Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Nusa Tertinggi Trafficking

04/11/2024 05:00
Nusa Tertinggi Trafficking
Gaudensius Suhardi Dewan Redaksi Media Group(MI/Ebet)

SUDAH banyak polisi yang dipecat karena melanggar kode etik. Namun, hanya satu kasus yang menyedot perhatian nasional, yaitu pemecatan Inspektur Dua Rudy Soik.

Rudy dipecat dalam sidang Komisi Kode Etik Polri yang berlangsung di Polda NTT pada 11 Oktober 2024. Kasus itu bermula dari penyelidikan bahan bakar minyak ilegal, yang berujung pada pemberhentian tidak dengan hormat Rudy. Nasib Rudy masih menunggu upaya banding.

Selang 17 hari kemudian, tepatnya 28 Oktober 2024, kasus pemecatan Rudy dibahas di ruang rapat Komisi III DPR. Hadir Kapolda NTT Inspektur Jenderal Daniel TM Silitonga. Rudy juga hadir dengan didampingi Jaringan Nasional Antitindak Pidana Perdagangan Orang.

Rapat dengar pendapat dengan Kapolda NTT itu menjadi ajang pembelaan Rudy. Anggota Komisi III DPR Benny Kabur Harman menyebut Rudy sebagai simbol masyarakat NTT yang melawan perdagangan manusia. Ketua Komisi III Habiburokhman meminta Kapolda NTT mempertimbangkan hukuman yang lebih sesuai untuk pelanggaran disiplin Rudy Soik, seperti hukuman pembinaan.

Kesimpulan rapat ialah Komisi III meminta Kapolda NTT untuk terus melakukan proses penegakan hukum terhadap kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dan BBM ilegal tanpa pandang bulu dengan mengedepankan transparansi dan akuntabilitas dalam penanganan perkara.

Kebijakan subsidi BBM berkorelasi erat dengan pengentasan rakyat dari kemiskinan yang menjadi ibu kandung TPPO. Rudy Soik menyelidiki dugaan subsidi BBM untuk nelayan yang disabotase para mafia. Padahal, faktanya, 90% nelayan merupakan kategori nelayan kecil dengan 11,34% di antaranya hidup di bawah garis kemiskinan. Mengentaskan rakyat dari kemiskinan mampu menekan TPPO.

Menurut BPS, persentase kemiskinan di NTT pada Maret 2024 sebesar 19,48%, termasuk dalam tiga provinsi dengan angka kemiskinan tertinggi di Indonesia. Persentase angka kemiskinan ekstrem NTT pada Maret 2023 juga menunjukkan angka yang masih cukup tinggi, yaitu 3,93%, di atas angka nasional.

Peran Rudy dalam kasus pemberantasan TPPO diungkapkan Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, keponakan Presiden Prabowo Subianto yang menjabat Wakil Ketua Komisi VII DPR. Ia hadir di ruang rapat Komisi III sebagai Ketua Jaringan Nasional Antitindak Pidana Perdagangan Orang yang dibentuk sejak 2018.

Rudy dikenal luas sebagai polisi yang memperjuangkan nasib korban TPPO di NTT. Ia pernah terlibat dalam penanganan kasus dengan korban pekerja migran asal NTT Mariance Kabu dan Wilfrida Soik. Wilfrida yang merupakan kerabat Rudy sempat menghadapi ancaman hukuman mati di Malaysia. Ia dibebaskan pada 2015 berkat bantuan Prabowo. Dalam pembebasan Wilfrida itulah Saraswati mengaku bertemu dengan Rudy. Ia mengenal baik sosok Rudy. Nama Rudy pun kian akrab di kalangan pejuang anti-TPPO.

Tidak sedikit tantangan yang dialami Rudy dalam membongkar kasus perdagangan orang. Ketika berhasil membongkar jaringan perdagangan manusia di NTT, Rudy malah divonis 4 bulan penjara dalam sidang di PN Kupang pada 17 Februari 2015.

Harus jujur diakui bahwa ada jaringan mafia di balik masalah BBM ilegal dan TPPO di NTT. Tragisnya lagi, ratusan pekerja migran ilegal dan menjadi korban perdagangan orang asal NTT setiap tahun pulang dalam peti mati. Sejak Januari 2004 hingga akhir Oktober 2024, sudah 106 orang meninggal di luar negeri.

Laporan Tahunan Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat (2024) memerinci profil pelaku tindak pidana perdagangan orang di Indonesia termasuk di NTT. Disebutkan bahwa para pelaku perdagangan orang menggunakan agen dan subagen rekrutmen yang tidak bertanggung jawab, menahan dokumen identitas, dan mengancam dengan kekerasan untuk menahan para pekerja migran agar tetap dalam situasi kerja paksa.

“Para pelaku perdagangan orang mengeksploitasi banyak orang Indonesia melalui pemaksaan atau utang dengan kekerasan di kawasan Asia (terutama RRT, Korea Selatan, dan Singapura) dan Timur Tengah (terutama Arab Saudi) untuk pekerjaan di rumah tangga, pabrik, konstruksi, dan manufaktur; perkebunan kelapa sawit di Malaysia; dan kapal penangkap ikan,” demikian diungkapkan laporan tersebut.

Lebih lanjut dijelaskan bahwa Hong Kong, Malaysia, Singapura, dan Timur Tengah memperkerjakan banyak pekerja asal Indonesia yang tidak sepenuhnya terlindungi oleh undang-undang ketenagakerjaan setempat dan mengalami indikator perdagangan orang, termasuk jam kerja yang panjang, tidak adanya kontrak kerja resmi, kekerasan fisik, dan upah yang tidak dibayarkan. Pekerja-pekerja itu banyak berasal dari NTT.

Pemberantasan kasus TPPO menjadi perhatian Kapolda NTT Irjen Daniel Tahi Monang Silitonga. Ia mengatakan pihaknya berupaya memberantas kasus TPPO hingga ke akar rumput sebab sudah terjadi sebelum Indonesia merdeka.

Elok nian bila Kapolda NTT melibatkan Rudy Soik untuk memberantas TPPO. Rekam jejak Rudy memberantas TPPO sudah teruji. Rudy pernah menerima penghargaan dari Konsulat Jenderal RI di Penang, Malaysia, atas pengungkapan kasus perdagangan orang dengan korban Adelina Sao pada 2019.

Tanpa ada kemauan serius memberantas TPPO, apalagi pura-pura tidak tahu keberadaan mafia perdagangan orang, NTT dipelesetkan Nusa Tertinggi Trafficking, tinggal berharap Nanti Tuhan Tolong (NTT).



Berita Lainnya
  • Enaknya Pejabat Kita

    12/6/2025 05:00

    "TUGAS utama kami adalah mewakili rakyat, jadi tak pantas rasanya jika kami diistimewakan atau mendapatkan banyak fasilitas atau gaji tinggi.''

  • Ukuran Kemiskinan\

    11/6/2025 05:00

    BERAPA jumlah orang miskin di Indonesia? Jawabnya, bergantung kepada siapa pertanyaan itu ditujukan

  • Bahlul di Raja Ampat

    10/6/2025 05:00

    PERJUANGAN mengusir penjajah lebih mudah ketimbang melawan bangsa sendiri.

  • Maling Uang Rakyat masih Berkeliaran

    09/6/2025 05:00

    PRESIDEN Prabowo Subianto bertekad kuat, sangat kuat, untuk memberantas korupsi. Tekad itu tersurat tegas dalam pidato, tetapi tertatih-tatih merampas aset maling-maling uang rakyat.

  • Menyembelih Ketamakan

    07/6/2025 05:00

    ADA beberapa hal menarik dari peringatan Hari Raya Idul Adha, selain kebagian daging kurban tentunya.

  • Uji Ketegasan Prabowo

    05/6/2025 05:00

    PRESIDEN Prabowo Subianto kembali melontarkan ancaman, ultimatum, kepada para pembantunya, buat jajarannya, untuk tidak macam-macam

  • APBN Surplus?

    04/6/2025 05:00

    SAYA termasuk orang yang suka mendengar berita baik. Setiap datang good news di tengah belantara bad news, saya merasakannya seperti oase di tengah padang gersang.

  • Pancasila, sudah tapi Belum

    03/6/2025 05:00

    NEGARA mana pun patut iri dengan Indonesia. Negaranya luas, penduduknya banyak, keragaman warganya luar biasa dari segi agama, keyakinan, budaya, adat istiadat, ras, dan bahasa.

  • Arti Sebuah Nama dari Putusan MK

    02/6/2025 05:00

    APALAH arti sebuah nama, kata William Shakespeare. Andai mawar disebut dengan nama lain, wanginya akan tetap harum.

  • Para Pemburu Pekerjaan

    31/5/2025 05:00

    MENGAPA pameran bursa kerja atau job fair di negeri ini selalu diserbu ribuan, bahkan belasan ribu, orang? Tidak membutuhkan kecerdasan unggul untuk menjawab pertanyaan itu.

  • Banyak Libur tak Selalu Asyik

    30/5/2025 05:00

    "LIBUR telah tiba. Hore!" Pasti akan seperti itu reaksi orang, terutama anak sekolah, ketika mendengar kata libur. Yang muncul ialah rasa lega, sukacita, dan gembira.

  • Apa Kabar Masyarakat Madani?

    28/5/2025 05:00

    SAYA lega membaca berita bahwa pemerintah tidak pernah dan tidak akan mempermasalahkan penyampaian opini publik dalam bentuk apa pun, termasuk kritik terhadap kebijakan.

  • Basa-basi Meritokrasi

    27/5/2025 05:00

    HARAP-HARAP cemas masih dirasakan masyarakat saat melihat kondisi birokrasi pemerintahan di Indonesia, baik di pusat ataupun di daerah.

  • Perseteruan Profesor-Menkes

    26/5/2025 05:00

    ADA benarnya pernyataan Sukarno, “Perjuanganku lebih mudah karena melawan penjajah. Namun, perjuangan kalian akan lebih sulit karena melawan bangsa sendiri.”

  • Koperasi dan Barca

    24/5/2025 05:00

    KOPERASI itu gerakan. Ibarat klub sepak bola, gerakan koperasi itu mirip klub Barcelona. Klub dari Catalan, Spanyol, itu dari rakyat dan milik rakyat.

  • Menjaga Harapan

    23/5/2025 05:00

    Nah, sayangnya, legislatifnya justru kurang responsif.