Headline

Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.

Semringah Tamu Allah

06/5/2025 05:00
Semringah Tamu Allah
Ade Alawi Dewan Redaksi Media Group(MI/Ebet)

TANGIS haru mewarnai sebanyak 393 jemaah haji Indonesia kloter pertama dari embarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG-01). Mereka diberangkatkan pada Kamis (1/5) malam menuju Madinah, Arab Saudi.

Pelepasan jemaah haji kloter pertama dipimpin Menteri Agama Nasaruddin dan sejumlah pejabat tinggi negara lainnya.

Para tamu Allah (dluyufurrahman) itu ialah bagian dari sebanyak 7.514 jemaah haji Indonesia kloter pertama yang mengikuti pelepasan pada hari itu dari 19 embarkasi di seluruh Indonesia. Kalimat talbiah pun berkumandang. Labbaika allahumma labbaik (Aku datang memenuhi panggilan-Mu).

Total jemaah haji Indonesia yang berangkat sebanyak 221 ribu orang. Jemaah haji Indonesia ialah terbesar di Arab Saudi karena Indonesia memang merupakan negara dengan jumlah penduduk muslim terbanyak di dunia. Jemaah haji terbanyak selanjutnya ialah Pakistan, India, Bangladesh, Nigeria, Iran, Turki, Mesir, dan Sudan.

Bagi sebagian besar jemaah haji Indonesia, perjalanan ke Baitullah bukan hanya perjalanan spiritual dalam rangka melaksanakan kewajiban rukun Islam yang kelima, melainkan juga sebuah perjalanan budaya.

Mulai walimatussafar haji, yakni syukuran, mohon doa keselamatan, dan perjamuan yang dilakukan sebelum seseorang berangkat ibadah haji.

Selanjutnya, mengantarkan calon jemaah haji secara berombongan.

Meskipun jemaah haji Indonesia memiliki kuota terbanyak, keberadaan mereka di Tanah Suci terkenal dengan ketertiban, keramahan, dan kesantunan mereka. Hal itu saya saksikan ketika bertugas menjadi peliput haji pada 2018.

Ketertiban jemaah haji Indonesia tak lepas dari peran petugas penyelenggara ibadah haji (PPIH) dalam membantu kelancaran ibadah haji. Menurut Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Haji dan Umrah, PPIH ialah petugas yang diangkat dan/atau ditetapkan menteri yang bertugas melakukan pembinaan, pelayanan dan pelindungan, serta pengendalian dan pengoordinasian pelaksanaan operasional ibadah haji di dalam negeri dan/atau di Arab Saudi.

Perilaku jemaah haji Indonesia yang tertib memberikan citra baik di hadapan sekitar hampir 2 juta jemaah haji di Tanah Suci. Jemaah haji Indonesia sejatinya menjadi duta bagi negara Indonesia di mata dunia.

Spritualitas yang menyala jemaah haji Indonesia dibuktikan dengan menjaga relasi dengan Sang Khaliq (hablun minallah) dan relasi dengan sesama makhluk (hablun minan-nas) selama di Tanah Suci.

Larangan selama berhaji dalam surah Al-Baqarah ayat 197, yakni tidak boleh rafats (berhubungan seks), berbuat fasik (maksiat), dan jidal (berbantah-bantahan/bertengkar) memiliki dimensi vertikal dan horizontal.

Perilaku yang baik selama berhaji, menjaga sikap, akhlak, dan tutur kata yang baik, hendaknya menjadi habitus sepulangnya ke Tanah Air.

Kewajiban berhaji bagi yang mampu (istitaah) mendidik umat Islam untuk menjaga prinsip egalitarian.

Apa pun latar belakangnya, baik suku, agama, ras, bahasa, maupun budaya, jemaah haji memiliki ketundukan yang sama dalam menjaga rukun haji.

Salah satunya, wukuf di Arafah yang merupakan puncak haji (Al hajju 'Arafah). Semua jemaah berdiam diri, berdoa, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Haji ialah ibadah istimewa karena menyatukan ibadah badaniah (fisik), rohaniah (roh/jiwa), dan maliyah (harta). Menjadi haji mabrur ialah dambaan semua yang berhaji sehingga 'napak tilas' Nabi Ibrahim, Siti Hajar, dan Nabi Ismail itu tidak sia-sia.

Walakin, haji mabrur tidak datang secara otomatis karena membutuhkan satunya kata dan perbuatan. Singkatnya, kepribadian seseorang harus lebih baik sekembali dari Tanah Suci. Bukan haji 'tomat', berangkat tobat, tetapi pulang kumat.

Menurut Madjid (2002), haji mabrur ialah keterkaitan antara segi vertikal dalam ibadah, segi horizontal dalam kerja-kerja kemanusiaan. Tabik!



Berita Lainnya
  • Ibadah bukan Ladang Rasuah

    16/8/2025 05:00

    LADANG ibadah malah dijadikan ladang korupsi.

  • Maaf

    14/8/2025 05:00

    KATA maaf jadi jualan dalam beberapa waktu belakangan. Ia diucapkan banyak pejabat dan bekas pejabat dengan beragam alasan dan tujuan.

  • Maksud Baik untuk Siapa?

    13/8/2025 05:00

    ADA pejabat yang meremehkan komunikasi. Karena itu, tindakan komunikasinya pun sembarangan, bahkan ada yang menganggap asal niatnya baik, hasilnya akan baik.

  • Ambalat dalam Sekam

    12/8/2025 05:00

    BERBICARA penuh semangat, menggebu-gebu, Presiden Prabowo Subianto menegaskan akan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

  • Blokir Rekening di Ujung Lidah

    11/8/2025 05:00

    KEGUNDAHAN Ustaz Das’ad Latif bisa dipahami. Ia gundah karena rekeningnya diblokir.

  • Resonansi dari Pati

    09/8/2025 05:00

    Pemimpin dianggap berhasil bila ia mampu memainkan peran sebagai pelayan bagi rakyat.

  • Semakin Dilarang semakin Berkibar

    08/8/2025 05:00

    FENOMENA bendera Jolly Roger yang diambil dari anime One Piece sungguh menarik dan kiranya layak dijadikan kajian.

  • Menerungku Silfester

    07/8/2025 05:00

    KATANYA di negeri ini setiap warga negara sama kedudukannya di depan hukum.

  • Harapan dalam Angka

    06/8/2025 05:00

    PEOPLE use all available information to form rational expectations about the future 

  • Ampun Dah

    05/8/2025 05:00

    USIA 80 tahun kemerdekaan Republik Indonesia sebentar lagi kita rayakan. Sebagian besar rakyat Indonesia menyambutnya dengan sukacita.

  • Amnesti tanpa Amnesia

    04/8/2025 05:00

    BISIK-BISIK tentang orang kuat di pasar gelap peradilan semakin santer.  

  • Abolisi, Amnesti, Rekonsiliasi

    02/8/2025 05:00

    PENGUASA juga manusia. Karena itu, watak kemanusiaan akan muncul seiring dengan berjalannya waktu.

  • Belajar dari Vietnam

    01/8/2025 05:00

    KEKALAHAN tim nasional U-23 dari Vietnam pada laga final Piala AFF U-23 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta,

  • Insinuasi Jokowi

    31/7/2025 05:00

    ENGKAU yang berinsinuasi, engkau yang sibuk mengklarifikasi. Kau yang melempar tuduhan, kau pula yang repot melakukan bantahan.

  • Masih Rojali-Rohana

    30/7/2025 05:00

    TULISAN saya di rubrik Podium edisi Sabtu, 26 Juli 2025, berjudul Rojali-Rohana, memantik sejumlah tanya dari beberapa kawan dan kerabat.

  • Gurita Serakahnomics

    29/7/2025 05:00

    FENOMENA keserakahan dalam menjarah sumber daya ekonomi atau hajat hidup orang banyak sebenarnya bukan perkara baru di Tanah Air.