Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
KAESANG kembali menjadi sorotan. Tatkala masalah lama belum kelar, masalah baru dia hadirkan. Dia lagi-lagi memancing kekesalan, kemarahan, kegeraman publik.
Kaesang ialah anak ragil Jokowi. Sebagai anak presiden, segala tindakannya wajar menjadi atensi. Lazimnya anak pemimpin di seluruh negara, dia perlu dan wajib menjaga tingkah lakunya. Sedikit saja meleset, jika menyimpang dari nilai-nilai kepatutan, begitu menabrak nilai-nilai keadilan, pasti dipersoalkan.
Itulah Kaesang. Dia memantik amarah publik ketika sang istri, Erina Gudono, mengunggah perjalanan bak sultan bersama suaminya ke Amerika Serikat. Perjalanan yang menggunakan jetpri, jet pribadi. Perjalanan yang diisi dengan jajan roti dengan harga fantastis, Rp400 ribu, dan pembelian stroller puluhan juta rupiah.
Baca juga : Jadi Mantan Presiden, Enak?
Begitulah, ketika masih banyak rakyat yang nestapa tatkala situasi negara sedang tidak baik-baik saja lantaran pembegalan putusan MK soal batas usia calon kepala daerah oleh DPR, Kaesang mempertontonkan gaya hidup mewah. Begitulah, di kala sang ayah berulang kali meminta jajarannya untuk tidak melakukan flexing, dia malah hedonistik.
Karena itu, lumrah, sangat lumrah, rakyat marah. Wajar, sangat wajar, dia 'ditelanjangi'. Diketahui, jetpri yang ditumpangi Kaesang dan keluarga milik konglomerat Singapura. Ada indikasi gratifikasi di situ. Ada dugaan influence trading di dalamnya. Indikasi dan dugaan yang mesti diusut tuntas oleh KPK, tapi sayangnya hingga saat ini tidak jelas.
Alih-alih meminta maaf, Kaesang gigih membela diri. Boleh-boleh saja, sih. Yang jadi soal, alasan pembelaannya dianggap tak masuk akal. Dalih bahwa dia ke AS nebeng jetpri milik temannya dinilai akal-akalan. Nebeng, kok, yang punya pesawat tak ikut. Nebeng, kok, bisa mampir-mampir ke beberapa tempat. Itulah nyinyiran publik.
Baca juga : Sean Gelael Optimistis Raih Podium di Sao Paolo
Alih-alih meminta maaf, Kaesang justru meletupkan kehebohan baru. Saat blusukan ke Tangerang sebagai Ketua Umum PSI, Selasa (29/4), dia tampak begitu percaya diri mengenakan rompi bertuliskan 'Putra Mulyono' di punggung dengan siluet mirip Jokowi. Mulyono ialah nama kecil Jokowi. Nama belakangan dikonotasikan buruk.
Banyak tafsir soal langkah Kaesang itu. Ada yang bilang, Kaesang menjawab kritik dengan humor. Ada yang berujar, dia ingin mencari simpati publik di tengah isu gratifikasi jetpri. Ada pula yang berpendapat bahwa Kaesang melakukan serangan balik ke para pengkritik dirinya dan keluarga besar Jokowi. Nyinyiran dibalas dengan nyinyiran, olok-olok dibalas dengan olok-olok, begitu kira-kira.
Dalam konteks akademis, apa yang dilakukan Kaesang adalah self-deprecating humor untuk menarik perhatian. Pengamat komunikasi politik Unibraw Verdy Firmantoro mengatakan anak muda ingin mengekspresikan diri lebih leluasa dengan menggunakan pesan yang lucu, memicu perhatian, bahkan mengandung unsur humor, parodi, yang agak sarkastis. Namun, dia mengingatkan, bentuk komunikasi seperti itu tak selalu berbuah respons positif. Justru sebaliknya, publik bisa merasa bahwa politikus meremehkan mereka.
Baca juga : SDN 085 Ciumbuleuit dan SDN 043 Cimuncang Raih Podium Teratas
Verdy betul. Tanggapan masyarakat, utamanya di medsos, memang negatif buat Kaesang. Akan tetapi, Kaesang tetaplah Kaesang. Ketika ketidaksukaan kepadanya menggejala, dia justru melakukan sesuatu yang menambah ketidaksukaan itu. Ketika publik gerah, dia malah kembali berulah.
Lima hari setelah blusukan dengan rompi 'Putra Mulyono', dia melemparkan kelakar politis. Dalam acara PSI di Jakarta Utara, Kaesang yang secepat kilat menjabat ketua umum meski baru dua hari menjadi kader partai mawar itu berseloroh akan memberikan hadiah jet privat kepada anak buahnya yang semangat memenangkan Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta 2024. “Hadiahnya sangat menarik. Sangat mahal. Ini karena tadi saya bilang hadiahnya mahal, hadiahnya mewah. Mintanya sepeda, padahal saya tadi mau kasih private jet,” begitu ucapnya.
Kaesang pasti sedang bercanda. Kalau serius, dari mana dia bisa mendapatkan uang segudang untuk membeli jetpri sebagai hadiah? Lha wong dia saja katanya cuma nebeng, alias gratis, naik private jet. Apa pun, candaan itu kiranya tak elok, tak patut, tidak tepat karena dia masih dalam pusaran kasus dugaan gratifikasi jet pribadi.
Baca juga : Semangat Juang Jadi Modal bagi Nizar Raih Podium Bali Trail Run Ultra 2024
Banyak yang menilai Kaesang nirempati. Tidak sedikit yang menganggap dia nyinyir, ngeledek publik yang belakangan menggugat gaya hidup mewahnya. Saya sepakat dengan itu.
Dalam berbagai literasi, percaya diri berarti yakin pada kemampuan sendiri dan terbuka untuk umpan balik dari orang lain. Jika ada yang salah, orang yang percaya diri tidak buta pada kebenaran serta tahu bagaimana menerima kekurangan dan kritik. Karakter seperti itu baik.
Di lain pihak, kesombongan, arogansi, menyiratkan hasrat mementingkan diri sendiri. Orang yang arogan biasanya tertutup untuk umpan balik dan kritik membangun dari orang lain. Mereka akan cenderung bereaksi berlebihan jika seseorang menyarankan perbaikan. Sifat seperti itu buruk.
Akan tetapi, antara kesombongan dan percaya diri terkadang beti, beda-beda tipis, bahkan sulit dibedakan. Saya tidak tahu seperti apa karakter Kaesang? Namun, saya yakin, seandainya lebih rendah hati lalu meminta maaf atas apa-apa yang terjadi, tidak malah nyinyir, dia akan mendapatkan simpati.
SEORANG teman bilang, ‘bukan Gus Ulil namanya bila tidak menyampaikan pernyataan kontroversial’.
ORANG boleh pandai setinggi langit, kata Pramoedya Ananta Toer, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah.
IBU Sud dengan nama asli Saridjah Niung menciptakan lagu Tanah Airku pada 1927. Syairnya punya kekuatan magis, 'Tanah airku tidak kulupakan / ’kan terkenang selama hidupku'.
PEKAN lalu, saya menyimak cerita dari dua pedagang mobil bekas dalam kesempatan berbeda.
LEBIH enak mana, jadi menteri atau cukup wakil menteri (wamen)? Menjadi menteri mungkin tampak lebih keren dan mentereng karena ia menjadi orang nomor satu di kementerian.
"TUGAS utama kami adalah mewakili rakyat, jadi tak pantas rasanya jika kami diistimewakan atau mendapatkan banyak fasilitas atau gaji tinggi.''
BERAPA jumlah orang miskin di Indonesia? Jawabnya, bergantung kepada siapa pertanyaan itu ditujukan
PERJUANGAN mengusir penjajah lebih mudah ketimbang melawan bangsa sendiri.
PRESIDEN Prabowo Subianto bertekad kuat, sangat kuat, untuk memberantas korupsi. Tekad itu tersurat tegas dalam pidato, tetapi tertatih-tatih merampas aset maling-maling uang rakyat.
ADA beberapa hal menarik dari peringatan Hari Raya Idul Adha, selain kebagian daging kurban tentunya.
PRESIDEN Prabowo Subianto kembali melontarkan ancaman, ultimatum, kepada para pembantunya, buat jajarannya, untuk tidak macam-macam
SAYA termasuk orang yang suka mendengar berita baik. Setiap datang good news di tengah belantara bad news, saya merasakannya seperti oase di tengah padang gersang.
NEGARA mana pun patut iri dengan Indonesia. Negaranya luas, penduduknya banyak, keragaman warganya luar biasa dari segi agama, keyakinan, budaya, adat istiadat, ras, dan bahasa.
APALAH arti sebuah nama, kata William Shakespeare. Andai mawar disebut dengan nama lain, wanginya akan tetap harum.
MENGAPA pameran bursa kerja atau job fair di negeri ini selalu diserbu ribuan, bahkan belasan ribu, orang? Tidak membutuhkan kecerdasan unggul untuk menjawab pertanyaan itu.
"LIBUR telah tiba. Hore!" Pasti akan seperti itu reaksi orang, terutama anak sekolah, ketika mendengar kata libur. Yang muncul ialah rasa lega, sukacita, dan gembira.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved