Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
TANGIS haru mewarnai sebanyak 393 jemaah haji Indonesia kloter pertama dari embarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG-01). Mereka diberangkatkan pada Kamis (1/5) malam menuju Madinah, Arab Saudi.
Pelepasan jemaah haji kloter pertama dipimpin Menteri Agama Nasaruddin dan sejumlah pejabat tinggi negara lainnya.
Para tamu Allah (dluyufurrahman) itu ialah bagian dari sebanyak 7.514 jemaah haji Indonesia kloter pertama yang mengikuti pelepasan pada hari itu dari 19 embarkasi di seluruh Indonesia. Kalimat talbiah pun berkumandang. Labbaika allahumma labbaik (Aku datang memenuhi panggilan-Mu).
Total jemaah haji Indonesia yang berangkat sebanyak 221 ribu orang. Jemaah haji Indonesia ialah terbesar di Arab Saudi karena Indonesia memang merupakan negara dengan jumlah penduduk muslim terbanyak di dunia. Jemaah haji terbanyak selanjutnya ialah Pakistan, India, Bangladesh, Nigeria, Iran, Turki, Mesir, dan Sudan.
Bagi sebagian besar jemaah haji Indonesia, perjalanan ke Baitullah bukan hanya perjalanan spiritual dalam rangka melaksanakan kewajiban rukun Islam yang kelima, melainkan juga sebuah perjalanan budaya.
Mulai walimatussafar haji, yakni syukuran, mohon doa keselamatan, dan perjamuan yang dilakukan sebelum seseorang berangkat ibadah haji.
Selanjutnya, mengantarkan calon jemaah haji secara berombongan.
Meskipun jemaah haji Indonesia memiliki kuota terbanyak, keberadaan mereka di Tanah Suci terkenal dengan ketertiban, keramahan, dan kesantunan mereka. Hal itu saya saksikan ketika bertugas menjadi peliput haji pada 2018.
Ketertiban jemaah haji Indonesia tak lepas dari peran petugas penyelenggara ibadah haji (PPIH) dalam membantu kelancaran ibadah haji. Menurut Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Haji dan Umrah, PPIH ialah petugas yang diangkat dan/atau ditetapkan menteri yang bertugas melakukan pembinaan, pelayanan dan pelindungan, serta pengendalian dan pengoordinasian pelaksanaan operasional ibadah haji di dalam negeri dan/atau di Arab Saudi.
Perilaku jemaah haji Indonesia yang tertib memberikan citra baik di hadapan sekitar hampir 2 juta jemaah haji di Tanah Suci. Jemaah haji Indonesia sejatinya menjadi duta bagi negara Indonesia di mata dunia.
Spritualitas yang menyala jemaah haji Indonesia dibuktikan dengan menjaga relasi dengan Sang Khaliq (hablun minallah) dan relasi dengan sesama makhluk (hablun minan-nas) selama di Tanah Suci.
Larangan selama berhaji dalam surah Al-Baqarah ayat 197, yakni tidak boleh rafats (berhubungan seks), berbuat fasik (maksiat), dan jidal (berbantah-bantahan/bertengkar) memiliki dimensi vertikal dan horizontal.
Perilaku yang baik selama berhaji, menjaga sikap, akhlak, dan tutur kata yang baik, hendaknya menjadi habitus sepulangnya ke Tanah Air.
Kewajiban berhaji bagi yang mampu (istitaah) mendidik umat Islam untuk menjaga prinsip egalitarian.
Apa pun latar belakangnya, baik suku, agama, ras, bahasa, maupun budaya, jemaah haji memiliki ketundukan yang sama dalam menjaga rukun haji.
Salah satunya, wukuf di Arafah yang merupakan puncak haji (Al hajju 'Arafah). Semua jemaah berdiam diri, berdoa, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Haji ialah ibadah istimewa karena menyatukan ibadah badaniah (fisik), rohaniah (roh/jiwa), dan maliyah (harta). Menjadi haji mabrur ialah dambaan semua yang berhaji sehingga 'napak tilas' Nabi Ibrahim, Siti Hajar, dan Nabi Ismail itu tidak sia-sia.
Walakin, haji mabrur tidak datang secara otomatis karena membutuhkan satunya kata dan perbuatan. Singkatnya, kepribadian seseorang harus lebih baik sekembali dari Tanah Suci. Bukan haji 'tomat', berangkat tobat, tetapi pulang kumat.
Menurut Madjid (2002), haji mabrur ialah keterkaitan antara segi vertikal dalam ibadah, segi horizontal dalam kerja-kerja kemanusiaan. Tabik!
'Apakah artinya kesenian, bila terpisah dari derita lingkungan. Apakah artinya berpikir, bila terpisah dari masalah kehidupan'.
VONIS untuk Thomas Trikasih Lembong dalam kasus korupsi importasi gula disikapi secara berbeda.
BANYAK yang bangga dengan Sahdan Arya Maulana, termasuk saya. Di usianya yang masih amat muda, 19, ia berani menolak pemberian uang yang bagi dia kurang pas untuk diterima
IBARAT bunga layu sebelum berkembang, itulah sikap Rektor Universitas Gadjah Mada 2002-2007 Profesor Sofian Effendi terkait dengan dugaan ijazah palsu mantan Presiden Joko Widodo.
ANDAI pemohon tidak meninggal dunia, kontroversi soal boleh-tidak wakil menteri (wamen) merangkap jabatan komisaris, termasuk merangkap pendapatan, bisa segera diakhiri.
MANA yang benar: keputusan Amerika Serikat (AS) mengurangi tarif pajak resiprokal kepada Indonesia dengan sejumlah syarat merupakan keberhasilan atau petaka?
PAK Jokowi, sapaan populer Joko Widodo, tampaknya memang selalu akrab dengan 'agenda besar'.
SANG fajar belum juga merekah sepenuhnya ketika ratusan orang memadati pelataran salah satu toko ritel di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin (14/7).
Bagi kita, kesepakatan itu juga bisa menjadi jembatan emas menuju kebangkitan ekonomi baru.
TUBUHNYA kecil, tapi berdiri gagah seperti panglima perang yang memimpin pasukan dari ujung perahu yang melaju kencang di atas sungai.
KESIGAPAN Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka patut diacungi dua jempol. Ia menyatakan kesiapannya untuk berkantor di Papua sesuai dengan instruksi Presiden Prabowo Subianto.
DIPLOMASI itu bukan cuma soal politik. Pun, diplomasi atau negosiasi dagang tidak melulu ihwal ekonomi. Diplomasi dan negosiasi juga soal sejarah, kebudayaan, dan bahkan seni.
PENUNJUKAN seseorang menjadi petinggi badan usaha milik negara alias BUMN tak jarang memantik pertanyaan.
BANTUAN sosial atau bansos pada dasarnya merupakan insiatif yang mulia. Itu ialah instrumen negara untuk melindungi ketahanan sosial ekonomi masyarakat.
ADA pernyataan menggemparkan dari Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi Todotua Pasaribu, pekan lalu.
Kunci dari pemulihan kehidupan berbangsa dan bernegara ini dengan memperkuat etika sesuai TAP MPR Nomor VI/MPR/2001 tentang Etika Kehidupan Berbangsa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved