Headline

Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

Birokrasi Maling

05/11/2024 05:00
Birokrasi Maling
Ade Alawi Dewan Redaksi Media Group(MI/Ebet)

MEMENANGI peperangan, perang apa pun, termasuk perang melawan judol alias judi online, memerlukan pasukan yang tangguh, peralatan yang mumpuni, penguasaan medan, strategi perang, dan sebagainya.

Selain itu, kata Sun Tzu, seorang jenderal legendaris dari Tiongkok, terkenal dengan karyanya The Art of War, ialah disiplin dan moral pasukan. Buku yang terdiri dari 13 bab itu tak lekang oleh waktu, selama berabad-abad telah menjadi pedoman strategi dan taktik militer.

Menurut Sun Tzu, disiplin dan moral pasukan sangat penting untuk meraih kemenangan. Pasukan yang disiplin dan memiliki moral tinggi akan lebih patuh terhadap perintah dan lebih berani dalam pertempuran.

Dengan demikian, mental pasukan memiliki peran signifikan untuk memenangi pertempuran. Namun, yang terpenting tentu saja mental komandan yang memimpin pasukan. Jika komandan mentalnya lemah, tidak memiliki ghirah untuk perang, dan celakanya tidak berintegritas, sudah pasti pasukan akan babak belur dalam medan pertempuran.

Salah satu demoralisasi pasukan dalam perang ialah pengkhianatan kepada pasukan dan bangsa mereka. Bentuk pengkhianatan bermacam-macam, bisa menjual informasi, menjadi agen ganda, melemahkan diri sendiri, membiarkan musuh merajalela, bahkan membelot dari garis pertempuran.

Pengkhianatan dalam perang lazimnya tidak gratis. Ada ‘tukar guling’ yang bisa menguntungkan secara material. Prosesnya tidak spontan, tetapi terencana, sistematis, dan bekerja sama dengan sejumlah pihak untuk memuluskan jalannya ‘perselingkuhan’ tersebut.

Pemerintah sudah mengibarkan perang terhadap judi online. Mantan Presiden Joko Widodo termasuk sejumlah pembantunya, terutama mantan Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi, menegaskan Indonesia darurat judi online. Korban-korban tak terhitung sudah berjatuhan.

Tekad pemerintahan Jokowi untuk memerangi judi online dilanjutkan pemerintahan Prabowo. “Pemerintah Pak Prabowo tegas untuk memberantas judi online. Ketegasan itu sangat tegas, dari Bapak Prabowo itu sangat tegas. Itu jadi salah satu prioritas beliau,” kata Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan/PCO Hasan Nasbi di Jakarta, Rabu (30/10).

Walakin, genderang perang yang ditabuh Presiden Prabowo tidak dibarengi kesiapan mental aparaturnya. Bukan kesalahan mantan Danjen Kopassus itu karena dia baru menjabat 20 Oktober, sementara pengkhianatan aparaturnya dalam perang melawan judi online diduga sudah berlangsung lama.

Di tengah upaya memerangi judi online yang hingga kini masih sulit menangkap bandarnya, sebanyak 11 pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital diduga terlibat menjadi ‘beking’ ribuan situs judi online.

Para pelaku yang terlibat mulai pegawai biasa sampai pejabat dan staf ahli di kementerian yang dipimpin Meutya Viada Hafid. Mereka yang dibantu empat tersangka dari pihak swasta ‘menjaga’ ribuan situs tersebut diduga meraup Rp8,5 miliar per bulan. Para pelaku ditangkap aparat Polda Metro Jaya pada Jumat (1/11).

Menteri Meutya Viada Hafid menonaktifkan ke-11 pegawai tersebut sebagai upaya menjaga integritas dan kredibilitas institusi serta untuk memudahkan proses hukum.

Menteri yang juga mantan jurnalis Metro TV itu jangan berhenti pada penonaktifan 11 pegawai, tetapi harus ‘cuci gudang’ alias bersih-bersih secara total dari anasir-anasir jahat di kementerian yang dipimpinnya.

Para pegawai itu sebelumnya diberi kewenangan untuk memantau dan memblokir situs judi online, tetapi mereka malah ‘main mata’ dengan melindungi situs tersebut.

Sebelumnya, pemerintahan era Jokowi mengakui perang terhadap judi online tak bisa dihadapi secara business as usual, tetapi melalui pembentukan satuan tugas (satgas) judi online melalui Keppres Nomor 21 Tahun 2024. Unit pencegahan dan penindakan judi online ini dipimpin Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan.

Seiring dengan merebaknya praktik haram itu, jumlah korban di masyarakat yang terjebak dalam pusaran judi online semakin banyak, yakni mencapai 2,37 juta penduduk.

Dari data itu 80% di antaranya merupakan kalangan menengah ke bawah. “Klaster nominal transaksinya untuk menengah ke bawah itu antara Rp10 ribu sampai Rp100 ribu,” ungkap Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Hadi Tjahjanto saat konferensi pers di Jakarta, Rabu (19/6).

Berdasarkan data Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), laporan transaksi keuangan mencurigakan judi online terus meningkat setiap tahun. Nilai transaksi judi online pada 2024 ini secara akumulatif mencapai Rp600 triliun.

Mengatasi keadaan darurat diperlukan upaya extraordinary untuk menanganinya. Utamanya membersihkan birokrasi Kemenkomdigi dari mental maling dan mental ‘86’ aparat penegak hukum lainnya dalam menghadapi para aktor judi online, baik yang di depan layar, belakang layar, dan ‘musuh-musuh dalam selimut’. Tabik!

 



Berita Lainnya
  • Belajar dari Vietnam

    01/8/2025 05:00

    KEKALAHAN tim nasional U-23 dari Vietnam pada laga final Piala AFF U-23 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta,

  • Insinuasi Jokowi

    31/7/2025 05:00

    ENGKAU yang berinsinuasi, engkau yang sibuk mengklarifikasi. Kau yang melempar tuduhan, kau pula yang repot melakukan bantahan.

  • Masih Rojali-Rohana

    30/7/2025 05:00

    TULISAN saya di rubrik Podium edisi Sabtu, 26 Juli 2025, berjudul Rojali-Rohana, memantik sejumlah tanya dari beberapa kawan dan kerabat.

  • Gurita Serakahnomics

    29/7/2025 05:00

    FENOMENA keserakahan dalam menjarah sumber daya ekonomi atau hajat hidup orang banyak sebenarnya bukan perkara baru di Tanah Air.

  • Destinasi Wisata Proyek Mangkrak

    28/7/2025 05:00

    JIKA melintasi Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, hingga Jalan Asia-Afrika, Jakarta Pusat, Anda akan menemukan tiang beton. Terdapat 90 tiang beton yang dibangun sejak 2004.

  • Rojali-Rohana

    26/7/2025 05:00

    SAYA tak bermaksud pesimistis tentang soal yang satu ini. Saya cuma ingin bersikap realistis.

  • Superman Sungguhan

    25/7/2025 05:00

    'Apakah artinya kesenian, bila terpisah dari derita lingkungan. Apakah artinya berpikir, bila terpisah dari masalah kehidupan'.

  • Tom Lembong

    24/7/2025 05:00

    VONIS untuk Thomas Trikasih Lembong dalam kasus korupsi importasi gula disikapi secara berbeda.

  • Tamparan Sahdan

    23/7/2025 05:00

    BANYAK yang bangga dengan Sahdan Arya Maulana, termasuk saya. Di usianya yang masih amat muda, 19, ia berani menolak pemberian uang yang bagi dia kurang pas untuk diterima

  • Keabadian Mahaguru

    22/7/2025 05:00

    IBARAT bunga layu sebelum berkembang, itulah sikap Rektor Universitas Gadjah Mada 2002-2007 Profesor Sofian Effendi terkait dengan dugaan ijazah palsu mantan Presiden Joko Widodo.

  • Macan Kertas Pertimbangan MK

    21/7/2025 05:00

    ANDAI pemohon tidak meninggal dunia, kontroversi soal boleh-tidak wakil menteri (wamen) merangkap jabatan komisaris, termasuk merangkap pendapatan, bisa segera diakhiri.  

  • Debat Tarif Trump

    19/7/2025 05:00

    MANA yang benar: keputusan Amerika Serikat (AS) mengurangi tarif pajak resiprokal kepada Indonesia dengan sejumlah syarat merupakan keberhasilan atau petaka? 

  • Jokowi dan Agenda Besar

    18/7/2025 05:00

    PAK Jokowi, sapaan populer Joko Widodo, tampaknya memang selalu akrab dengan 'agenda besar'.

  • Obral Komisaris

    17/7/2025 05:00

    SANG fajar belum juga merekah sepenuhnya ketika ratusan orang memadati pelataran salah satu toko ritel di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin (14/7).

  • Uni Eropa, Kami Datang...

    16/7/2025 05:00

    Bagi kita, kesepakatan itu juga bisa menjadi jembatan emas menuju kebangkitan ekonomi baru.

  • Aura Dika

    15/7/2025 05:00

    TUBUHNYA kecil, tapi berdiri gagah seperti panglima perang yang memimpin pasukan dari ujung perahu yang melaju kencang di atas sungai.