Headline

Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

Menepikan Monolog

29/4/2025 05:00
Menepikan Monolog
Ade Alawi Dewan Redaksi Media Group(MI/Ebet)

ENTAH sampai kapan sosok yang satu ini bakal sepi dari pemberitaan, terutama haru biru di media sosial. Bahkan, tim komunikasinya saja kerepotan 'menghalau' netizen yang melanyaknya.

Dialah Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Putra Presiden Ke-7 Joko Widodo itu meluncurkan video monolog di berbagai akun media sosialnya yang berjudul Generasi Muda, Bonus Demografi, dan Masa Depan Indonesia pada Sabtu (19/4).

Mantan Wali Kota Surakarta itu mengawali monolognya bahwa Indonesia saat ini berada pada momen yang sangat menentukan, yakni berada di bawah tantangan global, seperti ekonomi, perang dagang, geopolitik, sampai perubahan iklim.

Indonesia harus tetap tumbuh, lincah, dan adaptif. Menurutnya, Indonesia harus mampu memanfaatkan momentum bonus demografi pada 2030-2045. "Kondisi di mana separuh penduduk negara berada pada usia produktif," ujarnya.

Namun, 'untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak', monolog Gibran alih-alih mendapat sambutan positif dari warganet yang budiman, sebaliknya malah 'dirujak' warganet.

Akibatnya, admin kanal Youtube Gibran harus menyembunyikan angka yang tidak menyukai tayangan tersebut (dislike) karena lebih besar ketimbang angka yang menyukainya (like).

Video monolog yang berdurasi 6 menit 18 detik di kanal Youtube Gibran Rakabuming itu hingga Senin (28/4) sore ditonton 1,4 juta dan disukai 124 ribu. Dengan menggunakan situs https://www.dislikeviewer.com bisa diketahui jumlah dislike-nya, yakni sebesar 176 ribu. Jomplang, bertepuk sebelah tangan.

Sebagian besar komentar (53,297) memberikan tanggapan negatif. Salah satunya menantang Gibran untuk berdialog dengan anak-anak muda, seperti kampus, untuk mendiskusikan tema tersebut.

Pasalnya, selama ini citra yang terbangun dari sosok Gibran ialah menjauhi dunia kampus. Suami Selvi Ananda itu sering terlihat menyambangi sekolah dasar hingga SMA sembari membagi-bagikan buku, bawa tukang cukur dan produk skin care.

Tantangan dialog ke kampus perlu dijawab Gibran untuk membantu komunikasi publik pemerintah. Mahasiswa berperan penting dalam mengisi bonus demografi. Pada fase itu, jumlah penduduk usia produktif (15-64 tahun) lebih besar ketimbang usia nonproduktif.

Indonesia emas 2045 bertepatan dengan usia 100 tahun kemerdekaan Indonesia, penduduk usia produktif diprediksi mencapai 64% dari total jumlah penduduk yang diproyeksikan Bappenas sekitar 324 juta jiwa. Bonus demografi ialah jendela peluang (windows of opportunity) untuk mendongkrak kesejahteraan rakyat.

Sampai saat ini pemerintah belum menawarkan formula yang jitu untuk menjawab kebutuhan Indonesia emas di tengah menguatnya krisis kepercayaan masyarakat. Pemerintah masih disibukkan program-program populis, seperti MBG, sekolah rakyat, dan koperasi desa merah putih.

Di sisi lain, pemerintah juga belum bisa meyakinkan publik terkait dengan kelahiran Badan Pengelola Investasi Danantara yang akan mengelola aset negara sekitar Rp14.648 triliun.

Meski naiknya Gibran ke kancah pilpres 'tidak baik-baik saja' karena Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 90, realitasnya mayoritas  gen Z (di bawah 27 tahun) memilih pasangan capres dan cawapres Prabowo-Gibran.

Dukungan itu merupakan modal sosial bagi Gibran untuk berani menyapa dunia kampus. Dia bisa berdiskusi dengan kalangan anak muda yang menguar tagar KaburAjaDulu dan IndonesiaGelap.

Gibran harus menepikan monolog dan memperkaya dialog untuk menganalisasi kecemasan dan kegelisahan anak muda tentang diri mereka hari ini dan masa depan negeri mereka. Tabik.

 



Berita Lainnya
  • Superman Sungguhan

    25/7/2025 05:00

    'Apakah artinya kesenian, bila terpisah dari derita lingkungan. Apakah artinya berpikir, bila terpisah dari masalah kehidupan'.

  • Tom Lembong

    24/7/2025 05:00

    VONIS untuk Thomas Trikasih Lembong dalam kasus korupsi importasi gula disikapi secara berbeda.

  • Tamparan Sahdan

    23/7/2025 05:00

    BANYAK yang bangga dengan Sahdan Arya Maulana, termasuk saya. Di usianya yang masih amat muda, 19, ia berani menolak pemberian uang yang bagi dia kurang pas untuk diterima

  • Keabadian Mahaguru

    22/7/2025 05:00

    IBARAT bunga layu sebelum berkembang, itulah sikap Rektor Universitas Gadjah Mada 2002-2007 Profesor Sofian Effendi terkait dengan dugaan ijazah palsu mantan Presiden Joko Widodo.

  • Macan Kertas Pertimbangan MK

    21/7/2025 05:00

    ANDAI pemohon tidak meninggal dunia, kontroversi soal boleh-tidak wakil menteri (wamen) merangkap jabatan komisaris, termasuk merangkap pendapatan, bisa segera diakhiri.  

  • Debat Tarif Trump

    19/7/2025 05:00

    MANA yang benar: keputusan Amerika Serikat (AS) mengurangi tarif pajak resiprokal kepada Indonesia dengan sejumlah syarat merupakan keberhasilan atau petaka? 

  • Jokowi dan Agenda Besar

    18/7/2025 05:00

    PAK Jokowi, sapaan populer Joko Widodo, tampaknya memang selalu akrab dengan 'agenda besar'.

  • Obral Komisaris

    17/7/2025 05:00

    SANG fajar belum juga merekah sepenuhnya ketika ratusan orang memadati pelataran salah satu toko ritel di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin (14/7).

  • Uni Eropa, Kami Datang...

    16/7/2025 05:00

    Bagi kita, kesepakatan itu juga bisa menjadi jembatan emas menuju kebangkitan ekonomi baru.

  • Aura Dika

    15/7/2025 05:00

    TUBUHNYA kecil, tapi berdiri gagah seperti panglima perang yang memimpin pasukan dari ujung perahu yang melaju kencang di atas sungai.

  • Gibran Tuju Papua Damai

    14/7/2025 05:00

    KESIGAPAN Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka patut diacungi dua jempol. Ia menyatakan kesiapannya untuk berkantor di Papua sesuai dengan instruksi Presiden Prabowo Subianto.  

  • Negosiasi Vietnam

    12/7/2025 05:00

    DIPLOMASI itu bukan cuma soal politik. Pun, diplomasi atau negosiasi dagang tidak melulu ihwal ekonomi. Diplomasi dan negosiasi juga soal sejarah, kebudayaan, dan bahkan seni.

  • Akhirnya Komisaris

    11/7/2025 05:00

    PENUNJUKAN seseorang menjadi petinggi badan usaha milik negara alias BUMN tak jarang memantik pertanyaan.

  • Tiga Musuh Bansos

    10/7/2025 05:00

    BANTUAN sosial atau bansos pada dasarnya merupakan insiatif yang mulia. Itu ialah instrumen negara untuk melindungi ketahanan sosial ekonomi masyarakat.

  • Senjata Majal Investasi

    09/7/2025 05:00

    ADA pernyataan menggemparkan dari Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi Todotua Pasaribu, pekan lalu.

  • Beban Prabowo

    08/7/2025 05:00

    Kunci dari pemulihan kehidupan berbangsa dan bernegara ini dengan memperkuat etika sesuai TAP MPR Nomor VI/MPR/2001 tentang Etika Kehidupan Berbangsa.