya yang tidak terkirakan.
Tidak mungkin kau temukan makhluk Tuhanmu kelaparan di tengah hijau bumi kepulauan yang bergandeng-gandeng mesra ini.
Bahkan bisa engkau selenggarakan pengantin-pengantin pembangunan lebih dari yang bisa dicapai oleh negeri-negeri lain yang manapun.
Tapi kita memang telah tidak mensyukuri rahmat sepenggal surga ini, kita telah memboroskan anugerah Tuhan ini dengan bercocok tanam ketidakadilan dan panen-panen kerakusan'.
Lewat narasi sajak Cak Nun, saya tergelitik untuk mengulik detail tentang 'surga seakan-akan pernah bocor dan mencipratkan kekayaan dan keindahannya yang bernama Indonesia Raya'. Mari kita lihat betapa 'cipratan' surga yang digambarkan penyair asal Jombang itu nyata adanya.
Bayangkan, Indonesia memiliki cadangan emas yang signifikan, dengan total cadangan sekitar 2.600 ton. Itu merupakan 5% dari total cadangan emas dunia. Cadangan itu menjadikan Indonesia sebagai negara dengan cadangan emas terbesar ke-6 di dunia. Indonesia memiliki sumber daya bijih emas mencapai 14,96 miliar ton.
Bukan hanya emas, Indonesia dikenal sebagai negara dengan cadangan nikel terbesar di dunia. Estimasi cadangan nikel kita mencapai 52% dari total cadangan nikel global. Cadangan nikel di Indonesia diperkirakan mencapai 72 juta ton. Selain itu, Indonesia merupakan negara penghasil nikel terbesar, menyumbang sekitar 50% dari suplai nikel dunia.
Cadangan bauksit Indonesia pun sangat besar, yakni mencapai sekitar 1,2 miliar ton. Itu setara dengan 4% dari total cadangan bauksit dunia. Hal itu menjadikan Indonesia sebagai negara dengan cadangan bauksit terbesar keenam di dunia. Potensi hilirisasi bauksit menjadi aluminium bahkan memiliki nilai tambah yang sangat besar, yaitu sekitar 16 kali lipat.
Batu bara Indonesia memiliki potensi cadangan besar, dengan sumber daya diperkirakan sekitar 2%-3% dari cadangan global. Indonesia juga merupakan negara penghasil kelapa sawit terbesar di dunia, menempati posisi nomor satu. Produksi kelapa sawit Indonesia mencapai sekitar 47 juta ton, jauh melampaui negara lain. Malaysia yang menjadi negara penghasil sawit terbesar kedua di dunia cuma mampu memproduksi sekitar 19 juta ton.
Indonesia juga dikenal sebagai salah satu negara penghasil rempah-rempah terbesar di dunia. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pernah mencatat kita berada di peringkat ke-4 sebagai negara penghasil rempah di dunia pada 2016. Indonesia juga memiliki julukan 'Mother of Spices' karena di Asia Tenggara, 275 dari 400-500 spesies rempah-rempah ada di negeri ini. Rempah-rempah Indonesia banyak diekspor dan menjadi komoditas utama, seperti lada, cengkih, kayu manis, pala, vanili, jahe, dan kunyit. Indonesia juga merupakan penghasil lada terbesar di dunia.
'Cipratan surga' di Indonesia juga terlihat dari fakta bahwa negeri ini merupakan salah satu penghasil dan pengekspor kayu lapis terbesar di dunia. Beberapa sumber menyebutkan Indonesia ialah penghasil kayu lapis nomor dua terbesar di dunia setelah Tiongkok. Namun, ada juga sumber yang menyebutkan Indonesia ialah penghasil kayu lapis terbesar di dunia.
Di sektor komoditas bahan minuman, Indonesia juga tercatat sebagai penghasil teh nomor delapan di dunia setelah Tiongkok, India, Kenya, Sri Lanka, Turki, Vietnam, dan Iran. Pada 2020, produksi teh Indonesia mencapai 138,3 ribu ton. Indonesia juga produsen kopi terbesar keempat di dunia setelah Brasil, Vietnam, dan Kolombia. Produksi kopi di Indonesia mencapai sekitar 668 ribu ton per tahun.
Pertanyaannya, mengapa dengan kekayaan yang serbaterbesar dunia itu, kemajuan negeri ini terlampaui oleh negara yang secara start di posisi sama, tapi negara itu tak punya berkah 'cipratan surga'? Korea Selatan ialah kisah nyata bagaimana mereka melesat meninggalkan kita dengan segala modal keberkahan alam.
Mungkin karena negeri ini, seperti narasi Cak Nun, 'telah memboroskan anugerah Tuhan ini dengan bercocok tanam ketidakadilan dan panen-panen kerakusan'. Masih sanggupkah untuk bangkit?
BERAPA jumlah orang miskin di Indonesia? Jawabnya, bergantung kepada siapa pertanyaan itu ditujukan
PERJUANGAN mengusir penjajah lebih mudah ketimbang melawan bangsa sendiri.
PRESIDEN Prabowo Subianto bertekad kuat, sangat kuat, untuk memberantas korupsi. Tekad itu tersurat tegas dalam pidato, tetapi tertatih-tatih merampas aset maling-maling uang rakyat.
ADA beberapa hal menarik dari peringatan Hari Raya Idul Adha, selain kebagian daging kurban tentunya.
PRESIDEN Prabowo Subianto kembali melontarkan ancaman, ultimatum, kepada para pembantunya, buat jajarannya, untuk tidak macam-macam
SAYA termasuk orang yang suka mendengar berita baik. Setiap datang good news di tengah belantara bad news, saya merasakannya seperti oase di tengah padang gersang.
NEGARA mana pun patut iri dengan Indonesia. Negaranya luas, penduduknya banyak, keragaman warganya luar biasa dari segi agama, keyakinan, budaya, adat istiadat, ras, dan bahasa.
APALAH arti sebuah nama, kata William Shakespeare. Andai mawar disebut dengan nama lain, wanginya akan tetap harum.
MENGAPA pameran bursa kerja atau job fair di negeri ini selalu diserbu ribuan, bahkan belasan ribu, orang? Tidak membutuhkan kecerdasan unggul untuk menjawab pertanyaan itu.
"LIBUR telah tiba. Hore!" Pasti akan seperti itu reaksi orang, terutama anak sekolah, ketika mendengar kata libur. Yang muncul ialah rasa lega, sukacita, dan gembira.
SAYA lega membaca berita bahwa pemerintah tidak pernah dan tidak akan mempermasalahkan penyampaian opini publik dalam bentuk apa pun, termasuk kritik terhadap kebijakan.
HARAP-HARAP cemas masih dirasakan masyarakat saat melihat kondisi birokrasi pemerintahan di Indonesia, baik di pusat ataupun di daerah.
ADA benarnya pernyataan Sukarno, “Perjuanganku lebih mudah karena melawan penjajah. Namun, perjuangan kalian akan lebih sulit karena melawan bangsa sendiri.”
KOPERASI itu gerakan. Ibarat klub sepak bola, gerakan koperasi itu mirip klub Barcelona. Klub dari Catalan, Spanyol, itu dari rakyat dan milik rakyat.
APAKAH gerakan reformasi yang sudah berusia 27 tahun bisa disebut berhasil atau malah gagal? Jawabannya tergantung dari sudut pandang yang mana dan dalam hal ihwal apa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved